Turorial Berguru Listrik - Karakteristik Unjuk Kerja Jaringan Pln
Karakteristik Unjuk Kerja Jaringan PLN - PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam pelayanannya telah menetapkan beberapa karakteristik unjuk...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/09/turorial-berguru-listrik-karakteristik.html
Karakteristik Unjuk Kerja Jaringan PLN - PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam pelayanannya telah menetapkan beberapa karakteristik unjuk kerja jaringan yang mesti dipenuhi oleh operasional PLN sendiri maupun oleh Pengguna Jaringan dalam aktivitas sehari-harinya yang terdiri dari sebagai berikut :
a. Frekuensi nominal sebesar 50 Hz, diusahakan tidak lebih rendah dari 49,5 Hz atau lebih tinggi dari 50,5 Hz dan selama waktu keadaan darurat (emergency) dan gangguan, frekuensi sitem diizinkan turun sampai 47,5 Hz atau naik sampai 52 Hz sebelum unit pembangkit diizinkan keluar dari operasi
b. Tegangan Sistem harus dipertahankan dalam batasan sebagai berikut :
TEGANGAN NOMINAL | KONDISI NORMAL |
500 kV | + 10% , - 10% |
275 kV | + 10% , - 10% |
150 kV | + 10% , - 10% |
66 kV | + 10% , - 10% |
20 kV | + 10% , - 10% |
c. Distorsi Harmonik Total Maksimum pada setiap titik sambungan dalam kondisi operasi normal dan pada kondisi-kondisi keluar terpola maupun tak terpola harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
TEGANGAN NOMINAL | DISTORSI TOTAL |
500 kV | 3% |
275 kV | 3% |
150 kV | 3% |
66 kV | 3% |
20 kV | 3% |
d. Komponen urutan negatif maksimum dari tegangan fasa dalam jaringan dihentikan melebihi 1% pada kondisi operasi normal dan keluar terencana, serta tidak melebihi 2% selama kejadian impuls sesaat (infrequently short duration peaks)
e. Fluktuasi tegangan pada suatu titik sambungan dengan beban berfluktuasi, harus tidak melebihi batasan :
(i). 2% dari tingkat tegangan untuk setiap perubahan step, yang sanggup terjadi berulang. Setiap kejadian ekskursi tegangan yang besar diluar perubahan step sanggup diizinkan sampai 3% asalkan tidak menjadikan resiko terhadap jaringan transmisi, atau instalasi Pemakai Jaringan. Kedip tegangan sampai 5% dikala menjalankan motor listrik yang tidak sering terjadi, sanggup ditolerir.
(ii) Flicker jangka-pendek 1,0 unit dan jangka panjang 0,8 unit yang terukur dengan flicker meter seusai dengan spesifikasi IEC-868.
f. Faktor Daya (Cos Ф) dititik sambung antara instalasi Pemakai Jaringan dengan Jaringan minimum sebesar 0,85 lagging.
g. Kedua belah pihak (PLN dan Pengguna Jaringan) berkewajiban memasang power quality meter yang sanggup memantau secara terus menerus dan terekam berupa softcopy.
Disadur dari Aturan Jaringan Sistim Tenaga Listrik Sumatera