Yang Dimaksud Pengertian Range Of Motion (Rom)
Range Of Motion (ROM), merupakan istilah baku untuk menyatakan batas/besarnya gerakan sendi baik normal. ROM juga di gunakan sebagai dasar u...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-range-of.html
Sedangkan tujuan ltihan Range Of Motion (ROM) berdasarkan Suratun, Heryati, Manurung, & Raenah:
1) Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot.
2) Memelihara mobilitas persendian.
3) Merangsang sirkulsi darah.
4) Mencegah kelainan bentuk.
4. Prinsip Dasar ROM
Prinsip dasar latihan range of motion (ROM) berdasarkan Suratun, yaitu:
1) ROM harus di ulangi sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2kali sehari
2) ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien.
3) Dalam merencanakan aktivitas latihan range of motion (ROM) , Memperhatikan umur pasien, diagnosis, tanda vital, dan lamanya tirah baring.
4) ROM sering di programkan oleh dokter dan di kerjakan oleh hebat fisioterapi
5) Bagian-bagian badan yang sanggup dilakukan ROM yaitu leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, atau pergelangan kaki.
6) Rom sanggup dilakukan pada semua persendian yang di curigai mengurangi proses penyakit.
7) Melakukan ROM hrus sesuai waktunya, contohnya sesudah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.
Rom aktif Merupakan latian gerak isotonik (Terjadi kontraksi dan pergerakan otot )yang dilakukan klien dengan menggerakan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang geraknya yang normal.
1) Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot.
2) Memelihara mobilitas persendian.
3) Merangsang sirkulsi darah.
4) Mencegah kelainan bentuk.
4. Prinsip Dasar ROM
Prinsip dasar latihan range of motion (ROM) berdasarkan Suratun, yaitu:
1) ROM harus di ulangi sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2kali sehari
2) ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien.
3) Dalam merencanakan aktivitas latihan range of motion (ROM) , Memperhatikan umur pasien, diagnosis, tanda vital, dan lamanya tirah baring.
4) ROM sering di programkan oleh dokter dan di kerjakan oleh hebat fisioterapi
5) Bagian-bagian badan yang sanggup dilakukan ROM yaitu leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, atau pergelangan kaki.
6) Rom sanggup dilakukan pada semua persendian yang di curigai mengurangi proses penyakit.
7) Melakukan ROM hrus sesuai waktunya, contohnya sesudah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.
Rom aktif Merupakan latian gerak isotonik (Terjadi kontraksi dan pergerakan otot )yang dilakukan klien dengan menggerakan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang geraknya yang normal.
Rom pasif merupakan latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien sesuai dengan rentang geraknya.
Prosedur pelaksanaan:
Gerakan pinggul dan panggul
1. Fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul
a. Angkat kaki dan bengkokkan lutut
b. Gerakkan lutut ke atas menuju dada sejauh mungkin
c. Kembalikan lutut ke bawah, tegakkan lutut, rendahkan kaki hingga pada kasur.
2. Abduksi dan adduksi kaki
a. Gerakkan kaki ke samping menjauh klien
b. Kembalikan melintas di atas kaki yang lainnya
3. Rotasikan pinggul internal dan eksternal
a. Putar kaki ke dalam, lalu ke luar
Gerakkan telapak kaki dan pergelangan kaki
1. Dorsofleksi telapak kaki
a. Letakkan satu tangan di bawah tumit
b. Tekan kaki klien dengan lengan anda untuk
menggerakkannya ke arah kaki
2. Fleksi plantar telapak kaki
a. Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada tumit
b. Dorong telapak kaki menjauh dari kaki
3. Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
a. Letakkan satu tangan pada punggung kaki klien, letakkan tangan yang lainnya pada pergelangan kaki
b. Bengkokkan jari-jari ke bawah
c. Kembalikan lagi pada posisi semula
4. Intervensi dan eversi telapak kaki
a. Letakkan satu tangan di bawah tumit, dan tangan yang lainnyadi atas punggung kaki
b. Putar telapak kaki ke dalam, lalu ke luar.
Prosedur pelaksanaan:
Gerakan pinggul dan panggul
1. Fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul
a. Angkat kaki dan bengkokkan lutut
b. Gerakkan lutut ke atas menuju dada sejauh mungkin
c. Kembalikan lutut ke bawah, tegakkan lutut, rendahkan kaki hingga pada kasur.
2. Abduksi dan adduksi kaki
a. Gerakkan kaki ke samping menjauh klien
b. Kembalikan melintas di atas kaki yang lainnya
3. Rotasikan pinggul internal dan eksternal
a. Putar kaki ke dalam, lalu ke luar
Gerakkan telapak kaki dan pergelangan kaki
1. Dorsofleksi telapak kaki
a. Letakkan satu tangan di bawah tumit
b. Tekan kaki klien dengan lengan anda untuk
menggerakkannya ke arah kaki
2. Fleksi plantar telapak kaki
a. Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada tumit
b. Dorong telapak kaki menjauh dari kaki
3. Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
a. Letakkan satu tangan pada punggung kaki klien, letakkan tangan yang lainnya pada pergelangan kaki
b. Bengkokkan jari-jari ke bawah
c. Kembalikan lagi pada posisi semula
4. Intervensi dan eversi telapak kaki
a. Letakkan satu tangan di bawah tumit, dan tangan yang lainnyadi atas punggung kaki
b. Putar telapak kaki ke dalam, lalu ke luar.