Yang Dimaksud Pengertian Promosi
Pengertian Promosi - Promosi adalah bab dari variabel pemasaran yang mempunyai kiprah sangat penting. Mengingat keberadaan promosi ialah se...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-promosi.html
Pengertian Promosi - Promosi adalah bab dari variabel pemasaran yang mempunyai kiprah sangat penting. Mengingat keberadaan promosi ialah semacam jembatan komunikasi antara pihak perusahaan atau administrasi dengan pihak pelanggan atau konsumen pada umumnya. Maka penguasaan terhadap bauran promosi ialah sangat penting. Produk jasa yang bersifat tidak sanggup disimpan, menghendaki kiprah bauran promosi untuk dioptimalkan.
Promosi dipandang sebagai suatu arus informasi atau persuasi satu arah yang dibentuk untuk mengarahkan seseorang atau organisasi keadaan tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu progam pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, kalau konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berkhasiat bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Produk sudah ditetapkan, harga juga sudah ditetapkan, dan daerah (lokasi dan layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap duijual. Agar produk sudah benar-benar siap untuk dijual. Agar produk tersebut laris dijual kemasyarakat atau nasabah, maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk tersebut. Artinya keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas mngkin ke nasabah. Tanpa promosi jangan dibutuhkan nasabah sanggup mengenal bank, oleh alasannya ialah itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik minat konsumen.
Tujuan uatama dari promosi ialah menginformasikan, menghipnotis dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran wacana perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut sanggup dijabarkan sebagai berikut:
a. Menginformasikan (informing), sanggup berupa menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang gres dari suatu produk, memberikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan dan kehawatiran pembeli dan membangun gambaran perusahaan
b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading), untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja ketika itu juga dan mendorong pembeli untuk mendapatkan kunjungan wiraniaga (salesmen)
c. Mengingatkan (reminding), sanggup terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan dan menjaga semoga ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi mempunyai fungsi yang sama, tetapi bentuk tersebut sanggup dibedakan menurut tugas-tugas khususnya. Beberapa kiprah khusus itu sering disebut bauran promosi (promotion mix), diantaranya ialah;
1. Personal selling
Personal selling ialah komunikasi eksklusif (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Dalam dunia perbankan, penjualan pribadi secara umum di lakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam hingga pejabat bank. Secara khusus personel selling di lakukan oleh petugas costumer service yang merupakan setiap kegiatan yang diperuntukkan atau di tujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang sanggup memenuhi cita-cita dan kebutuhan. Personal selling juga dilakukan melalui merekrut tenaga-tenaga salesman dan sales girl untuk melaksanakan penjualan door to door.
2. Mass selling
Mass selling merupakan pendekatan yang memakai media komunikasi untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak dipakai perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan ialah bentuk komunikasi tidak eksklusif yang didasarkan kepada informasi wacana keunggulan atau laba suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran
seseorang untuk melaksanakan pembelian.
Tujuan penggunaan dan pemilihan media iklan dalam penggunaan media promosi ialah untuk memberitahukan wacana segala sesuatu yang berkaitan dengan jasa bank yang di miliki oleh suatu bank, untuk mengingatkan kembali kepada nasabah wacana keberadaan atau keunggulan jasa bank yang di tawarkan, untuk menarik perhatian dan minat para nasabah gres serta menghipnotis nasabah tentangan semoga berpindah ke bank kita.
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan (sales promotion) ialah bentuk persuasi eksklusif melalui penggunaan aneka macam insentif yang sanggup diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan perusahaan sanggup menarik pelanggan baru, menghipnotis pelanggannya untuk mencoba produk pesaing, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang kegiatan promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya) atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.
4. Hubungan masyarakat (public relations)
Hubungan masyarakat (public relations)merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk menghipnotis persepsi, opini, keyakinan dan perilaku aneka macam kelompok terhadap
perusahaan tersebut.
5. Direct marketing
Direct marketing ialah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditunjukan eksklusif kepada konsumen individual dan tujuan semoga pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.
6. Word of Mouth
Word of Mouth pentingnya penyerahan dan komunikasi dari verbal ke verbal merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam bisnis saja. Pelanggan seringkali memperhatikan dengan teliti penyerahan jasa dan kemudian menceritakan pengalamannya pada pelanggan potensial lainnya. Mereka yang bahagia sanggup memberikan masukan pada penyedia jasa dan pada kenyataannya beberapa bisnis khususnya didirikan untuk memperlihatkan jasa menyerupai itu. Penelitian atas rekomendasi perseorangan melalui word of mouth menjadi salah satu sumber yang penting dimana orang yang memberikan rekomendasi secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber informasi.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu;
a. Identifikasi terlebih dahulu audiens targetnya; hal ini bekerjasama dengan segmentasi pasar.
b. Tentukan tujuan promosi; apakah untuk menginformasikan, memengaruhi, atau mengingatkan.
c. Kembangkan pesan yang disampaikan: hal ini bekerjasama dengan isi pesan (apa yang harus disampaikan), struktur pesan (bagaimana penyampaian pesan secara logis), gaya pesan (ciptakan bahasa yang kuat), sumber pesan (siapa yang harus menyampaikan).
d. Pilih bauran komunikasi: apakah itu komunikasi personal atau komunikasi non personal.
