Trik Cara Memperbaiki Lampu Led
Memperbaiki lampu LED AC 220V bekerjsama tidaklah sulit, siapa saja yang pernah mencar ilmu “menyolder” serta menggunakan AVO-meter bisa mem...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/11/trik-cara-memperbaiki-lampu-led.html
Memperbaiki lampu LED AC 220V bekerjsama tidaklah sulit, siapa saja yang pernah mencar ilmu “menyolder” serta menggunakan AVO-meter bisa memperbaikinya. Bagi sebagian orang lampu ini masih terbilang mahal, alangkah baiknya Jika sanggup memperbaikinya sendiri sehingga lampu-lampu yang rusak sanggup dimanfaatkan pulang.
tulisan ini akan mengulas bagaimana caranya memperbaiki lampu bohlam LED 220V yang telah rusak/mati supaya sanggup menyala balik .
Sistem lampu LED AC 220V.
Sebenarnya, LED yang dipakai pada lampu LED 220V merupakan LED tegangan rendah pula sebagaimana biasanya LED-LED yg lain. Hanya saja, LED yang dipakai itu bentuknya khusus, yaitu berbentuk persegi pipih.
saat LED ini hendak dipergunakan menggunakan suplai tegangan tinggi, poly LED dirangkai secara seri semoga bisa disuplai oleh asal tegangan yg lebih tinggi.
apabila satu LED hanya bisa disuplai oleh tegangan 3V, maka 2 LED seri akan sanggup disuplai oleh tegangan 6V, tiga LED seri akan sanggup disuplai sang tegangan 9V, empat LED oleh tegangan 12V, serta seterusnya.
Bagaimana Jika LED-nya sebanyak 12?
Tegangan suplainya yakni 12 x tiga = 36V
Bagaimana Bila LED-nya 40?
Tegangan suplainya yakni 40 x 3 = 120V.
pada sini diberikan teladan lampu LED yang menggunakan 40 LED seri. Lihatlah rangkaiannya di gambar di atas. Rangkaian 40 LED seri ini membutuhkan tegangan suplai DC 120V (maksimal 135V). Tegangan suplai itu disediakan sang sebuah unit power-supply yang berupa rangkaian penurun dan penyearah tegangan AC ke DC, dibangun sang komponen-komponen pasif C1, C2, R1...R3, dan D1...D4.
Tegangan AC 220V diturunkan langsung tegangannya tanpa menggunakan trafo, namun menggunakan kondensator non-polar C1. Tegangan yang sudah diturunkan itu kemudian disearahkan sang empat dioda D1...D4 supaya menjadi DC dan kemudian diratakan sang C2.
Hasilnya yakni tegangan DC untuk mensuplai unit lampu.
Kerusakan umum serta langkah pemugaran lampu LED AC 220V.
Kerusakan yang paling umum berasal lampu LED hanya satu, yaitu meninggal (tidak menyala).
Kerusakan lainnya merupakan cahaya lampu relatif meredup.
Lampu LED yg tidak menyala, biasanya disebabkan oleh rusaknya salah satu LED asal sekian banyak LED yg tersusun. dalam pola rangkaian seri, Bila terdapat satu LED saja yg mangkat , maka seluruh LED lainnya akan ikut tidak menyala.
buat mencari manakah LED yg rusak itu, maka harus dilakukan pengetesan satu-persatu menggunakan AVO-meter posisi Ohm x1 atau Ohm x10. LED masih baik jikalau waktu anodanya ditempelkan ujung tuas tester hitam dan katodanya ditempelkan ujung tuas tester merah beliau menyala.
karena anoda serta katoda LED tidak bertanda, bisa saja pengetesan dilakukan menggunakan membolak-balik penempatan ujung tuas tester. Bila masih baik, di keliru satu penempatan ujung tuas tester LED akan menyala. Bila sudah rusak, LED tidak akan menyala meskipun penempatan ujung tuas tester sudah dicoba dibolak-pulang.
Tandailah LED rusak tadi, kemudian bubut menggunakan memanaskan bagian-bagian solderannya menggunakan dua solderan secara berbarengan hingga timah-timahnya meleleh. Bila sudah meleleh, geser LED hingga keluar berasal tempatnya.
jika cara itu sulit dilakukan, tidak mengapa untuk merusak LED hingga musnah/pecah. kemudian sisa -residu yang masih menempel dibersihkan atau dirapikan menggunakan ujung solder yang sudah sangat panas.
Lantas, bagaimana membarui LED yang telah rusak itu?
LED yang sudah rusak tidak duduk kasus diganti dengan LED putih/LED neon biasa sebagaimana yang poly dijual di toko-toko elektronik. Hasilnya masih cukup natural, tidak mengecewakan.
Pendekkan terlebih dahulu kaki-kaki (elektroda) LED hingga sependek mungkin, kemudian solderkan pada kawasan yg telah dicabut LED rusaknya. bila posisi anoda-katodanya terpasang secara benar maka lampu akan menyala. jikalau posisinya salah , lampu permanen tak akan menyala.
Jangan terlalu lama menyolderkan LED yang sudah dipendekkan kaki-kakinya itu lantaran bisa beresiko LED akan menjadi rusak.
