Yang Dimaksud dengan Pengertian Produk
Pengertian Produk - Kata produk berasal dari bahasa inggris product yang berarti “sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/07/yang-dimaksud-dengan-pengertian-produk.html?hl=in
Pengertian Produk - Kata produk berasal dari bahasa inggris product yang berarti “sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya”. Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, yang merupakan serapan dari bahasa latin prôdûce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Dalam penggunaan yang lebih luas produk sanggup merujuk merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.
Secara konseptual, produk yaitu pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang sanggup ditawarkan sebagai perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan impian konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Makara intinya produk merupakan sebuah benda atau pelayanan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder.
Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih sanggup dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih sanggup berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Pelanggan tidak membeli barang atau jasa, melainkan membeli manfaat (benefit) yang spesifik dan nilai (value) dari keseluruhan penawaran.
Setiap produk yang diluncurkan kepasar tidak selalu menerima respon yang positif. Bahkan cenderung mengalami kegagalan jauh lebih besar di bandingkan dengan keberhasilanya. Dalam dunia perbankan seni administrasi produk yang dilakuakn yaitu membuatkan suatu produk yaitu sebagai berikut:
a. Penentuan logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu bank sedaangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dam misi bank dalam melayani masyarakat. Ada istilah gres melihat logonya saja orang sudah mengenal ank tersebut. Atau dengan membaca moto saja sudah banyak orang mengenalnya. Logo dan moto juga sering disebut sebagai ciri produk. Baik logo maupun moto harus dirancang dengan benar. Pertimbangan pembuatan logo dan moto yaitu sebagai berikut :
1) Memiliki arti (dalam arti positif)
2) Menarik perhatian
3) Praktis diingat
b. Menciptakan merk
Karena jasa mempunyai beraneka ragam, maka setiap jasa harus memilikinama. Tujuannya biar gampang dikenal dan diingat pembeli. Nama ini kita kenal dengan nama merek. Untuk banyak sekali jenis jasa bank yang ada perlu diberikan merek tertentu. Penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor, antara lain:
1) Praktis diingat.
2) Terkesan jago dan modern.
3) Memiliki arti (dalam arti positif).
4) Menarik perhatian.
c. Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada dukungan pelayanan atau jasa kepada para nasabah disamping juga sebagai pembungkus untuk beberapa jenis jasanya menyerupai buku tabungan, cek, bilyet, giro, atau kartu kredit.
d. Keputusan label
Pemberian label (Labeling) berkaitan dekat dengan pengemasan. Label merupakan bab dari suatu produk yang memberikan isu mengenai produk dan penjual. Sebuah label sanggup merupakan bab dari emasan, atau sanggup pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk.
Secara konseptual, produk yaitu pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang sanggup ditawarkan sebagai perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan impian konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Makara intinya produk merupakan sebuah benda atau pelayanan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder.
 |
| Info Produk |
Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih sanggup dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih sanggup berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Pelanggan tidak membeli barang atau jasa, melainkan membeli manfaat (benefit) yang spesifik dan nilai (value) dari keseluruhan penawaran.
Setiap produk yang diluncurkan kepasar tidak selalu menerima respon yang positif. Bahkan cenderung mengalami kegagalan jauh lebih besar di bandingkan dengan keberhasilanya. Dalam dunia perbankan seni administrasi produk yang dilakuakn yaitu membuatkan suatu produk yaitu sebagai berikut:
a. Penentuan logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu bank sedaangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dam misi bank dalam melayani masyarakat. Ada istilah gres melihat logonya saja orang sudah mengenal ank tersebut. Atau dengan membaca moto saja sudah banyak orang mengenalnya. Logo dan moto juga sering disebut sebagai ciri produk. Baik logo maupun moto harus dirancang dengan benar. Pertimbangan pembuatan logo dan moto yaitu sebagai berikut :
1) Memiliki arti (dalam arti positif)
2) Menarik perhatian
3) Praktis diingat
b. Menciptakan merk
Karena jasa mempunyai beraneka ragam, maka setiap jasa harus memilikinama. Tujuannya biar gampang dikenal dan diingat pembeli. Nama ini kita kenal dengan nama merek. Untuk banyak sekali jenis jasa bank yang ada perlu diberikan merek tertentu. Penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor, antara lain:
1) Praktis diingat.
2) Terkesan jago dan modern.
3) Memiliki arti (dalam arti positif).
4) Menarik perhatian.
c. Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada dukungan pelayanan atau jasa kepada para nasabah disamping juga sebagai pembungkus untuk beberapa jenis jasanya menyerupai buku tabungan, cek, bilyet, giro, atau kartu kredit.
d. Keputusan label
Pemberian label (Labeling) berkaitan dekat dengan pengemasan. Label merupakan bab dari suatu produk yang memberikan isu mengenai produk dan penjual. Sebuah label sanggup merupakan bab dari emasan, atau sanggup pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk.