Promosi dipandang sebagai suatu arus informasi atau persuasi satu arah yang dibentuk untuk mengarahkan seseorang atau organisasi keadaan tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu progam pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, kalau konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berkhasiat bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Produk sudah ditetapkan, harga juga sudah ditetapkan, dan daerah (lokasi dan layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap duijual. Agar produk sudah benar-benar siap untuk dijual. Agar produk tersebut laris dijual kemasyarakat atau nasabah, maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk tersebut. Artinya keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas mngkin ke nasabah. Tanpa promosi jangan dibutuhkan nasabah sanggup mengenal bank, oleh alasannya ialah itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik minat konsumen.
Tujuan uatama dari promosi ialah menginformasikan, menghipnotis dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran wacana perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut sanggup dijabarkan sebagai berikut:
a. Menginformasikan (informing), sanggup berupa menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang gres dari suatu produk, memberikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan dan kehawatiran pembeli dan membangun gambaran perusahaan
b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading), untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja ketika itu juga dan mendorong pembeli untuk mendapatkan kunjungan wiraniaga (salesmen)
c. Mengingatkan (reminding), sanggup terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan dan menjaga semoga ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi mempunyai fungsi yang sama, tetapi bentuk tersebut sanggup dibedakan menurut tugas-tugas khususnya. Beberapa kiprah khusus itu sering disebut bauran promosi (promotion mix), diantaranya ialah;
1. Personal selling
Personal selling ialah komunikasi eksklusif (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Dalam dunia perbankan, penjualan pribadi secara umum di lakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam hingga pejabat bank. Secara khusus personel selling di lakukan oleh petugas costumer service yang merupakan setiap kegiatan yang diperuntukkan atau di tujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang sanggup memenuhi cita-cita dan kebutuhan. Personal selling juga dilakukan melalui merekrut tenaga-tenaga salesman dan sales girl untuk melaksanakan penjualan door to door.
2. Mass selling
Mass selling merupakan pendekatan yang memakai media komunikasi untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak dipakai perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan ialah bentuk komunikasi tidak eksklusif yang didasarkan kepada informasi wacana keunggulan atau laba suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran
seseorang untuk melaksanakan pembelian.
Tujuan penggunaan dan pemilihan media iklan dalam penggunaan media promosi ialah untuk memberitahukan wacana segala sesuatu yang berkaitan dengan jasa bank yang di miliki oleh suatu bank, untuk mengingatkan kembali kepada nasabah wacana keberadaan atau keunggulan jasa bank yang di tawarkan, untuk menarik perhatian dan minat para nasabah gres serta menghipnotis nasabah tentangan semoga berpindah ke bank kita.
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan (sales promotion) ialah bentuk persuasi eksklusif melalui penggunaan aneka macam insentif yang sanggup diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan perusahaan sanggup menarik pelanggan baru, menghipnotis pelanggannya untuk mencoba produk pesaing, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang kegiatan promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya) atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.
4. Hubungan masyarakat (public relations)
Hubungan masyarakat (public relations)merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk menghipnotis persepsi, opini, keyakinan dan perilaku aneka macam kelompok terhadap
perusahaan tersebut.
5. Direct marketing
Direct marketing ialah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditunjukan eksklusif kepada konsumen individual dan tujuan semoga pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.
6. Word of Mouth
Word of Mouth pentingnya penyerahan dan komunikasi dari verbal ke verbal merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam bisnis saja. Pelanggan seringkali memperhatikan dengan teliti penyerahan jasa dan kemudian menceritakan pengalamannya pada pelanggan potensial lainnya. Mereka yang bahagia sanggup memberikan masukan pada penyedia jasa dan pada kenyataannya beberapa bisnis khususnya didirikan untuk memperlihatkan jasa menyerupai itu. Penelitian atas rekomendasi perseorangan melalui word of mouth menjadi salah satu sumber yang penting dimana orang yang memberikan rekomendasi secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber informasi.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu;
a. Identifikasi terlebih dahulu audiens targetnya; hal ini bekerjasama dengan segmentasi pasar.
b. Tentukan tujuan promosi; apakah untuk menginformasikan, memengaruhi, atau mengingatkan.
c. Kembangkan pesan yang disampaikan: hal ini bekerjasama dengan isi pesan (apa yang harus disampaikan), struktur pesan (bagaimana penyampaian pesan secara logis), gaya pesan (ciptakan bahasa yang kuat), sumber pesan (siapa yang harus menyampaikan).
d. Pilih bauran komunikasi: apakah itu komunikasi personal atau komunikasi non personal.