Contoh Makalah Biologi Kacang Hijau

Hai teman, sudah usang saya tidak posting dikarenakan sibuk (ujian semesteran), kali ini saya akan memperlihatkan artiel mengenai pelaja...

A+ A-

Hai teman, sudah usang saya tidak posting dikarenakan sibuk (ujian semesteran), kali ini saya akan memperlihatkan artiel mengenai pelajaran di sekolah yaitu makalah Biologi tepatnya ialah laporan makalah pertumbuhan dan perkembangan kecambah dengan imbas cahaya matahari, sebelumnya saya sudah pernah membagikan artikel mengenai pelajaran biologi juga yaitu Mutasi dan Syndrom (wajib mampir dan pelajari ya) dan ada juga gosip kpop SNSD kalahkan Justin Bieber 
Nah lebih baik mari kita simak aja eksklusif teladan makalah biologi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau





MAKALAH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU






Tugas Mata Pelajaran Biologi
Guru Pembimbing :

Fariz Mahmudi, S.Pd


Hajiah
Hendri
Rindi kurniawati
Rinto
Sayuti
M. Putra Candra Ditya
Leni









______________________________________________________________________

SMA NEGERI 1 TELUK BATANG
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Alamat : Jl. Raya Teluk Batang Kecamatan teluk Batang Kode Pos 78856





KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memperlihatkan kesehatan dan akomodasi kepada kami untuk sanggup mengerjakan kiprah mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU .
Makalah ini dibentuk untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan padakacang hijau melalui hasil penelitian yang telah dilakukan
                                                         
melalui kiprah ini di harapkan para siswa sanggup memahami wacana pertumbuhan dan berkembangan tanaman
Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh lantaran itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.








Teluk Batang ,9 September 2013

                       
                                                                                       Penyusun






i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ………………………………………..........................1
B.   Landasan Teori..…………………………………………….................2

BAB II METODE PENELITIAN
A.  Alat dan bahan........................................................................................3
B.   Waktu dan Tempat.................................................................................3
C.    Cara kerja...............................................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
 A.  Tabel dan Grafik.....................................................................................4
B.   Pembahasan.............................................................................................5

BAB IV PENUTUP
A.   Kesimpulan……………………………………………..………...........6
B.   Saran…………………………………………………………...............6

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRANs






ii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Penelitian
           
Ciri sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.
            Sinar matahari memang mempunyai kegunaan bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, imbas lain dari sinar matahari ini ialah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan flora yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada flora yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak tumbuhan akhir etiolasi ialah tumbuhan tidak sanggup melaksanakan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
  Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin ialah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, ibarat ujung akar dan ujung batang. Oleh lantaran itu, tumbuhan akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tumbuhan yang sering terkena sinar matahari.
  Itulah sebabnya, pertumbuhan tumbuhan etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar lantaran mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tumbuhan lama-lama mengkerut kemudian mati lantaran tidak menerima sumber makanan.
 Untuk mengetahui ada atau tidaknya imbas cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tumbuhan kacang hijau

1


B.  Landasan Teori
-Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan ialah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak sanggup kembali) lantaran adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, sanggup juga disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan sanggup diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan  perkembangan ialah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak sanggup dinyatakan dengan ukuran, tetapi sanggup dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada flora diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berubah menjadi flora kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu flora akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Kacang hijau
Kacang hijau ialah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber materi pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tumbuhan pangan legum, sehabis kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi ialah bijinya. Biji kacang hijaudirebus sampai lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yangdigerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde,bakpau,atau gandas turi. Kecambahkacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di daerah Asia Timurdan Asia Tenggaradan dikenal sebagai tauge.Kacang hijau bila direbus cukup usang akan pecah dan pati yang terkandung dalambijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung bijikacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakandalam pembuatan kue-kuedan cenderung membentuk gel.Tepung ini juga sanggup diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun



2


BAB II  METODE PENELITIAN


A.      Alat dan Bahan untuk Penelitian
 1.      14 buah gelas air mineral.
2.      Kardus, Mistar, Alat tulis.
3.      14 Biji Kacang Hijau.
4.      Air secukupnya.
5.      Tanah sebagai media tanam

B.        Waktu dan Tempat Penelitian
-  Waktu  : 22 Agustus 2013 s.d 2 September 2013
-  Tempat : di SMA N 1 Teluk Batang

C.        Cara Kerja Penelitian
1.    Rendamlah biji kacang hijau terlebih dahulu selama satu jam
2.   Berilah lubang di serpihan bawah gelas serta berilah tanda/ label pada setiap gelas
2.     Tanamlah kacang hijau di gelas yang telah diisi tanah terlebih dahulu
3.     Letakan gelas tersebut di aneka macam tempat yang sudah ditentukan yaitu di dalam kotak, di tempat        terbuka dan di shading house
4.      Sirami dan ukurlah kacang hijau tersebut setiap harinya
5.      Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6.      Hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7.      Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
8.     Buatlah kesimpulan wacana kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya.



