Turorial Berguru Listrik - Pola Perhitungan Dan Analisa Short Circuit

Lanjutan dari  Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan V Setelah panjang lebar kita membahas cara menganalisa dan menghitung short...

A+ A-
Lanjutan dari Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan V

Setelah panjang lebar kita membahas cara menganalisa dan menghitung short circuit current (arus kekerabatan singkat ) pada sebuah lokasi disuatu jaringan tegangan listrik, sebagai epilog pembahasan analisa short circuit curent (arus kekerabatan singkat) tersebut, pada postingan ini akan diberikan pola penerapannya.

Pada gambar disamping terdapat sebuah jaringan radial sederhana  yang terdiri dari : 1 buah generator (G1), 3 buah motor (M1, M2 dan M3), 1 buah transformator (TX1), tahanan kabel (C1, C2 dan C3) dan 2 buah bus dengan tegangan 11 kV dan 415 V.

Data yang dikumpulkan dari peralatan - peralatan yang terpasang di jaringan tersebut ialah sbb :


Equipment
Parameters
Generator G1
Sg1  =  24.150 kVA
Vg1  =  11.000 V
Xd   =  0,255 pu
Cos   =  0,85 pu
Generator Cable C1
Length  =  30m
Size  =  2 parallel circuits of 3 x 1C x 500 mm2
(R  =  0,0506 Ω\km, X  =  0,0997 Ω\km)
Motor M1
Pm1  =  500 kW
Vm1  =  11.000 V
ILRC  =  200,7 A
ILRC / IFLC  =  6,5 pu
Cos m  =  0,85 pu
Cos s   =  0,30 pu
Motor Cable C2
Length  =  150m
Size  =  3C x E  35 mm2
(R  =  0,668 Ω\km, X  =  0,115 Ω\km)
Transformer TX1
Str1  =  2,500 kVA
Vt1  =  11.000 V
Vt2  =  415 V
ILRC  =  200,7 A
uk  =  0,0625 pu
Pkt  =  19.000 W
tp   =  0%
Transformer Cable C3
Length  =  100m
Size  =  3C x E  95 mm2
(R  =  0,247 Ω\km, X  =  0,0993 Ω\km)
Motor M2
Pm1  =  90 kW
Vm1  =  415 V
ILRC  =  1.217,3 A
ILRC / IFLC  =  7 pu
Cos m  =  0,8 pu
Cos s   =  0,30 pu
Motor M3
Pm1  =  150 kW
Vm1  =  415 V
ILRC  =  1.595,8 A
ILRC / IFLC  =  6.5 pu
Cos m  =  0,85 pu
Cos s   =  0,30 pu

-  Menghitung besarnya Impedansi peralatan
Dengan memakai persamaan yang telah kita bahas sebelumnya , dari data peralatan menyerupai tabel diatas didapat nilai impedansi peralatan menyerupai tabel berikut ini :


Equipment
Resistance (Ω)
R
Reactance (Ω)
X
Generator G1
0.08672
1.2390
Generator Cable C1
0.000759
0.001496
11kV Motor M1
9.4938
30.1885
Motor Cable C2
0.1002
0.01725
Transformer TX1 (Primary Side)
0.36784
3.0026
Transformer Cable C3
0.0247
0.00993
415V Motor M2
0.0656
0.2086
415V Motor M3
0.0450
0.1432




- Menghitung Impedansi Referensi
Bila kita menghitung kondisi kegagalan melalui sisi tegangan 11 kV, maka seluruh impedansi peralatan yang terpasang harus merujuk kesisi tegangan 11 kV. Pada pola ini, impedansi peralatan yang akan dirujuk kesisi tegangan tinggi ialah motor M2 dan M3 sebab pada jaringan tersebut hanya 2 buah motor itu saja yang memakai tegangan 415 V. Sehingga impedansi kedua peralatan tersebut yang sebelumnya menurut tegangan 415 V diganti menjadi 11 kV.

Ratio trafo TX1 yang merupakan trafo step down dari 11kV ke 415 V didapat sbb :
n = (415 x (1 + 0%)) / 11000
n = 0,03773

Untuk menghitung impedansi rujukan , dipakai persamaan dibawah ini :
R'  =  R  /  n2
X'  =  X /  n2

Sehingga untuk nilai impedansi kedua motor didapat nilai impedansi gres menyerupai pada tabel dibawah ini :

Equipment
Resistance (Ω)
R
Reactance (Ω)
X
Resistance (Ω)
R’
Reactance (Ω)
X’
415V Motor M2
0.0656
0.2086
46.0952
146.5735
415V Motor M3
0.0450
0.1432
31.6462
100.6284

- Menentukan Persamaan untuk Diagram Thevenin
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan mengenai Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan III, dari gambar rangkaian jaringan diatas , maka persaman thevenin yang dihasilkan ialah sbb : 
Zk = [ZG1 + ZC1] || [ZM1 + ZC2] || [ZC3 + ZTX1 + (ZM2 || ZM3) ]
Zk = 0,08618 +  j 1.16531
- Arus kekerabatan sinkat balans tiga phasa (Balanced Three Phase Short Circuit Current)
 a. Arus inisial kekerabatan singkat tiga phasa simeteris (Symmetrical Initial Short Circuit Current) ialah :
I"k = c Vn  / (3 Zk )
I"k = 5,9786 kA

b. Puncak Arus kekerabatan Singkat (Peak Short Circuit Current) ialah :
Ip = K x  2Ik"
Ip = 15,2614 kA
Perhitungan arus kekerabatan singkat (short circuit calculation) diatas merupakan komponen dasar dari software untuk power systim analysis menyerupai ETAP, PTW  atau DlgSilent dll. Dengan memakai software tersebut akan lebih memudahkan melaukan analisa pada sebuah jaringan  namun perhitungan manual sering dipakai unuk sebagai materi pembanding.

Related

short-circuit 4296218414416756466

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item