Yang Dimaksud Pengertian Keluarga

Pengertian Keluarga - Kata keluarga berasal dari bahasa arab al-Usrah yang artinya keluarga, sanak saudara. Sedangkan pengertian keluarga be...

A+ A-
Pengertian Keluarga - Kata keluarga berasal dari bahasa arab al-Usrah yang artinya keluarga, sanak saudara. Sedangkan pengertian keluarga berdasarkan Ki Hajar dewantara menyerupai yang dikutip oleh Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati yakni sebagai berikut: “bagi bangsa Indonesia Perkataan “keluarga” kita kenal dengan rangkaian perkataan-perkataan ”kawula” dan ”warga”. Seperti yang kita ketahui, maka ”kawula” itu tidak lain artinya dari pada "abdi” atau hamba sedangkan ”warga” berarti ”anggota”. Sebagai abdi di dalam keluarga wajiblah bagi seseorang di situ menyerahkan kepentingan-kepentingan kepada keluarganya. Sebaliknya sebagai warga ia berhak sepenuhnya pula untuk ikut mengurus segala kepentingan di dalam keluarganya tadi.

Sedangkan pengertian keluarga berdasarkan istilah yakni bentuk masyakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang saling terikat suatu keturunan, yakni kesatuan antara ayah dan ibu serta anak yang merupakan kesatuan kecil dari betuk-bentuk kesatuan masyarakat.

Jadi, pengertian keluarga adalah bentuk masyarakat yang terkecil (Micro Social) yang terdiri dari beberapa individu yang saling terikat keturunan, yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya yang
merupakan kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan mayarakat (Macro Social).

Peran dan Kedudukan Keluarga

Keluarga merupakan sumber kepribadian seseorang. Di dalam keluarga sanggup ditemukan banyak sekali elemen dasar yang membentuk kepribadian seseorang. Aspek genetika yang diperoleh seseorang dari dalam keluarga, demikian pula aspek bawaan dan berguru dipengaruhi oleh proses yang berlangsung dan sistem yang berlaku di dalam keluarga. Kondisi ibu pada ketika mengandung akan mensugesti janin selanjutnya akan besar lengan berkuasa terhadap pembentukan kepribadian seorang anak. Sistem pembagian kiprah dan kiprah di dalam keluarga juga akan memberi dampak besar pada proses perkembangan kepribadian seorang anak.

Keluarga bisa berperan sebagai Lembaga Pendidikan (Institusi Pendidikan) Istilah forum biasa diartikan sebagai tubuh atau organisasi yang bertujuan melaksanakan perjuangan tertentu, maka yang dimaksud dengan keluarga sebagi forum pendidikan yakni tubuh atau organisasi termasuk organisasi yang paling kecil sekalipun, organisasi rumah tangga yang bertujuan mengadakan pendidikan bagi anak-anak.

Tidak sanggup disangkal lagi bahwa keluarga merupakan daerah pertama bagi anak untuk berguru berinteraksi sosial. Melalui keluargalah anak berguru merespon terhadap masyarakat dan menyesuaikan diri di tengah kehidupan masyarakatnya yang lebih luas kelak. Melalui proses berinteraksi di dalam keluarga, seorang anak secara sedikit demi sedikit berbagi kemampuan nalar serta imajinasinya. Hal ini selanjutnya akan mensugesti kemampuan kognitif anak dalam menghadapi kehidupan ditahapan perkembangan berikutnya. Melalui pemahaman nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan oleh anggota keluarga, kemampuan persepsi seorang anak akan di arahkan secara khusus ke dalam bidang-bidang tertentu. Perhatian mereka terhadap hal-hal yang ada di sekelilingnya banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang mereka anut, dan keluargalah yang menanamkan nilai-nilai
tersebut.

Dalam undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional pecahan IV pasal 7 ayat 2 menyebutkan:“Orangtua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memperlihatkan pendidikan dasar kepada anaknya”.

Jadi, keluarga memiliki kiprah yang vital dalam memperlihatkan pendidikan dasar bagi anak guna melangkah ke lingkungan pendidikan selanjutnya. Di samping wajib memperlihatkan pendidikan yang benar pada anaknya orangtua sebagai pimpinan dari keluarga juga harus menjaga moralitas, tata kerama dan sikap belum dewasa mereka. Penyimpangan yang dilakukan oleh belum dewasa menyerupai tidak  menghormati orangtua, suka mengucap kata-kata yang kasar, dan sebagainya, merupakan akhir dari tidak adanya ketegasan orangtua kepada mereka. Hal itu juga sering disebabkan lantaran mereka sering ditinggalkan orangtua mereka, diabaikan orangtuanya, dan tidak pernah memperoleh peringatan dari setiap perkataan salah yang keluar dari mulutnya.

Bentuk dan isi, serta cara-cara mendidik dalam keluarga akan selalu mensugesti tumbuh dan berkembangnya watak, kebijaksanaan pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Akhlak pada hakekatnya merupakan suatu kondisi atau sikap yang telah meresap ke dalam jiwa dan menjadi kepribadian, sehigga dari situ timbul banyak sekali macam perbuatan. Untuk itu wajib bagi orangtua untuk menjaga anak dari perbuatan dosa, mendidik serta mengajar berakhlak yang baik, yakni budpekerti al-kharimah.

Untuk itulah orangtua perlu mengajarkan perilaku-perilaku yang baik kepada anaknya termasuk berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain) biar dikemudian hari anak menjadi anak yang saleh yang mau berbakti kepada bapak ibunya.

Related

Psikologi 1995440287933324745

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item