Teknik Ilmu Kelistrikan - Ancaman Listrik Akhir Menumpuk Stop Kontak
Sahabat dunia listrik, pernahkan kalian menumpuk stop kontak? Misalnya, memasang colokan kabel TV, kabel kulkas, kabel charger HP, kabe d...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/10/teknik-ilmu-kelistrikan-ancaman-listrik.html
Gambar2. Logo LMK
Kabel yang terstandarisasi mempunyai pengenal tanda pengenal berupa tegangan kerja dan luas penampang kabel. Luas penampang kabel sangat memilih Kuat Hantar Arus (KHA) maksimal. Kuat Hantar Arus (KHA) maksimal kabel menurut luas penampang sudah diatur dalam Persayaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000. Djoko Laras Budiyo Taruno, dalam diktatnya yang diunggah ke http://staff.uny.ac.id telah membahas jenis jenis kabel beserta perhitungan KHA maksimal menurut PUIL. Untuk sederhananya, berikut aku bantu tampilkan tabel KHA berdasar luas penampang kabel :
Tabel 1. KHA kabel sesuai luas penampang.
B. PEMAKAIAN PERALATAN SESUAI STANDAR
Kemudian apa hubungannya KHA kabel dengan penumpukan stop kontak ?
Kabel stop kontak standar yang beredar di pasaran umumnya mempunyai tipe NYM 3 x 1.5 mm. Berdasarkan tabel KHA, maka kabel tersebut bisa melewatkan arus maksimal sebesar 19 Ampere, dengan tegangan 220 volt. Kabel jenis ini digunakan untuk mensuplai daya sebesar 220 Volt x 19 Ampere = 4180 VA. Atau beban maksimal yang bisa diampu ialah sebesar 220 Volt x 19 Ampere x 0.8 = 3344 Watt. (Formula perhitungan daya listrik sanggup dipelajari di sini: https://tutorialcarapintar.blogspot.com/search?q=teori-dasar-listrik).
Gambar 3. Kabel tipe NYM.
Ternyata menurut standar yang telah ditentukan, stop kontak tersebut bisa digunakan beban sebesar 3344 Watt. Apabila sobat dunia listrik memasang beban lebih dari KHA tersebut memakai satu stop kontak, maka ancaman kebakaran akhir listrik sanggup terjadi. Kabel sumber untuk stop kontak akan panas dan memperabukan isolasi kabel sebab tidak bisa melewatkan arus. Masalahnya, banyak kita temui kabel stop kontak yang tidak standar. Stop kontak yang tidak standar mempunyai luas penampang yang kecil. Luas penampang yang kecil tentu saja bisa melewatkan arus yang lebih kecil pula. Nah, saran penulis untuk sobat sekalian pilihlah stop kontak yang standar (dapat dilihat di pengenal kabel). Selain itu pakailah beban listrik yang sesuai kemampuan kabel, perkirakanlah kemampuan penghantarnya. Jangan menumpuk beban, apabila hendak memasang beban pemanis maka pakai juga stop kontak tambahan. Ingat, utamakan keselamatan.
Mas Ben