Turorial Berguru Listrik - Vektor Group Pada Transformator (Ii)
Vektor Group pada Transformator (II) - Postingan ini merupakan kelanjutan pembahasan mengenai Vektor Group pada Transformator (I) . Pada po...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2018/11/turorial-berguru-listrik-vektor-group.html
Vektor Group pada Transformator (II) - Postingan ini merupakan kelanjutan pembahasan mengenai Vektor Group pada Transformator (I). Pada postingan sebelumnya, kita membahas bagaimana vektor grup transformator tersebut mempengaruhi urutan phasa pada sisi sekunder suatu transformator.
Pada name plate transformator, sering kita melihat kombinasi vektor diagram ibarat YnD5, DY11 dan lain sebagainya. Penjelsan mengenai kombinasi vektor ini dan pergeseran phasa antra sisi HV dan LV sudah pernah kita bahas pada postingan ini yaitu pada artikel Paralel Transformator Dengan Vektor Group Beda .
Pada postingan kali ini aku coba membahas bagaimana bentuk kombinasi vektor tersebut dan bagaimana kekerabatan korelasi belitan didalamnya terhadap terminal masukan.
Postingan ini berawal dari kesulitan beberapa anak magang yang pernah aku tanyakan bagaimana bentuk kekerabatan belitan didalam sebuah transformator pada Vektor Diagram tertentu. Kebanyakan mereka menghafal bentuk gambarnya ibarat gambar variasi Vektor Diagram untuk kekerabatan Bintang dan Delta yang ada pada postingan ini.
Kalau melihat gambar tersebut, aku tidak sanggup membayangkan bagaimana cara menghafalnya. Malah akan ada muncul kesalahan - kesalahan dikala disuruh untuk menggambarkan bentuk kekerabatan itu kembali.
Sebenarnya gambar tersebut tidak perlu dihafal asalkan kita paham maksud dari Vektor Diagram tersebut ibarat ,yang sudah pernah aku jelskan pada link - link diatas.
Untuk menjelaskannya, lansung aku pada sebuah pola , misalkan Vektor Y4 dan perhatikan gambar vektor Y4 pada gambar Variasi Vektor Diagram Hubungan Bntang dibawah.
Langkah untuk menggambarnya yakni :
- Ingat, vektor yang diminta yakni Y (Bintang), sehingga gambarkan bentuk kekerabatan bintang ibarat abjad Y terbalik.
- Berikan nama pada ujung masing - masing garis abjad Y tersebut secara berurutan, mulai dari yang paling atas dan seterusnya searah jarum jam , sehingga ada A, B dan C. Huruf A, B dan C yakni nama untuk masing - masing ujung belitan. Ujung belitan ini akan menjadi teminal pada transformator nantinya.
- Berikan nama pada masing - masing garis tersebut, ibarat W1, W2 dan W3. Garis ini menyatakan belitan. Sehinga terdapat belitan W1 dengan terminalnya A, belitan W2 dengan terminalnya B dan belitan W3 dengan terminalnya C.
- Sehingga gambarnya menjadi ibarat ini :
- Kemudian kita melihat angka Vektor, pola yang diberikan yakni Vektor Y4, berarti ada pergesaran sebesar 4 x 30 = 120. Atau sanggup juga diartikan vektor arah jam 4 (jam 4 membentuk sudut 120 terhadap angka 12 atau point A pada gambar ). Karena bergeser 120 derajat maka vektor mengarah ke titik B yang membentuk sudut 120 antara garis W1 dengan W2.
- Pada pergeseran ini, yang bergeser selalu yakni belitan W1. Makara jikalau diawal garis W1 mengarah ketitik A, kemudian karna digeser 120 derajat, maka W1 akan mengarah ketitik B. Sehinga W2 dan W3 ikut bergeser menyesuaikan dengan pergeseran W1. Sehingga gambarnya menjadi sbb :
-
- Gambar yang terbentuk kini yakni Vektor Diagram Y4. Perhatikan titik A, B dan C , posisinya selalu tetap. Dan yang bergeser adlah posisi W1 yang menyesuaikan dengan besarnya sudut yang digeser.
- Dari gambar vektor Y4 kita sanggup menggambar hubungna belitan trafo tersebut, yaitu titik pertemuan ketiga garis (titik pusat) yakni hubungna singkat ketiga belitan (yang menbentuk kekerabatan Y).
- Dari gambar , garis W1 yakni belitan 1 terhubung keterminal B, garis W2 yakni belitan 2 terhubung ke terminal C dan belitan 3 terhubung ke belitan A serta garis hitam yang menghubungsingkatkan ketiga ujung belitan.
- Sehingga gambarnya menjadi sbb :
Ok, demikian klarifikasi ihwal bagaimana menggambarkan kekerabatan belitan pada sebuah vektor diagram transformator. Silahkan dicoba untuk menciptakan vektor diagram yang lain baik yang bintang maupun yan gdelta.
Mungkin dalam penulisan ini, klarifikasi dari aku kurang pas. Untuk itu silahkan mengajukan pertanyaan terkait artikel ini dengan menulis pertanyaannya pada kolom kementar. Saya dengan bahagia hati akan menjawabnya.
VARIASI VEKTOR DIAGRAM HUBUNGAN BINTANG
Variasi Vektor Diagram Hubungan Bintang
Variasi Vektor Diagram Hubungan Delta