3


BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

A.            Tabel dan Grafik

TEMPAT
NO
HARI KE-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
HALAMAN
1
-
-
-
-
10
x
x
x
x
x
x
2
-
-
-
15
20
27
35
50
73
87
105
3
-
-
12
25
34
65
74
87
92
102
115
4
-
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Rata-rata

-
-
3
10
16
23
27,25
34,25
41,25
47,25
55

SHADING HOUSE
1
-
-
x
-
-
x
x
x
x
x
x
2
-
-
x
-
-
-
10
25
32
40
54
3
-
-
x
-
-
x
x
x
x
x
x
4
-
-
x
-
-
x
x
x
x
x
x
Rata-rata

-
-
-
-
-
-
0,25
6,25
8
10
13,5

KOTAK
1
-
10
35
68
95
150
190
240
273
296
325
2
-
-
13
25
37
52
65
74
85
97
110
3
-
-
-
-
10
15
20
32
44
50
57
4
-
-
-
-
10
15
21
30
40
48
55
5
-
-
-
12
23
36
42
50
57
65
70
6
-
-
10
23
67
90
120
184
230
264
295
Rata-rata


1,67
9,67
21,33
40,33
59,67
76,33
101,67
121,5
136,67
152
KETERANGAN:  -  (Belum tumbuh)
X (mati atau hilang)

  sudah usang saya tidak posting dikarenakan sibuk   Contoh Makalah Biologi Kacang Hijau



4

B.  Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan perkecambahan di tempat yang mempunyai intensitas cahaya yang jelas dan gelap. Hal ini memperlihatkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat sanggup menghipnotis perkecambahan kacang hijau.
Bedasarkan tabel diatas wacana perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa perkembangan peling cepat ialah perkembangan kacang hijau pada tempat yang gelap. Pada hari pertama pengamatan, dimasing-masing tempat memperlihatkan bahwa biji kacang hijau belum memperlihatkan perkembangan sama sekali. Selainitu, pengaruh zat auksin yang terdapat pada pada flora sangat menghipnotis perkecambahan pada biji kacang hijau. Zat auksin pada flora berfungsi untuk pertumbuhan bagi tumbuhan dan menjadi penghambat pertumbuhan tumbuhan kalau terkena cahaya matahari. Sehingga sanggup dikatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap lebih panjang daripada ditempat jelas lantaran zat auksin pada tempat gelap tidak terganggu fungsinya. Atau sanggup dikatakan bahwa zat auksin tidak sanggup bekerja secara maksimal kalau terkena cahaya matahari, dan sebaliknya zat auksin sanggup bekerja secara maksimal kalau berada pada tempat yang cenderung lebih gelap.
 Selain itu gerak tumbuhan yang mengikuti arah datanya matahari juga besar lengan berkuasa pada hasil percobaan tersebut terutama pada kacang hijau yang diletakkan di shading house.
        Tanaman yang ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi daripada yang ditempat terang. Hal ini disebabkan lantaran imbas auksin (hormon flora yang mengatur pertumbuha sel di meristem ujung ) yang terdapat pada pucuk akan terurai kalau terkena cahaya matahari. Namun, flora di tempat gelap akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan mati sehabis cadangan makanannya habis. Ini lantaran cahaya juga merangsang pembentukkan klorofil, flora di tempat gelap tidak sanggup membuat klorofil dan kesudahannya tidak sanggup menciptakan makanannya sendiri( fotosintesis ).


5


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan sanggup ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adafah kacang hi'jau yang di daerah gelap tumbuh lebbih optimal dan cepat lantaran kejadian etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tumbuhan kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f isik tumbuhan yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat jelas tumbuh lebih pendek lantaran hormon auksin ini akan terurai dan terhambat lantaran terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tumbuhan tidak terlalu cepat. Meskipun tumbuhan kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi  fisik tumbuhan yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta mempunyai cukup klorofil begitu juga halnya dengan kacang hijau yang diletakkan dishading house, yang menjadi perbedaan ialah bengkoknya tumbuhan yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.

B.      Saran
·       Dalam melaksanakan suatu percobaan, lebih baik melaksanakan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu ibarat hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan kondusif dan berhasil.
·        Da!am mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
·       Dalam melaksanakan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.


6

DAFTAR PUSTAKA

Rachmawati. Faidah, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi SMA/MA XII Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
http://www.google.com






LAMPIRAN




                Nah cukup sekian ya Contoh Makalah Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau ini, mohon maaf kalau ada ekurangan arena saya juga masih mencar ilmu dan ini merupakan hasil kerja kelompok saya. Oh iya apakah kalian tertarik jadi seorang blogger? kalian mencar ilmu seo dulu di setelah buat blog wajib ini dan ingin ada iklan dari advertiser jangan lupa indikator ini cara pasang widget alexa terbaru

 

Related

Edukasi 3555668094013173284

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item