Adapun kerusakan lampu LED yg meredup, sanggup disebabkan oleh kondensator filter pada unit power-supply telah rusak atau menurun kapasitasnya. pada gambar bagan rangkaian pada atas, kondensator itu artinya C2. dengan membarui kondensator ini, lampu akan kembali bercahaya jelas normal.
tulisan ini akan mengulas bagaimana caranya memperbaiki lampu bohlam LED 220V yang telah rusak/mati supaya sanggup menyala balik .
Sistem lampu LED AC 220V.
Sebenarnya, LED yang dipakai pada lampu LED 220V merupakan LED tegangan rendah pula sebagaimana biasanya LED-LED yg lain. Hanya saja, LED yang dipakai itu bentuknya khusus, yaitu berbentuk persegi pipih.
saat LED ini hendak dipergunakan menggunakan suplai tegangan tinggi, poly LED dirangkai secara seri semoga bisa disuplai oleh asal tegangan yg lebih tinggi.
apabila satu LED hanya bisa disuplai oleh tegangan 3V, maka 2 LED seri akan sanggup disuplai oleh tegangan 6V, tiga LED seri akan sanggup disuplai sang tegangan 9V, empat LED oleh tegangan 12V, serta seterusnya.
Bagaimana Jika LED-nya sebanyak 12?
Tegangan suplainya yakni 12 x tiga = 36V
Bagaimana Bila LED-nya 40?
Tegangan suplainya yakni 40 x 3 = 120V.
pada sini diberikan teladan lampu LED yang menggunakan 40 LED seri. Lihatlah rangkaiannya di gambar di atas. Rangkaian 40 LED seri ini membutuhkan tegangan suplai DC 120V (maksimal 135V). Tegangan suplai itu disediakan sang sebuah unit power-supply yang berupa rangkaian penurun dan penyearah tegangan AC ke DC, dibangun sang komponen-komponen pasif C1, C2, R1...R3, dan D1...D4.
Tegangan AC 220V diturunkan langsung tegangannya tanpa menggunakan trafo, namun menggunakan kondensator non-polar C1. Tegangan yang sudah diturunkan itu kemudian disearahkan sang empat dioda D1...D4 supaya menjadi DC dan kemudian diratakan sang C2.
Hasilnya yakni tegangan DC untuk mensuplai unit lampu.
Kerusakan umum serta langkah pemugaran lampu LED AC 220V.
Kerusakan yang paling umum berasal lampu LED hanya satu, yaitu meninggal (tidak menyala).
Kerusakan lainnya merupakan cahaya lampu relatif meredup.
Lampu LED yg tidak menyala, biasanya disebabkan oleh rusaknya salah satu LED asal sekian banyak LED yg tersusun. dalam pola rangkaian seri, Bila terdapat satu LED saja yg mangkat , maka seluruh LED lainnya akan ikut tidak menyala.
buat mencari manakah LED yg rusak itu, maka harus dilakukan pengetesan satu-persatu menggunakan AVO-meter posisi Ohm x1 atau Ohm x10. LED masih baik jikalau waktu anodanya ditempelkan ujung tuas tester hitam dan katodanya ditempelkan ujung tuas tester merah beliau menyala.
karena anoda serta katoda LED tidak bertanda, bisa saja pengetesan dilakukan menggunakan membolak-balik penempatan ujung tuas tester. Bila masih baik, di keliru satu penempatan ujung tuas tester LED akan menyala. Bila sudah rusak, LED tidak akan menyala meskipun penempatan ujung tuas tester sudah dicoba dibolak-pulang.
Tandailah LED rusak tadi, kemudian bubut menggunakan memanaskan bagian-bagian solderannya menggunakan dua solderan secara berbarengan hingga timah-timahnya meleleh. Bila sudah meleleh, geser LED hingga keluar berasal tempatnya.
jika cara itu sulit dilakukan, tidak mengapa untuk merusak LED hingga musnah/pecah. kemudian sisa -residu yang masih menempel dibersihkan atau dirapikan menggunakan ujung solder yang sudah sangat panas.
Lantas, bagaimana membarui LED yang telah rusak itu?
LED yang sudah rusak tidak duduk kasus diganti dengan LED putih/LED neon biasa sebagaimana yang poly dijual di toko-toko elektronik. Hasilnya masih cukup natural, tidak mengecewakan.
Pendekkan terlebih dahulu kaki-kaki (elektroda) LED hingga sependek mungkin, kemudian solderkan pada kawasan yg telah dicabut LED rusaknya. bila posisi anoda-katodanya terpasang secara benar maka lampu akan menyala. jikalau posisinya salah , lampu permanen tak akan menyala.
Jangan terlalu lama menyolderkan LED yang sudah dipendekkan kaki-kakinya itu lantaran bisa beresiko LED akan menjadi rusak.
Adapun kerusakan lampu LED yg meredup, sanggup disebabkan oleh kondensator filter pada unit power-supply telah rusak atau menurun kapasitasnya. pada gambar bagan rangkaian pada atas, kondensator itu artinya C2. dengan membarui kondensator ini, lampu akan kembali bercahaya jelas normal.
