Mutasi Dan Sindrom

Hai Teman- teman semua,,, Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya (eksklusif), kebetulan disekolah ...

A+ A-


Hai Teman- teman semua,,,

Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya (eksklusif), kebetulan disekolah kelas saya yaitu XII IPA Sekolah Menengan Atas TL.BATANG (tak perlu ditanyakan tempatnya alasannya yaitu susah menjelaskannya,, hehe) diberi kiprah yang berafiliasi dengan Mutasi, kalian tau apa itu mutasi?? Nah saya akan menjelaskannya secara ringkas disini, biar artikel ini bermanfaat untuk anda semua terutama bagi anak XII IPA yang mampir di blog butut saya ini, yaudah ya langsung aja daripada panjang lebar takutnya mata kalian keseleo

MUTASI

Mutasi yaitu suatu perubahan yang terjadi pada materi genetik yang mengakibatkan perubahan ekspresinya. Perubahan materi genetik sanggup terjadi pada tingkat pasangan basa, tingkatsatu ruas DNA, bahkan pada tingkat kromosom. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Sedangkan, individu yang mengalami mutasi sehingga menghasilkan fenotip gres disebut mutan. Faktor yang mengakibatkan mutasi disebut mutagen.

Mutasi Gen (Mutasi Titik)
Mutasi gen atau mutasi titik yaitu mutasi yang terjadi alasannya yaitu perubahan pada satu pasang basa DNA suatu gen. Perubahan DNA mengakibatkan perubahan kodon-kodon RNA d, yang akhirnya mengakibatkan perubahan asam amino tertentu pada protein yang dibentuk.

a. Subtitusi pasangan basa
Subtitusi pasangan basa ialah pergantian satu pasang nukleotida oleh pasangan nukleotida lainnya Subtitusi pasangan basa ini kadang kala tidak mengakibatkan perubahan protein, alasannya yaitu adanya kodon sinonim (kodon yang terdiri atas tiga urutan basa yang berbeda, tetapi menghasilkan asam amino yang sama). Misalnya, basa nitrogen pada DNA yaitu CGC menjadi CGA sehingga terjadi perubahan kodon pada RNA-d dari GCG menjadi GCU. Sedangkan, asam amino yang dipanggil sama, yaitu arginin. Subtitusi pasangan basa ada dua macam, yaitu transisi dan tranversi.

*Transisi yaitu penggantian satu basa purin oleh basa purin yang lain, atau penggantian basa pirimidin menjadi basa pirimidin yang lain.

*Tranversi yaitu penggantian basa purin oleh basa pirimidin, atau basa pirimidin oleh basa purin.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM
Transisi dan Transversi

b. Penambahan atau pengurangan pasangan basa
Penambahan atau pengurangan basa pada DNA sanggup mengakibatkan perubahan sederetan kodon RNA-d yang terdapat di belakang titik perubahan tersebut, berarti juga akan terjadi perubahan asam amino yang disandikan melalui RNA-d tersebut. Akibat lain dari penambahan atau pengurangan basa yaitu terjadinya pergeseran kodon simpulan pada RNA-d. Pergeseran kodon simpulan mengakibatkan rantai polipeptida mutan menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Mutasi ini disebut juga mutasi ubah rangka alasannya yaitu mengakibatkan perubahan ukuran pada DNA maupun polipeptida. Mutasi ubah rangka ini sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu penambahan basa (adisi) dan pengurangan basa (delesi). Mutasi alasannya yaitu penambahan basa, contohnya basa DNA awalnya AGC-GTC menjadi TAG-CGT-C… . Sedangkan, jikalau basa DNA tersebut mengalami pengurangan basa maka urutannya menjadi GCG-TC... . Penambahan atau pengurangan basa sanggup terjadi di cuilan awal, di tengah, atau di akhir.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM
Adisi/ inversi
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM
Delesi



Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom ini menjadikan perubahan sejumlah basa yang berdampingan pada rantai DNA atau perubahan runtunan nukleotida dalam suatu ruas gen sehingga tanggapan yang ditimbulkan pada fenotip individu menjadi lebih nyata.

A. Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom merupakan penataan kembali struktur kromosom tanggapan terjadinya delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi kromosom.

1) Delesi kromosom
Delesi yaitu mutasi tanggapan hilangnya dua atau lebih nukleotida yang berdampingan. Apabila rangkaian basa yang hilang merupakan suatu ruas yang lebih kecil dari panjang gen, maka gen tersebut akan bermutasi, tetapi bila rangkaian nukleotida yang hilang lebih besar dari ruas suatu gen, maka gen tersebut akan hilang dari kromosom.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

2) Duplikasi kromosom
Duplikasi yaitu mutasi yang terjadi alasannya yaitu penambahan ruas kromosom atau gen dengan ruas yang telah ada sebelumnya. Sehingga, terjadi pengulangan ruas-ruas DNA dengan runtunan basa yang sama yang menjadikan kromosom mutan lebih panjang.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

3) Inversi kromosom
Inversi yaitu penataan kembali struktur kromosom yang terjadi melalui pemutaran arah suatu ruas kromosom sehingga kromosom mutan mempunyai ruas yang runtunan basanya merupakan kebalikan dari runtunan basa kromosom liar. Misalnya pada satu ruas kromosom terdapat urutan ruas ABCDEF, sesudah inversi diperoleh ruas AEDCBF. Jadi, terjadi pemutaran ruas BCDE. Inversi sanggup dibagi menjadi dua macam, yaitu: inversi parasentrik dan inversi perisentrik. Inversi parasentrik, yaitu bila sentromer berada di luar ruas yang terbalik. Dan inversi perisentrik, yaitu bila sentromer terdapat dalam segmen yang berputar.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

4) Translokasi kromosom
Translokasi yaitu mutasi yang terjadi tanggapan perpindahan ruas DNA (segmen kromosom) ke kawasan yang baru, baik dalam satu kromosom atau antarkromosom yang berbeda. Bila terjadi pertukaran ruas antarkromosom, disebut translokasi resiprok. Sedangkan, translokasi tidak resiprok yaitu berpindahnya segmen kromosom ke kromosom yang lain tanpa pertukaran sehingga kromosom menjadi lebih panjang.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

B. Perubahan jumlah kromosom

1) Euploidi
Euploidi ialah perubahan jumlah kromosom pada tingkat ploidi atau genom sehingga jumlah kromosom merupakan kelipatan jumlah kromosom pada satu genom. Misalnya yaitu jumlah kromosom pada sel yaitu haploid, maka euploidi yang mungkin muncul yaitu kromosom yang berjumlah n (monoploid), 2n (diploid), 3n (triploid), 4n (tetraploid), dan seterusnya
  • Monoploid (n) : setiap kromosom ada dalam jumlah tunggal (tidak berpasangan). Misalnya : A B C
  • Triploid (3n) : setiap kromosom berpasangan 3. Misalnya : AAA BBB CCC
  • Tetraploid (4n) : setiap kromosom berpasangan 4. Misalnya : AAAA BBBB CCCC
 Poliploidi ialah proses peningkatan jumlah ploidi menjadi lebih tinggi dari diploid, yaitu triploid, tetraploid, dan seterusnya. Pada flora ditemukan banyak spesies yang dibedakan oleh tingkat ploidi, contohnya kentang, gandum, dan pisang. Terdapat dua kelompok poliploidi, yaitu autopoliploid dan alopoliploid. Autopoliploid ialah penggandaan ploidi dengan penggabungan genom-genom yang sama. Sedangkan, alopoliploid ialah penggandaan kromosom melalui penggabungan genom-genom yang berbeda.

