Turorial Berguru Listrik - Tujuan Sistem Perlindungan Daya

Tujuan Sistem Proteksi Daya - Tujuan dari Sistem Proteksi Daya yaitu untuk me-isolasi zona yang mengalami gangguan pada sistim daya listrik...

A+ A-
Tujuan Sistem Proteksi Daya - Tujuan dari Sistem Proteksi Daya yaitu untuk me-isolasi zona yang mengalami gangguan pada sistim daya listrik dari zona yang kondusif sehingga zona yang kondusif tersebut masih bisa berfungsi dan beroperasi tanpa terjadinya kerusakan selama berlangsungnya arus gangguan.

Sebuah circuit breaker sanggup mengisolasi gangguan yang terjadi pada sebuah titik sehingga bab yang lain masih terus beroperasi. Circuit breaker tersebut akan membuka secara otomatis ketika terjadinya gangguan melalui sinyal trip yang dikirim oleh sebuah relay proteksi.

Sebuah relay perlindungan bukanlah untuk mencegah mengalirnya arus gangguan yang menuju kesuatu sistim distribusi daya, akan tetapi sistim perlindungan berfungsi untuk mencegah kesinambungan arus gangguan yang mengalir menuju sistim distribusi daya dengan cara memutus bab yang mengalami gangguan dengan cepat. Sehingga penting sekali untuk mengetahui karaketristik beban dan  besaran parameter yang listrik pada sistim distribusi sebelum kita mengatur parameter - parameter perlindungan untuk melindungi sistim tersebut ketika terjadi gangguan.

Karakteristik untuk Relay Proteksi

1. Reliability (Kehandalan)
Reliability (Kehandalan) merupakan syarat terpenting yang mesti dipenuhi oleh sebuah relay proteksi. Reliability relay sanggup dilihat ketika dimana relay perlindungan tersebut stand-by tida beroperasi dalam jangka waktu yang usang (karena tidak ada gangguan) , dan ketika gangguan timbul, relay tersebut segera memberi respon secara sempurna dan tepat.




2. Selectivity (Selektifitas)
Relay perlindungan hanya boleh beroperasi sesuai dengan kondisi yang telah diatur atau ditetapkan pada ketika penyetingan. Pada beberapa kondisi gangguan, ada beberapa relay perlindungan yang tidak harus beroperasi , dan kalaupun beroperasi telah diatur denganpenundaan waktu yang telah diatur sebelumnya. Selektifitas sebuah relay perlindungan yaitu harus bisa beroperasi sesuai dengan kondisi gangguan yang sesuai.
3. Sensitivity (Kepekaan)
Relay perlindungan harus cukup sensitif sehingga eksklusif beroperasi ketika tingkat gangguan yang muncul telah melewati batas yang telah ditetapkan.

4. Speed (Kecepatan)
Relay perlindungan harus sanggup beroperasi sesuai dengan kecepatan yang diharapkan (yang sudah disetting). Koordinasi antar relay perlindungan harus ditetapkan secara tepat, sehingga gangguan yang terjadi pada sebagaian dari sistim tidak mengganggu operasional pada sebagian yang lain. Sehingga ketika arus gangguan yang mengalir pada sebuah sistim distribusi , relay perlindungan pada bab yang tidak mengalami gangguan tidak eksklusif beroperasi alasannya yaitu relay perlindungan pada sistim yang mengalami gangguan eksklusif beroperasi dan mengisolasi bab yang mengalami gangguan tersebut.

Related

Proteksi 3789602366448620029

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item