Yang Dimaksud Pengertian Sistem Endokrin (Hormon)

Sistem endokrin ialah sistem kontrol kelenjar tanpa jalan masuk (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di badan melalui pedom...

A+ A-
Sistem endokrin ialah sistem kontrol kelenjar tanpa jalan masuk (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di badan melalui pedoman darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh pedoman darah ke banyak sekali sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin menyerupai kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam jalan masuk gastroinstestin.

Kata hormon berasal dari bahasa Yunani hormeinyang artinya menciptakan gerakan atau membangkitkan. Hormon mengatur banyak sekali proses yang mengatur kehidupan. Hormon ialah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon mengatur acara menyerupai metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Pengaruh hormon sanggup terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa tahun.

Macam-macam Kelenjar Endokrin Penghasil Hormon 
Kelenjar endokrin di dalam badan insan bermacam-macam, menyerupai pada gambar berikut ini:

1) Kelenjar Hipofisis Kelenjar pituaria juga dinamakan hipofisis, merupakan kelenjar kecil, berdiameter kurang dari 1 cm, dan berat sekitar 0,5 – 1 gram yang terletak dalam sella tursicapada basis otak dan dihubungkan dengan hipotalamusoleh tangkai pituaria. Secara fisiologis hipofisis dibagi menjadi 2 bab yakni hipofisis anterioratau adenohipofisis, dan hipofisis posterioratau neurohipofisis.

(a)Hipofisis Anterior: Kelenjar ini mensekresi hormon yang mengatur satu rentang luas kegiatan dari pertumbuhan hingga reproduksi. Lima jenis utama sel pituitari anteriormensekresi tujuh hormon:
(1)  Somatotrofmenghasilkan hormon pertumbuhan (GH) yang merangsang pertumbuhan umum badan terutama cakra epifisis dari tulang pipa dan mengatur aspek-aspek metabolisme.
(2)  Laktotrofmensintesis prolaktin, mengawali produksi susu, disiapkan oleh kelenjar susu.
(3)  Kortikotrofmensintesis hormon adenokortikotropik (ACTH) yang merangsang korteks adrenal untuk mensekresi glukokortikoid. Beberapa kortikotrof, sisa dari pars intermedia, juga mensekresi hormon perangsang  melanosit(MSH), yang mempengaruhi pigmentasi kulit.
(4)  Tirotrofmenghasilkan hormon perangsang tiroid, Tyroid Stimulating Hormone(TSH), yang mengendalikan sekresi kelenjar tiroid.
(5)  Gonadotrofmenghasilkan 2 hormon: FSH (Folicle Stimulating Hormone) yang merangsang pemasakan  ovumdan sekresi estrogenoleh ovariserta produksi sperma oleh testisdan LH yang merangsang aktifitas seksual lain dan reproduksi.
(b) Hipofisis posterior Bagian kelenjar hipofisisini berasal dari lanjutan jaringan otak, sehingga strukturnya menyerupai jaringan saraf. Hormon utama yang dihasilkan oleh neuron hipofisisyaitu oksitosinyang mengatur kontraksi otot-otot dinding uterus, dan vasopressinyang mengatur kontraksi otot arteri kecil sehingga sanggup meningkatkan tekanan darah, disamping itu vasopressinmerangsang pipa-pipa nefrondalam ginjal untuk menyerap kembali air yang disaring sehingga air kemih menjadi pekat.


2) Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid terletak sempurna dibawah laring sebelah kanan dan kiri depan trakea, menyekresi  tiroksin,  triodotironin, yang memiliki imbas kasatmata pada kecepatan metabolisme tubuh. Kelenjar ini juga menyekresi kalsitonin, suatu hormon yang penting untuk metabolisme kalsium.

3) Kelenjar Paratiroid Kelenjar ini terikat pada permukaan posteriorkelenjar tiroid, bentuknya bulat dan kecil. Biasanya satu di atas dan satu di bawah kelenjar tiroid, terikat pada setiap lobus lateral tiroid. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini disebut hormon paratiroidatau hormon parathormon. Hormon ini berfungsi merangsang pengeluaran kalsium dari dalam tulang dan mengatur kadar kalsium dalam darah.

4) Kelenjar Timus Kelenjar timusterletak di dalam rongga dada yang menempel di belakang tulang dada. Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrofatau hormon pertumbuhan dan sesudah cukup umur tidak berfungsi lagi.

5) Kelenjar Adrenal Pada insan terletak pada ujung atas setiap ginjal. Kelenjar ini sanggup dibedakan menjadi 2 bab yaitu korteksdan medulla. Bagian korteks menghasilkan 2 hormon yaitu  mineral okortikoid yang berfungsi untuk mengontrol metabolisme ion organik dan glukokortikoidyang berfungsi mengontrol metabolisme glukosa. Sedangkan bab medulla menghasilkan hormon adrenalindan noradrenalin.

6) Kelenjar Langerhans Kelenjar langerhansmenghasilkan hormon insulin. Hormon ini bekerja berlawanan dengan hormon adrenalin. Adanya hormon insulinmemungkinkan badan memakai gula secara efisien.

7) Kelenjar Pencernaan Kelenjar pencernaan yang menghasilkan hormon ialah kelenjar endokrin usus dan kelenjar lambung. Kelenjar endokrin usus menghasilkan hormon sekretinyang berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar pankreas dan hormon kolesistokininyang berfungsi merangsang pelepasan cairan empedu dari kantong empedu. Sedangkan kelenjar lambung menghasilkan hormon gastrinyang berfungsi merangsang sekresi kelenjar lambung.

8) Kelenjar Kelamin Kelenjar kelamin perempuan disebut  ovarium.  Ovariummenghasilkan hormon kelamin perempuan yaitu  estrogendan progesteron. Hormon-hormon ini bertanggung jawab atas perkembangan dan pemeliharaan ciri-ciri seksual wanita. Pria memiliki dua kelenjar kelamin oval yang disebut testes, menghasilkan testosteronyang berfungsi mengatur produksi sperma dan merangsang perkembangan dan pemeliharaan ciri-ciri kelamin pria.

Related

pengertian 4017677141145724460

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item