Yang Dimaksud Pengertian Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan - Menurut koentjaraningrat kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dar...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-kebudayaan.html?hl=in
Pengertian Kebudayaan - Menurut koentjaraningrat kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan nalar manusia. Adapun berdasarkan istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja sebab ia tercipta dari hasil rasa, karya, dan cipta insan yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang mempunyai anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatu yang agung dan mahal. Makara kebudayaan ialah keseluruhan sistem
gagasan,tindakan,hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan belajar.
Sedangkan menurut James.M.Henslin kebudayaan (culture) ialah bahasa, kepercayaan, nilai, norma, perilaku, dan bahkan objek material yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi. Kebudayaan dibagi menjadi dua :
1) Kebudayaan material (material culture)
Hal-hal menyerupai perhiasan, kesenian, bangunan, senjata, mesin, dan bahkan alat makan, tata rambut.
2) kebudayaan non-material (nonmaterial culture)
yaitu cara berpikir (kepercayaan, nilai, dan asumsinya yang lain mengenai dunia) dan cara bertindak (pola perilakunya yang umum, termasuk bahasa, gerak isyarat, dan bentuk interaksi lain) suatu kelompok, yang kontras.
Namun kebudayaan mempunyai makna yang luar biasa pentingnya:kebudayaan menyentuh hampir semua segi perihal siapa dan apa kita .Kita tiba ke dunia ini tanpa suatu bahasa, tanpa nilai dan moralitas, tanpa inspirasi mengenai agama, perang, uang, cinta, pemanfaatan ruang, dan seterusnya.
Dan selanjutnya berdasarkan Syaiful terpelajar kebudayaan ialah ; kebudayaan dilihat dari aspek formal kebudayaan terletak dalam karya budi yang mentrasformasikan data, fakta, situasi, dan tragedi alam, menjadi sebuah nilai bagi manusia. Inilah aras filosofi dari kebudayaan, yang mana kebudayaan di maknai sebagai penciptaan, penertiban, dan pengolahan nial-nilai insani.
Menurut Edward B. Taylor Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, susila istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat .
Berdasarkan banyak sekali kutipan di atas maka kebudayaan merupan segala bentuk apresiasi faktual masyarakat dan keseluruhan system yang kompleks dan terwujud dengan terciptanya kesenian yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, susila istiadat, kemampuan-kemampuan lain yang sanggup menjadi sebuah nilai bagi insan dan diperoleh masyarakat melalui berguru dengan memakai akal.
gagasan,tindakan,hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan belajar.
Sedangkan menurut James.M.Henslin kebudayaan (culture) ialah bahasa, kepercayaan, nilai, norma, perilaku, dan bahkan objek material yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi. Kebudayaan dibagi menjadi dua :
1) Kebudayaan material (material culture)
Hal-hal menyerupai perhiasan, kesenian, bangunan, senjata, mesin, dan bahkan alat makan, tata rambut.
2) kebudayaan non-material (nonmaterial culture)
yaitu cara berpikir (kepercayaan, nilai, dan asumsinya yang lain mengenai dunia) dan cara bertindak (pola perilakunya yang umum, termasuk bahasa, gerak isyarat, dan bentuk interaksi lain) suatu kelompok, yang kontras.
Namun kebudayaan mempunyai makna yang luar biasa pentingnya:kebudayaan menyentuh hampir semua segi perihal siapa dan apa kita .Kita tiba ke dunia ini tanpa suatu bahasa, tanpa nilai dan moralitas, tanpa inspirasi mengenai agama, perang, uang, cinta, pemanfaatan ruang, dan seterusnya.
 |
| 'warna kebudayaan' |
Dan selanjutnya berdasarkan Syaiful terpelajar kebudayaan ialah ; kebudayaan dilihat dari aspek formal kebudayaan terletak dalam karya budi yang mentrasformasikan data, fakta, situasi, dan tragedi alam, menjadi sebuah nilai bagi manusia. Inilah aras filosofi dari kebudayaan, yang mana kebudayaan di maknai sebagai penciptaan, penertiban, dan pengolahan nial-nilai insani.
Menurut Edward B. Taylor Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, susila istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat .
Berdasarkan banyak sekali kutipan di atas maka kebudayaan merupan segala bentuk apresiasi faktual masyarakat dan keseluruhan system yang kompleks dan terwujud dengan terciptanya kesenian yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, susila istiadat, kemampuan-kemampuan lain yang sanggup menjadi sebuah nilai bagi insan dan diperoleh masyarakat melalui berguru dengan memakai akal.
