Tips Cara Jitu Mendapat Ipk Tinggi

Mungkin teman-teman semua masih bertanya-tanya bagaimana sich untuk mendapat IPK yang luar biasa..??

Ada banyak cara seorang mahasiswa untuk memperoleh IPK tinggi, contohnya dengan kenal bersahabat dengan dosen yang bersangkutan, pintar-pintar bergaul dengannya dan sebagainya, namun cara yang akan saya beberkan ini bukan menyerupai itu. Coba teman-teman semua bayangkan kalau semua mahasiswa melaksanakan hal yang sama untuk mendapat nilai bagus, tipis donk cita-cita kita ya, kan.??

Dalam postingan kali ini, saya akan mengajak teman-teman semua untuk merubah sudut pandang kita semua mengenai Kuliah.

Berikut cara-caranya :

1.    Pastikan tujuan anda berangkat kuliah untuk menuntut ilmu, bukan untuk mengambil simpati dosen.

2.    Pandanglah NILAI itu sebagai akibat bukan Tujuan.(ingat itu baik-baik).

Kenapa nilai harus kita pandang sebagai akibat..?

Ya, kalau kita pandang nilai sebagai tujuan, kita akan menghalalkan banyak sekali macan cara untuk mendapat nilai bagus, contohnya saja pintar-pintar mengambil simpati dosen, cara-cara menyerupai ini bukanlah cara untuk mendapat nilai  bagus secara sehat, dan cara-cara menyerupai ini sangat dibenci oleh mahsiswa yang lain.

Cara yang paling baik ialah dengan memandang nilai sebagai akibat, dengan begitu kita tau bahwa nilai yang memuaskan itu akhir dari berguru yang tekun,teliti dan rajin.

Satu lagi analogi untuk menjelaskan mengapa kita harus memandang Nilai sebagai akibat.

Ada seorang wartawan bertanya kepada seorang Guru Management yang berjulukan “Peter Drucker” dan wartawan itu bertanya “Mr. Drucker.,Anda sudah tulis sekian banyak buku Management, dan banyak diantara kita yang belum sempat baca buku anda, kalau bisa.,dari sekian banyak buku management yang sudah anda tulis anda intisarikan menjadi satu kalimat, ujung-ujung nya tujuan dari bisnis itu apa ?”.,lalu Peter Drucker berfikir sebentar dan ia menyampaikan “The purpose of business is to create and ratain customers. (Tujuan dari bisnis ialah membuat dan mempertahankan pelanggan)”.

Kita tidak membahas wacana bisnis, tetapi itu hanya analogi saja agar apa yang saya ceritakan kepada teman-teman semua dapat gampang diterima oleh akal.

Baiklah, mengapa Peter Drucker menyampaikan bahwa tujuan dari bisnis itu ialah membuat dan mempertahankan pelanggan.?, mengapa bukan Profit (untung/laba) .??

“ kalau kita memandang tujuan dari bisnis ialah Profit (untung)”, kita akan menghalalkan banyak sekali macam cara untuk mendapat untung, dengan kata lain “yang penting untung” apakah bisnis itu menyerupai itu.? , tentu saja tidak. Contohnya saja, banyak sekali kita jumpai dari pedagang di pasar yang mengurangi jumlah timbangan dari barang dagangannya dan lainya, cara menyerupai ini justru tidak dibenarkan dalam bisnis.

Sebaliknya, coba kita pandang bisnis itu sebagai akhir dari produk yang berkualitas, administrasi sistem yang bagus, dan pelayanan yang baik. Pasti sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis yang menyerupai itu yang maju pesat dan mendapat untung yang halal dan memuaskan.  

Begitu pula dengan nilai, nilai ialah akibah ingat itu..!!

3.    Sukai mata kuliah yang berdasarkan anda paling rumit.

Ada beberapa cara untuk menyukai mata kuliah yang berdasarkan kita sulit, biasanya saya bertanya kepada dosen yang bersangkutan dengan pertanyaan sebagai berikut :

1)    Apa tujuan dari berguru mata kuliah ini pak ?

2)    Kenapa saya harus berguru mata kuliah ini pak ?

3)    Apa manfaat untuk saya kalau saya berguru mata kuliah ini pak ?

4)    Apa ruginya bagi saya kalau saya malas berguru mata kuliah ini pak ?

Dengan bertanya menyerupai itu kepada dosen yang bersangkuatan, kita jadi lebih jernih pemikirannya, wacana mata kuliah tersebut.

4.  Gemar membaca buku referensi.

Membaca membuat kita mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas, dengan membaca kita jadi punya banyak ide-ide gres dan dengan membaca kita punya banyak inspirasi. Tapi saya tidak suka membaca, gimana donk ?

Tenang aja, dulunya saya juga tidak suka membaca sama menyerupai teman-teman semua, dan kenapa saya kini suka membaca..?, itu kerena saya selalu memotivasi diri saya dengan cara mencari tahu 3 hal sebelum membaca:

1)    Apa tujuanmu membaca buku ini ?

2)    Kenapa kau membaca buku ini ?

3)    Apa manfaat buku ini ?

Dengan begitu pikiran kita jadi hening dan fokus untuk membaca.

5.  Suka menulis.

Menulis dapat membuat kita menjadi gampang untuk mengingat sesuatu yang berdasarkan kita penting, kita semua tahu bahwa para ilmuan menyerupai Albert Enstein, Peter Drucker dan John Medina semuanya penulis, dan terbukti mereka semua dikenal dunia sepanjang masa.

Biasakan menulis menyerupai menulis diary, atau jurnal, kalau anda sudah terbiasa melakukannya maka hal itu tidak akan terasa berat. Percayalah. !

Kesimpulan :

Untuk mendapat IPK Tinggi kita harus berjuang keras.! ingat, tidak ada yang instan di dunia ini. Semoga 5 cara tersebut dapat membantu anda untuk menjalankan kuliah dengan ikhlas, dengan merubah sudut pandang kita semua dengan memandang Nilai sebagai Akibat bukan tujuan, saya yakin itu sangat membantu memotivasi kita untuk berguru lebih ulet lagi. Mereka yang berilmu itu alasannya ialah mereka rajin belajar, ingat “tidak ada orang berilmu tanpa belajar”.

“Semoga bermanfaat terima kasih telah berkunjung.”