Tips Cara Menciptakan Sebuah Table Di Postgresql

CREATE TABLE table_name(    column_name1 data_type,    column_name2 data_type,    column_name3 data_type,    .....    column_nameN data_type,    PRIMARY KEY( one or more columns ) ); 

Penjelasan sintak:

• table_name yakni nama table yang akan Anda buat. Setiap table di dalam database harus unik, dihentikan ada yang sama.
• column_name1, column_name2, column_name3, dan seterusnya yakni nama kolom yang akan ditambahkan ke dalam table dimana data akan disimpan. Setiap kolom harus unik dalam satu table.
• data_type yakni tipe data yang disematkan pada kolom. Tipe data memilih data yang boleh dimasukkan ke dalam kolom yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda baca lebih lanjut tutorial perihal Mengenal Tipe Data Di PostgreSQL.
• PRIMARY KEY yakni salah satu jenis constraint, dimana kolom yang bersangkutan akan dijadikan sebagai kunci primer di sebuah table. Tujuannya yakni untuk menjaga integritas data. Anda sanggup menambahkan satu atau lebih kolom untuk dijadikan sebagai primary key.

Contoh

Sebagai contoh, buatlah sebuah table dengan nama "pegawai" pada database "hris" yang telah Anda buat sebelumnya dengan menjalankan script di bawah ini:

CREATE TABLE pegawai(     id_pegawai VARCHAR(5) NOT NULL,     nama_pegawai VARCHAR(20) NOT NULL,     jns_kelamin CHAR(1) NOT NULL,     alamat VARCHAR(20),     honor NUMERIC,     departemen VARCHAR(5) NOT NULL,     PRIMARY KEY(id_pegawai) ); 

Apabila script diatas Anda jalankan melalui PostgreSQL SQL shell (psql), maka akan menampilkan output sebagai berikut:

CREATE TABLE hris=#