Teknik Ilmu Kelistrikan - Mekanisme Melaksanakan Hv Test (Hi-Pot) Untuk Peralatan Elektrikal
Mohon maaf dulu nih sama Mas Hage , maklum kesibukan di site dan not so much engineering works I can do. Well, makanya topik kali ini akan ...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2018/06/teknik-ilmu-kelistrikan-mekanisme.html
Mohon maaf dulu nih sama Mas Hage, maklum kesibukan di site dan not so much engineering works I can do. Well, makanya topik kali ini akan saya share sedikit perihal acara di site salah satunya HV test.
Sebagai mana yang kita ketahui bahwa perlatan-peralatan elektrikal ibarat Switchgear, Trafo, harus kembali menjalani beberapa test setibanya di site, salah satunya ialah HV-test atau biasa disebut Hipot test.
Berikut ialah step-step dan prosedure melaksanakan HV test menurut technical practise dan pengalaman :
1. Persyaratan Umum
- HV test harus dilakukan oleh authorized personel
- Safety officer dan commissioning personel harus menyaksikan dan memverifikasi
- Semua personel yang terlibat harus mendapat ijin masuk site
2. Tujuan
- Tujuan HV test ialah untuk mengetahui kalau terdapat kebocoran arus pada dikala test tegangan tersebut.
3. Persiapan
- Peralatan uji HV harus ditempatkan di sisi Switchgear yang akan di test.
- Kabel MV harus dilepas dari Terminal MV dan busbar harus diisolasi dari Main CB,VTS, arrester Surge, kontrol Kabel.
- Semua terminal sekunder CT harus dilepas da diisolasi.
- Amankan tempat pengujian dengan tanda keselamatan (papan peringatan / klakson/ dsb).
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Sediakan Power Supply untuk alat uji Hi-pot.
4. Langkah-langkah pengujian
- Siapkan gambar dan alat-alat.
- Keselamatan Koordinasi dengan personil yang terlibat perihal lingkup pekerjaan.
- Lepaskan semua peralatan yang sanggup rusak dengan uji HV
- Amankan tempat benda uji untuk safety.
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Lakukan test Tahanan Isolasi selama 1 menit per titik uji sebelum uji HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah memakai grounding stick.
- Lakukan DC / AC HV test dan peningkatan tegangan perlahan-lahan. Pantau Kebocoran pada interval hingga nilai uji nominal tercapai.
- Tegangan Nominal DC Hi-pot ialah 3 x Un (Phasa ke Netral), durasi 10 menit per titik uji. Mengacu pada IEC-60298, IEC-60694.
- Tegangan Nominal untuk AC tes Hi-pot ialah 80% dari nilai tegangan pada objek, durasi 10 menit per titik uji. Lihat IEC 62271-200: 2003.
- Catat nilai kebocoran arus setiap 1 menit.
- Setelah 10 menit, kurangi tegangan rendah perlahan hingga nol dan lalu matikan tes HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke Ground memakai grounding stick.
- Lakukan test Tahanan Isolasi untuk 1 menit per titik uji sesudah pengujian HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah menggunakangrounding stick.
- Catat semuanya pada form yang telah disediakan..
Done, jangan lupa untuk merapikan semuanya kembali.
Berikut pola peralatan HV test equipment :
HV test on site :
kata kunci: Hipot, HV test, panel, site test, switchgear,
Sebagai mana yang kita ketahui bahwa perlatan-peralatan elektrikal ibarat Switchgear, Trafo, harus kembali menjalani beberapa test setibanya di site, salah satunya ialah HV-test atau biasa disebut Hipot test.
Berikut ialah step-step dan prosedure melaksanakan HV test menurut technical practise dan pengalaman :
1. Persyaratan Umum
- HV test harus dilakukan oleh authorized personel
- Safety officer dan commissioning personel harus menyaksikan dan memverifikasi
- Semua personel yang terlibat harus mendapat ijin masuk site
2. Tujuan
- Tujuan HV test ialah untuk mengetahui kalau terdapat kebocoran arus pada dikala test tegangan tersebut.
3. Persiapan
- Peralatan uji HV harus ditempatkan di sisi Switchgear yang akan di test.
- Kabel MV harus dilepas dari Terminal MV dan busbar harus diisolasi dari Main CB,VTS, arrester Surge, kontrol Kabel.
- Semua terminal sekunder CT harus dilepas da diisolasi.
- Amankan tempat pengujian dengan tanda keselamatan (papan peringatan / klakson/ dsb).
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Sediakan Power Supply untuk alat uji Hi-pot.
4. Langkah-langkah pengujian
- Siapkan gambar dan alat-alat.
- Keselamatan Koordinasi dengan personil yang terlibat perihal lingkup pekerjaan.
- Lepaskan semua peralatan yang sanggup rusak dengan uji HV
- Amankan tempat benda uji untuk safety.
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Lakukan test Tahanan Isolasi selama 1 menit per titik uji sebelum uji HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah memakai grounding stick.
- Lakukan DC / AC HV test dan peningkatan tegangan perlahan-lahan. Pantau Kebocoran pada interval hingga nilai uji nominal tercapai.
- Tegangan Nominal DC Hi-pot ialah 3 x Un (Phasa ke Netral), durasi 10 menit per titik uji. Mengacu pada IEC-60298, IEC-60694.
- Tegangan Nominal untuk AC tes Hi-pot ialah 80% dari nilai tegangan pada objek, durasi 10 menit per titik uji. Lihat IEC 62271-200: 2003.
- Catat nilai kebocoran arus setiap 1 menit.
- Setelah 10 menit, kurangi tegangan rendah perlahan hingga nol dan lalu matikan tes HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke Ground memakai grounding stick.
- Lakukan test Tahanan Isolasi untuk 1 menit per titik uji sesudah pengujian HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah menggunakangrounding stick.
- Catat semuanya pada form yang telah disediakan..
Done, jangan lupa untuk merapikan semuanya kembali.
Berikut pola peralatan HV test equipment :
HV test on site :
kata kunci: Hipot, HV test, panel, site test, switchgear,