Turorial Berguru Listrik - Esd - Electro Static Discharge -Electrostatic Sensitive Devices

ESD - Electro Static Discharge - Electrostatic Sensitive Devices - Gambar disebelah sering kita lihat diperalatan electronic/instrumenta...

A+ A-
ESD - Electro Static Discharge - Electrostatic Sensitive Devices - Gambar disebelah sering kita lihat diperalatan electronic/instrumentasi atau print card electronic yang memberi peringatan wacana ancaman electrostatic (listrik statis) sanggup merusak peralatan tersebut. ESD sering dartikan sebagai Electro Static Discharge jikalau dilihat dari fenomena listrik statis yang ditimbulkan atau ESD sanggup juga sebagai Electrostatic Sensitive Devices yang berarti peralatan yang sensitif atau sanggup rusak lantaran Electro Static (listrik statis). 

Dengan perkembangan teknologi elektronik dan meningkatnya pemanfaatannya, baik dirumah tangga dan terutama didunia industri (pemanfaatan elektro daya),  problem kerusakan peralatan lebih banyak disebabkan lantaran Electro Static Discharge atau (ESD) . Umunya kerusakan komponen peralatan industri yang memakai rangkaian elektronik menyerupai variabel speed, PLC , sensor dll  disebabkan oleh ESD , komponen tersebut telah terkena tingkat tegangan sangat tinggi. Hal ini dikarenakan komponen - komponen  tersebut jauh lebih sensitif dan semakin kompak/kecil dikarenakan sistim yang terintegrasi , yang berarti lebih banyak fungsi dalam sebuah chip , sehingga jarak antara konduktor menurun dan lantaran itu jarak isolasi akan semakin bersahabat (kurang dari 0.002 mm).

Pelepasan muatan listrik statis (ESD - Electro Static Discharge) sanggup terjadi dikarenakan hal sebagai berikut :
  • Menggosok - gosokan dua permukaan material satu sama lain. 
  • Pemisahan dua permukaan maerial satu sama lain , contohnya dikala melepas epilog plastik dari isinya . 
  • Induksi disebabkan oleh listrik statis tanpa kontak material. 
Kerusakan diakibatkan oleh ESD sanggup dibagi menjadi dua kelompok ,yaitu : kerusakan pribadi dan cacat laten . Kerusakan pribadi cukup gampang untuk dideteksi lantaran komponen tidak akan bekerja sama sekali dan tidak akan sanggup melewati QC/QA dipabrik sebelum dikirim kekonsumen.  Sedangkan cacat laten sanggup sangat sulit untuk teridentifikasi lantaran komponen tersebut masih bekerja sesuai fungsinya sehingga lolos dari QA/QC di pabrikan, namun penggunaannya dilapangan tidak handal dan umur pakainya lebih pendek sehingga tentu saja kerugian ditanggung oleh pihak konsumen.

Contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh ESD pada peralatan digital ialah : 
  • Kondisi budi " Satu ( 1 ) " menjadi " Nol  (0) " dan " Nol ( 0 )" menjadi " Satu ( 1 )" tanpa sebab. 
  • Tidak ada " Satu ( 1 ) " atau " Nol  (0) " sama sekali ( rangkaian mati) . 
Sedangkan pola kerusakan yang ditimbulkan oleh ESD pada peralatan Analog ialah : 
  • Akurasi pengukuran berkurang
  • Tingkat tegangan salah sehingga memerlukan pembiasaan (adjustment)
  • Kerusakan fungsi
Level tegangan statis 



Umumnya level tegangan antara 100-500 V sanggup merusak komponen elektronik. Untuk komponen elektronik yang sangat sensitif , hanya sanggup bertahan pada level tegangan antara 25-170 V.  Pada peralatan elektronik , ketika kita mendengar suara " klik " dikala menyentuhnya sanggup jadi ketika itu telah terjadi fenomena ESD. Dan ketika fenomena ESD tersebut terjadi, kemungkinan listrik statis yang timbul sanggup mencapai level tegangan setidaknya 3,5 kV . Percikan api kecil ketika memegang atau menyentuh peralatan elektronik juga merupakan fenomena ESD dengan level tegangan listrik statis setidaknya 10 kV . 

Berikut beberapa nilai level tegangan statis yang timbul dikala fenomena ESD terjadi : 
  • Berjalan di atas karpet  : 10 - 20 kV 
  • Berjalan di lantai plastik ( PVC ) : 2 - 5 kV 
  • Berjalan di lantai anti - statis : 0-2 kV 
  • Mengangkat kertas dari meja : 5 - 35 kV 
  • Bangkit dari bangku : 10 -25 kV 
Perlindungan terhadap kerusakan ESD 
Sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya fenomena ESD pada peralatan elektronik. Hindarilah segala sesuatu yang sanggup menjadikan fenomena ESD ketika kita memperbaiki atau melaukan pemeliharran pada peralatan elektronik. Untuk meminimalisasi terjadinya fenomena ESD ketika bekerja dengan peralatan elektronik , sanggup dilakukan beberapa hal , sbb :
  • Selalu memakai gelang tangan yang terhubung ke ground ketika bekerja dengan komponen listrik 
  • Selalu gunakan kotak / bungkus yang sesuai (ESD Protected bags) ketika menyimpan peralatan elektronic.
  • Menghubungkan semua mesin dan peralatan ke ground.
  • Menjaga level kelembaban udara disekeliling peralatan
Kelengkapan peralatan dan asesoris untuk mengindari terjadinya tanda-tanda ESD, sanggup dilihat pada gambar dibawah ini :

Sumber : Tulisan diatas disadur dari dokumen  
ABB Automation Technology Products AB, Control ;
Nasa , Academy of Aerospace Quality (AQQ) .
Semoga bermanfaat .

Related

Voltage 1200170946775317590

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item