Turorial Berguru Listrik - Mode Starting Motor Dengan Autotransformator

- Tahap Pertama , ketika awal start terminal motor dikenai tegangan suplay yang nilainya telah dikurangi alasannya fatwa daya yang menuju motor tersebut melewati sebuah autotransformator yang terhubung secara bintang. Besarnya pengurangan tegangan yang diberikan ke motor tergantung dari posisi tapping pada gulungan autotransformator tersebut.

- Tahap Kedua , sehabis motor berputar beberapa dikala , kontaktor yang membentuk relasi bintang pada autransformator dilepas , sehingga auto transformator akan membentuk rangkaian induktansi yang seri dengan motor , dalam hal ini bergotong-royong gulungan autotrasnformator tersebut membentuk rangkaian induktor seri dengan gulungan pada stator. Biasanya perpindahan tahap pertama ke tahap kedua ini akan bekerja sehabis beberapa detik motor berputar.

- Tahap Ketiga , Setelah sepersekian detik tahap kedua , rangkaian akan berpindah ketahap ketiga. Pada tahap ini motor menerima suplay tegangan secara full sesuai dengan tegangan jala - jala. Ketika kontaktor yang mengirimkan suplay tegangan secara full ke terminal motor aktif , maka secara tak pribadi autotransformator ter-bypass sehingga keberadaan autotrasnformator tidak mempengaruhi nilai tegangan suplay yang menuju motor tersebut. Dan apabila motor telah beroperasi normal , autotransformator sanggup dimatikan.

Sistem starting dengan mode ini biasanya dipakai di LV motor dengan daya diatas 150kw . Kekurangan sistim ini ialah biaya yang cukup mahal alasannya tingginya biaya untuk sebuah autotransformator .