2) Aneuploidi
Organisme aneuploidi yaitu organisme yang jumlah kromosomnya terdapat penambahan atau kehilangan satu atau beberapa kromosom pada genomnya. Aneuploidi terbentuk alasannya yaitu adanya ketidakseimbangan segregasi kromosom dalam proses meiosis. Kegagalan segregasi yang terjadi pada meiosis I apabila dua kromosom homolog bergerak ke kutub yang sama sehingga menghasilkan dua sel dengan dua kromosom dan dua sel tanpa kromosom. Sedangkan, pada meiosis II, dua kromosom bersaudara pada satu kromatid tidak berpisah menuju kutub yang berbeda sehingga menghasilkan dua sel normal, satu sel dengan dua kromosom, dan satu sel tanpa kromosom. Pada insan terdapat banyak sekali kasus trisomi atau monosomi baik pada autosom atau kromosom seks yang mengakibatkan munculnya banyak sekali sindrom kelainan fisik dan mental. Beberapa jenis aneuploidi antara lain:
  •  Nulisomi : kehilangan sepasang kromosom (2N-2). Contoh : (44,OO) — mungkin tidak pernah ada alasannya yaitu selalu lethal
  •  Monosomi : kehilangan satu buah kromosom (2N-1). 
  1. Sindrom Turner (45,XO). Beberapa ciri sindrome ini adalah: jenis kelamin wanita, mengalami ovariculardisgenesis (ovarium tidak tumbuh) sehingga mandul, kehilangan satu kromosom X, payudara tidak tumbuh. Lihat gambar di bawah. Pada gambar kromosomnya hanya ada satu X.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM


  •  Trisomi : kelebihan satu buah kromosom (2N+1).
  1. Sindrom Klinefelter (47,XXY) Ciri penderita adalah: jenis kelamin pria, kelebihan satu kromosom X, mengalami testicular disgenesis (testis tidak tumbuh sempurna) balasannya mandul, dan tumbuh payudara. Klinefelter termasuk trisomi gonosomal(trisomi pada kromosom sex)
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM
      2.    Sindrom Jacobson (47,XYY) Banyak yang menyampaikan ini seakan-akan sindrom Klinefelter. Pria XYY                    memiliki ciri umum selalu bertindak agresif, kasar, dan sering berbuat kriminal.
"MAAF YA YG INI GUE BLUM DPT GAMBARNYA TAPI AKAN SAYA USAHAKAN"

      3. Sindrom perempuan super/ Sindrom tripel X(47,XXX), Cirinya: kromosom sex ada tiga XXX, badan                   seringnya tinggi, menderita schizoprenia.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

     4. Sindrom Down (47,XX/XY) kelebihan satu kromosom pada kromsom nomor 21
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

     5. Sindrom Edwards (47,XX/XY) kelebihan satu kromosom pada kromosom nomor 16, 17, atau 18.
 Kali ini saya akan memperlihatkan artikel yang sedikit berbeda dari biasanya  MUTASI DAN SINDROM

      6. Sindrom Patau (47,XX/XY) kelebihan kromosom pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.
  •  Tetrasomi : kelebihan sepasang kromosom (2N+2). Contoh: sindrom Klinefelter / Jacobson (48,XXYY)


Huffffff akhirnya selsai juga artikelnya banyak juga ya, maaf ya kalau agak awut-awutan maklum pusing nyusunnya ni, ow iya untuk artikelnya gue ambil dari BSE Biologi, Faidah Rachmawati, Nurul Urifah dan Ari Wijayati dan untuk gambar dan beberapa isu sindrom saya rangkum dari google dan dari web biologimediacentre.com.
Saya mohon maaf juga alasannya yaitu tidak sanggup menyertakan gambar orang yang terkena syndrom yang saya jelaskan soalnya takut malah nanti anda terlalu berat loading ke artikel saya ini.
Mungkin cukup sekian, saya mohon maaaf jikalau ada yang salah dan saya mohon comentnya dan pertanyaannya

salam Hedryiks....... :D

Related

Edukasi 3879994814212980869

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item