Yang Dimaksud Pengertian Kisah
Secara bahasa kisah diartikan sebagai tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (Peristiwa, kejadian dan sebagainya) atau ka...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-kisah_25.html
Secara bahasa kisah diartikan sebagai tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (Peristiwa, kejadian dan sebagainya) atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang, kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka).
Kemudian dalam bahasa Arab kisah sama dengan qishah yang bentuk jamaknya ialah qishash. Sedangkan dalam bahasa Inggris ialah story, tale dan narrative yang berarti pula cerita. Menurut Shalah al-Khalidy istilah kisah yang dalam bahasa Arabnya ialah al-Qashash mengandung beberapa arti yaitu al-Qashashbisa berarti mengikuti jejak. Hal ini berdasarkan firman Allah swt: “Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari"..Lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula”. (Q. S. al-Kahfi: 64). “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak (Q. S. al-Qashash: 11)
Al-qashash berarti pula cerita-cerita yang dituturkan (kisah). Sebagaimana firman Allah swt: “Sesungguhnya ini ialah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak di sembah) selain Allah; dan sebetulnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. Ali Imran: 62). “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kau supaya ia memberi akhir terhadap (kebaikan) mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syuaib) dan menceritakan kepadanya kisah (mengenai dirinya). Syuaib berkata: "Janganlah kau takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang lalim itu”.(Q. S. al-Qashash 25)
Al-Qashash juga bermakna urusan, berita, khabar dan keadaan. Dari aneka macam uraian di atas sanggup diambil kesimpulan bahwa kisah ialah jejak, peristiwa, berita, dongeng atau kisah yang mengandung pemikiran atau pelajaran yang baik, anjuran, teguran atau peringatan yang baik.
Sedangkan berdasarkan istilah, dalam hal ini para jago berbeda pendapat. Menurut Khalafullah kisah diartikan sebagai: Sebuah karya sastra dalam kapasitasnya sebagai hasil imajinasi seorang pengisah atau suatu kejadian tertentu yang dialami oleh seorang tokoh tak dikenal ataupun sebaliknya tokohnya dikenal tetapi kejadiannya belum terjadi atau keduanya dikenal tetapi dibungkus dalam sebuah kisah sastra, sehingga tidak semua fenomena yang terjadi diceritakan, artinya hanya diambil
beberapa hal yang dianggap penting saja. Bahkan sanggup jadi dalam kisah itu diceritakan sebuah kisah faktual akan tetapi ditambah sendiri oleh pengisahnya dengan kejadian dan tokoh imajinasi sehingga terkesan menjadi sebuah kisah fiktif belaka.
Menurut ar-Razi sebagaimana dikutip Khalafullah, kisah ialah sekumpulan kisah yang mengandung suatu pelajaran yang memperlihatkan insan kepada agama dan kebenaran yang sanggup mendorongnya berbuat kebaikan.
Sedangkan berdasarkan Muhaimin kisah itu sendiri diartikan sebagai: ungkapan peristiwa-peristiwa bersejarah yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral, rohani dan sosial bagi seluruh umat insan di segala daerah dan zaman, baik yang mengenai kisah yang bersifat kebaikan maupun kedhaliman atau juga ketimpangan jasmani, rohani, material dan spiritual yang sanggup melumpuhkan semangat manusia.
Dengan memakai beberapa rujukan definisi kisah atau kisah tersebut di atas kita sanggup melihat beberapa perbedaan pandangan mengenai kisah dari beberapa ahli. Perbedaan rumusan wacana definisi tersebut menggambarkan wacana titik tolak pandangan para jago masing-masing dalam studi atau pembahasan wacana kisah. Bagaimanapun berbedaan tersebut terjadi, namun satu sama lain merupakan penyempurnaan bagi pemahaman wacana kisah itu sendiri. Oleh sebab itu kisah sanggup dipelajari dari aneka macam aspeknya dengan sistem pendekatan atau metodenya yang berbeda pula.
Demikianlah beberapa pendapat para jago mengenai pengertian cerita. Tidak gampang memang memperlihatkan rumusan untuk definisi kisah yang sanggup memuaskan bagi semua pihak dari pengertian-pengertian yang tersebut di atas, sekurang-kurangnya sanggup disimpulkan bahwa kisah ialah suatu karya sastra yang dimaksudkan sebagai sarana untuk mengungkapkan sepenggal atau seluruhnya dari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa baik yang benar-benar terjadi (nyata) atau hanya rekaan (fiktif) belaka supaya sanggup diambil pelajaran.
