Turorial Berguru Listrik - Tujuan Sistem Perlindungan Daya
Tujuan Sistem Proteksi Daya - Tujuan dari Sistem Proteksi Daya yaitu untuk me-isolasi zona yang mengalami gangguan pada sistim daya listrik...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/09/turorial-berguru-listrik-tujuan-sistem.html
Reliability (Kehandalan) merupakan syarat terpenting yang mesti dipenuhi oleh sebuah relay proteksi. Reliability relay sanggup dilihat ketika dimana relay perlindungan tersebut stand-by tida beroperasi dalam jangka waktu yang usang (karena tidak ada gangguan) , dan ketika gangguan timbul, relay tersebut segera memberi respon secara sempurna dan tepat.
2. Selectivity (Selektifitas)
2. Selectivity (Selektifitas)
Relay perlindungan hanya boleh beroperasi sesuai dengan kondisi yang telah diatur atau ditetapkan pada ketika penyetingan. Pada beberapa kondisi gangguan, ada beberapa relay perlindungan yang tidak harus beroperasi , dan kalaupun beroperasi telah diatur denganpenundaan waktu yang telah diatur sebelumnya. Selektifitas sebuah relay perlindungan yaitu harus bisa beroperasi sesuai dengan kondisi gangguan yang sesuai.
3. Sensitivity (Kepekaan)
Relay perlindungan harus cukup sensitif sehingga eksklusif beroperasi ketika tingkat gangguan yang muncul telah melewati batas yang telah ditetapkan.
4. Speed (Kecepatan)
Relay perlindungan harus sanggup beroperasi sesuai dengan kecepatan yang diharapkan (yang sudah disetting). Koordinasi antar relay perlindungan harus ditetapkan secara tepat, sehingga gangguan yang terjadi pada sebagaian dari sistim tidak mengganggu operasional pada sebagian yang lain. Sehingga ketika arus gangguan yang mengalir pada sebuah sistim distribusi , relay perlindungan pada bab yang tidak mengalami gangguan tidak eksklusif beroperasi alasannya yaitu relay perlindungan pada sistim yang mengalami gangguan eksklusif beroperasi dan mengisolasi bab yang mengalami gangguan tersebut.
Relay perlindungan harus cukup sensitif sehingga eksklusif beroperasi ketika tingkat gangguan yang muncul telah melewati batas yang telah ditetapkan.
4. Speed (Kecepatan)
Relay perlindungan harus sanggup beroperasi sesuai dengan kecepatan yang diharapkan (yang sudah disetting). Koordinasi antar relay perlindungan harus ditetapkan secara tepat, sehingga gangguan yang terjadi pada sebagaian dari sistim tidak mengganggu operasional pada sebagian yang lain. Sehingga ketika arus gangguan yang mengalir pada sebuah sistim distribusi , relay perlindungan pada bab yang tidak mengalami gangguan tidak eksklusif beroperasi alasannya yaitu relay perlindungan pada sistim yang mengalami gangguan eksklusif beroperasi dan mengisolasi bab yang mengalami gangguan tersebut.