Turorial Mencar Ilmu Listrik - Short Circuit (Arus Hubungan Singkat) Transformator
Short Circuit (Arus kekerabatan Singkat) Pada Transformator - Besarnya Arus kekerabatan singkat (Short Circuit Current) pada sebuah jaringa...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/09/turorial-mencar-ilmu-listrik-short.html
Short Circuit (Arus kekerabatan Singkat) Pada Transformator - Besarnya Arus kekerabatan singkat (Short Circuit Current) pada sebuah jaringan listrik dipengaruhi oleh jenis peralatan listik yang dipasang pada jaringan tersebut, ibarat : generator, transformator, motor dll.
Untuk menetukan besarnya arus kekerabatan singkat (short circuit current) pada sebuah transformator , terlebih dahulu kita harus mengetahui besarnya tegangan terminal pada dikala short circuit tersebut timbul (Usc %).
Nilai Usc% sanggup diketahui melalui pengujian kekerabatan singkat pada terminal trafo sbb :
Untuk menetukan besarnya arus kekerabatan singkat (short circuit current) pada sebuah transformator , terlebih dahulu kita harus mengetahui besarnya tegangan terminal pada dikala short circuit tersebut timbul (Usc %).
Nilai Usc% sanggup diketahui melalui pengujian kekerabatan singkat pada terminal trafo sbb :
- Ketika transformator di-energize, tegangan V input = 0 Volt
- Terminal disisi sekunder dihubungsingkatkan (short circuit)
- Naikan teganan V Input dengan mengatur potensiometer, hingga arus yang terbaca pada Ampermeter disisi sekunder mencapai I rate.
Tegangan yang V input yang terbaca pada volt meter = Usc
Dikarenakan Isc (Arus hubngan singakt) dalam satuan kA, maka Isc didapat dari perhitungan :
Isc = Ir/Usc
Contoh perhitungan :
Sebuah transformator 20 MVA, dengan tegangan terminal 10 kV, dan Usc = 10% dengan impedansi jaringan infinite, maka arus short circuit pada transformator tersebut yaitu :
- Ir = Sr / 1.732 . Vno-load = 20000 / (1.732 . 10) = 1150 A
- Isc = Ir / Usc = 1150 / 10% = 11500 A = 11.5 kA
Makara untuk transformator diatas besar short circuitnya yaitu : 11.5 kA