Yang Dimaksud Pengertian Evaluasi
Evaluasi secara umum merupakan suatu proses pengumpulan serta pemrosesan data dan isu yang akan dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan,...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-evaluasi.html
Evaluasi secara umum merupakan suatu proses pengumpulan serta pemrosesan data dan isu yang akan dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan, pengelolaan dan pengembangan forum atau jadwal studi. Evaluasi ialah awal suatu proses pembangunan dan penjaminan mutu (quality assurance).
Secara implisit terkandung adanya kretiria yang dipakai untuk memilih nilai (worth) dan adanya hal yang dinilai. Kriteria yang dimaksudkan ialah criteria keberhasilan pelaksanaan jadwal dan hal yang dinilai sanggup berupa dampak atau hasil yang dicapai, atau prosesnya itu sendri. Ada dua konsep terkandung dalam pernyataan ini, yaitu efektifitas yang merupakan ratio antara output dan inputny, dan konsep efisiensi yang merupakan taraf pendayagunaan input yang menghasilkan output lewat proses.
Badrun Kartowagiran menjelaskan bahwa penilaian jadwal merupakan salah satu metode untuk mengetahui dan menilai efektivitas yang telah ditentukan atau tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai dalam bentuk isu dipakai sebagai materi pertimbangan untuk pembuatan keputusan dan penentuan kebijakan. Jenis penilaian yang akan dipakai sangat tergantung dari tujuan yang ingin dicapai lembaga, tahapan jadwal yang akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan diambil.
Evaluasi jadwal bila dilihat dari unsurnya terdiri dari penilaian dan program. Evaluasi dan jadwal memiliki definisi dan tujuan masing- masing. Evaluasi berdasarkan Suharsimi Arikunto & Cepi Syafrudin adalah aktivitas untuk mengumpulkan isu wacana bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya isu tersebut dipakai untuk memilih alternatif yang sempurna untuk mengambil sebuah keputusan. Evaluasi merupakan aktifitas untuk mengumpulkan isu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Pihak berwenang dalam memilih keputusan diperlukan berdasar data atau isu dari evaluator.
Evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterprestasikan isu untuk mengetahui tingkat keberhasilan keputusan. Informasi hasil evaluasi dibandingkan dengan sasaran yang telah di menetapkan pada program. Apabila risikonya sesuai dengan sasaran yang di tetapkan, maka jadwal tersebut efektif, bila sebaliknya, maka jadwal tersebut dianggap gagal.
Sistematis mengandung makna bahwa penilaian jadwal dilakukan melalui mekanisme yang tertib berdasarkan kaidah- kaidah ilmiah. Data yang dikumpulkan, sebagai fokus penilaian program, diperoleh dari aktivitas pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian dengan memakai pendekatan, model, metode dan teknik ilmiah. Pengambilan keputusan bermakna bahwa data yang disajikan itu akan bernilai apabila menjadi masukan berharga untuk proses pengambilan keputusan wacana alternatif yang akan diambil terhadap program. Difinisi ini mengandung pengertian bahwa penilaian sebagai suatu proses untuk memilih sejauhmana tujuan pendidikan yang telah dilaksanakan telah dicapai.
Mengacu kepada Suharsimi, penilaian jadwal ialah upaya untuk mengetahui efektivitas masing- masing komponennya. Kebijakan yang sanggup dilakukan berdasarkan hasil dalam elaksanaan sebuah program, yaitu (1) menghentikan program, (2) merevisi program, (3) melanjutkan program, dan (4) menyebarluaskan jadwal diwaktu lain. Oleh sebab itu, melaksanakan penilaian jadwal berarti melaksanakan aktivitas yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dan aktivitas yang direncanakan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas sanggup disimpulkan evaluasi ialah proses pengumpulan dan penyajian data yang relevan untuk ditansformasikan menjadi isu sebagai masukkan bagi
pengambil keputusan untuk menilai kualitas suatu program, proses, hasil, kinerja, dan dampak yang di desain untuk mencapai suatu tujuan dalam rangka memperlihatkan akuntabilitas.
Secara implisit terkandung adanya kretiria yang dipakai untuk memilih nilai (worth) dan adanya hal yang dinilai. Kriteria yang dimaksudkan ialah criteria keberhasilan pelaksanaan jadwal dan hal yang dinilai sanggup berupa dampak atau hasil yang dicapai, atau prosesnya itu sendri. Ada dua konsep terkandung dalam pernyataan ini, yaitu efektifitas yang merupakan ratio antara output dan inputny, dan konsep efisiensi yang merupakan taraf pendayagunaan input yang menghasilkan output lewat proses.
Badrun Kartowagiran menjelaskan bahwa penilaian jadwal merupakan salah satu metode untuk mengetahui dan menilai efektivitas yang telah ditentukan atau tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai dalam bentuk isu dipakai sebagai materi pertimbangan untuk pembuatan keputusan dan penentuan kebijakan. Jenis penilaian yang akan dipakai sangat tergantung dari tujuan yang ingin dicapai lembaga, tahapan jadwal yang akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan diambil.
Evaluasi |
Evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterprestasikan isu untuk mengetahui tingkat keberhasilan keputusan. Informasi hasil evaluasi dibandingkan dengan sasaran yang telah di menetapkan pada program. Apabila risikonya sesuai dengan sasaran yang di tetapkan, maka jadwal tersebut efektif, bila sebaliknya, maka jadwal tersebut dianggap gagal.
Sistematis mengandung makna bahwa penilaian jadwal dilakukan melalui mekanisme yang tertib berdasarkan kaidah- kaidah ilmiah. Data yang dikumpulkan, sebagai fokus penilaian program, diperoleh dari aktivitas pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian dengan memakai pendekatan, model, metode dan teknik ilmiah. Pengambilan keputusan bermakna bahwa data yang disajikan itu akan bernilai apabila menjadi masukan berharga untuk proses pengambilan keputusan wacana alternatif yang akan diambil terhadap program. Difinisi ini mengandung pengertian bahwa penilaian sebagai suatu proses untuk memilih sejauhmana tujuan pendidikan yang telah dilaksanakan telah dicapai.
Mengacu kepada Suharsimi, penilaian jadwal ialah upaya untuk mengetahui efektivitas masing- masing komponennya. Kebijakan yang sanggup dilakukan berdasarkan hasil dalam elaksanaan sebuah program, yaitu (1) menghentikan program, (2) merevisi program, (3) melanjutkan program, dan (4) menyebarluaskan jadwal diwaktu lain. Oleh sebab itu, melaksanakan penilaian jadwal berarti melaksanakan aktivitas yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dan aktivitas yang direncanakan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas sanggup disimpulkan evaluasi ialah proses pengumpulan dan penyajian data yang relevan untuk ditansformasikan menjadi isu sebagai masukkan bagi
pengambil keputusan untuk menilai kualitas suatu program, proses, hasil, kinerja, dan dampak yang di desain untuk mencapai suatu tujuan dalam rangka memperlihatkan akuntabilitas.