Tips Jaringan Komputer
1. konsep jaringan komputer Computer Network , atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalu...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/tips-jaringan-komputer.html
1. konsep jaringan komputer
Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Resource sharing : supaya seluruh program, peralatan, khususnya data sanggup digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing yaitu suatu perjuangan untuk menghilangkan hambatan jarak.
Reliabilitas tinggi : adanya sumber-sumber alternatif pengganti kalau terjadi problem pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya alasannya yaitu perangkat yang digunakan lebih dari satu kalau salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain sanggup menggantikannya.
Skalabilitas : kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, kalau sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan sanggup mengakibatkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Media komunikasi : baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih gampang bekerja sama, misal dalam menyusun laporan.
2. Jaringan untuk umum
Jaringan komputer akan menunjukkan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan menyerupai apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
a. access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
b. komunikasi orang-ke-orang
3. Klasifikasi Jaringan Komputer
1. GEOGRAFIS [ LAN, MAN, WAN + INTERNET ]
a. Local Area Network
LAN : jaringan milik langsung di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer.
LAN : digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer langsung dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk menggunakan bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN : sanggup dibedakan dari jenis jaringan lainnya menurut tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN : mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan sanggup diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, mengakibatkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan administrasi jaringan.
LAN : Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 hingga 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern sanggup beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, hingga ratusan megabit/detik.
b. Metropolitan Area Network
MAN intinya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN sanggup meliputi kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan sanggup dimanfaatkan untuk keperluan langsung (swasta) atau umum.
MAN biasanya bisa menunjang data dan suara, dan bahkan sanggup berafiliasi dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya mempunyai sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching menciptakan rancangan menjadi lebih sederhana.
c. Wide Area Network
WAN : meliputi kawasan geografis yang luas, sertingkali meliputi sebuah negara atau benua.
WAN : terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
WAN (pada umumnya) : subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching yaitu komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data hingga ke kabel penerima, element switching harus menentukan kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
d. Internet
Internet yaitu sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui aneka macam macam media (kabel, radio, satelit dll). Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh pecahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan isu global.
Sekumpulan komputer di suatu tempat mempunyai jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP ini sanggup diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
2. METODA TRANSMISI [ BROADCAST & POINT TO POINT ]
a. Jaringan Broadcast :
- Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan bantu-membantu oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
- Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan ihwal kepada siapa paket tersebut ditujukan.
- Saat mendapatkan paket, mesin akan mencek field alamat.
- Apabila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , JIKA paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
b. Jaringan point-to-point
- Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.
- Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
- Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
- Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung menggunakan broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
4. Model Jaringan
1. File Server-Workstation
- Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
- Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
- Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara bersamaan (file sharing).
- Proses yang besar diharapkan workstationberkemampuan besar (RAM & processor).
- Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
2. Client-Server :
- Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
- Server yaitu komputer yang mempunyai resource menyerupai aplikasi, cd-rom, printer yang bisa di-share oleh client.
- Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
- Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003, UNIX, LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
3. Jaringan Peer-To-Peer
- Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer sanggup berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server.
- jaringan peer-to-peer tidak mempunyai kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
- Semua peralatan sanggup membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama.
- Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang mempunyai prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.
- Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer sanggup bertindak sebagai direktur jaringan.
- Setiap pengguna sanggup memutuskan apakah pengguna lain sanggup meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melaksanakan usul (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
1. File Server-Workstation
- Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
- Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
- Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara bersamaan (file sharing).
- Proses yang besar diharapkan workstationberkemampuan besar (RAM & processor).
- Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
2. Client-Server :
- Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
- Server yaitu komputer yang mempunyai resource menyerupai aplikasi, cd-rom, printer yang bisa di-share oleh client.
- Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
- Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003, UNIX, LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
3. Jaringan Peer-To-Peer
- Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer sanggup berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server.
- jaringan peer-to-peer tidak mempunyai kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
- Semua peralatan sanggup membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama.
- Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang mempunyai prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.
- Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer sanggup bertindak sebagai direktur jaringan.
- Setiap pengguna sanggup memutuskan apakah pengguna lain sanggup meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melaksanakan usul (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
Baca Juga:
- Topologi Jaringan Komputer
Baca Juga:
- Topologi Jaringan Komputer