Kemudian dalam bahasa Arab kisah sama dengan qishah yang bentuk jamaknya ialah qishash. Sedangkan dalam bahasa Inggris ialah story, tale dan narrative yang berarti pula cerita. Menurut Shalah al-Khalidy istilah kisah yang dalam bahasa Arabnya ialah al-Qashash mengandung beberapa arti yaitu al-Qashashbisa berarti mengikuti jejak. Hal ini berdasarkan firman Allah swt: “Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari"..Lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula”. (Q. S. al-Kahfi: 64). “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak (Q. S. al-Qashash: 11)
Al-qashash berarti pula cerita-cerita yang dituturkan (kisah). Sebagaimana firman Allah swt: “Sesungguhnya ini ialah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak di sembah) selain Allah; dan sebetulnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. Ali Imran: 62). “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kau supaya ia memberi akhir terhadap (kebaikan) mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syuaib) dan menceritakan kepadanya kisah (mengenai dirinya). Syuaib berkata: "Janganlah kau takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang lalim itu”.(Q. S. al-Qashash 25)
Al-Qashash juga bermakna urusan, berita, khabar dan keadaan. Dari aneka macam uraian di atas sanggup diambil kesimpulan bahwa kisah ialah jejak, peristiwa, berita, dongeng atau kisah yang mengandung pemikiran atau pelajaran yang baik, anjuran, teguran atau peringatan yang baik.
Sedangkan berdasarkan istilah, dalam hal ini para jago berbeda pendapat. Menurut Khalafullah kisah diartikan sebagai: Sebuah karya sastra dalam kapasitasnya sebagai hasil imajinasi seorang pengisah atau suatu kejadian tertentu yang dialami oleh seorang tokoh tak dikenal ataupun sebaliknya tokohnya dikenal tetapi kejadiannya belum terjadi atau keduanya dikenal tetapi dibungkus dalam sebuah kisah sastra, sehingga tidak semua fenomena yang terjadi diceritakan, artinya hanya diambil
beberapa hal yang dianggap penting saja. Bahkan sanggup jadi dalam kisah itu diceritakan sebuah kisah faktual akan tetapi ditambah sendiri oleh pengisahnya dengan kejadian dan tokoh imajinasi sehingga terkesan menjadi sebuah kisah fiktif belaka.
Menurut ar-Razi sebagaimana dikutip Khalafullah, kisah ialah sekumpulan kisah yang mengandung suatu pelajaran yang memperlihatkan insan kepada agama dan kebenaran yang sanggup mendorongnya berbuat kebaikan.
Sedangkan berdasarkan Muhaimin kisah itu sendiri diartikan sebagai: ungkapan peristiwa-peristiwa bersejarah yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral, rohani dan sosial bagi seluruh umat insan di segala daerah dan zaman, baik yang mengenai kisah yang bersifat kebaikan maupun kedhaliman atau juga ketimpangan jasmani, rohani, material dan spiritual yang sanggup melumpuhkan semangat manusia.
Dengan memakai beberapa rujukan definisi kisah atau kisah tersebut di atas kita sanggup melihat beberapa perbedaan pandangan mengenai kisah dari beberapa ahli. Perbedaan rumusan wacana definisi tersebut menggambarkan wacana titik tolak pandangan para jago masing-masing dalam studi atau pembahasan wacana kisah. Bagaimanapun berbedaan tersebut terjadi, namun satu sama lain merupakan penyempurnaan bagi pemahaman wacana kisah itu sendiri. Oleh sebab itu kisah sanggup dipelajari dari aneka macam aspeknya dengan sistem pendekatan atau metodenya yang berbeda pula.
Demikianlah beberapa pendapat para jago mengenai pengertian cerita. Tidak gampang memang memperlihatkan rumusan untuk definisi kisah yang sanggup memuaskan bagi semua pihak dari pengertian-pengertian yang tersebut di atas, sekurang-kurangnya sanggup disimpulkan bahwa kisah ialah suatu karya sastra yang dimaksudkan sebagai sarana untuk mengungkapkan sepenggal atau seluruhnya dari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa baik yang benar-benar terjadi (nyata) atau hanya rekaan (fiktif) belaka supaya sanggup diambil pelajaran.
