Tutorial Cara Partisi Harddisk Tanpa Install Ulang
Setiap membeli Personal Komputer (PC) atau laptop gres untuk teman sering partisinya hanya C: saja, atau mungkin Anda lupa membagi partisi h...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/11/tutorial-cara-partisi-harddisk-tanpa.html
Setiap membeli Personal Komputer (PC) atau laptop gres untuk teman sering partisinya hanya C: saja, atau mungkin Anda lupa membagi partisi harddisk ketika install ulang. Nah kalau anda menerima dilema menyerupai diatas, cara mengatasinya cukup gampang tanpa harus menggunakan sofware lain, caranya anda mengikuti langkah-langkah berikut ini dan tidak perlu install ulang kembali yang memakan waktu banyak.
Partisi Harddisk merupakan pembagian atau penyekatan harddisk. Maksudnya harddisk yang mempunyai kapasitas penuh dibagi menjadi beberapa bab atau ruangan. Misalnya harddisk 80Gb dibagi menjadi dua partisi menjadi 20Gb dan 60Gb. Mengapa harus melaksanakan partisi pada harddisk? Karena selain untuk dipakai sistem operasi kita juga perlu ruang untuk data. Bisa saja kita memperlihatkan partisi penuh pada harddisk, artinya harddisk kita hanya mempunyai 1 partisi. Tetapi untuk lebih amannya data dan sistem operasi dipisahkan menjadi beberapa bagian.
Dalam sebuah harddisk mempunyai beberapa tipe partisi, yaitu :
Partisi Primary
Merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.
Partisi Extended
Merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk sanggup menggunakannya kita harus membuat partisi logical terlebih dahulu.
Partisi Logical
Merupakan partisi sampingan yang berada di partisi extended. Partisi logical bisa menampung banyak sekali macam file data.
Langkah-langkahnya membagi partisi harddisk adalah:
1. Klik Start kemudian klik kanan Computer kemudian klik Manage
2. Klik Disk Management
3. Klik kanan pada Partisi yang ingin dibagi contohnya partisi D:, kemudian Klik Shrink Volume, kemudian akan muncul sejenak peringatan atau kata-kata “Queryng volume for availeble shrink space, pleace with…”
4. Tunggu beberapa ketika kemudian hasil shrink akan keluar, klik Shrink
5. Klik kanan pada partisi kosong ( hasil Shrink tadi ) pilih New Simple Volume
6. Klik Next dan tunggu beberapa ketika kemudian klik Next lagi
7. Pilih Drive Letternya kemudian klik Next
8. Buat nama partisinya, dan klik Next
9. Langkah terakhir klik finish dan tunggu beberapa saat.
10. Setelah itu hasil pembagian partisi tadi klik kanan kemudian format, biar sanggup diisi dengan data yang diinginkan
Kemudian lihat risikonya di My Computer, kini partisi pada komputer anda sudah bertambah, dan menurut pengalaman aku data pada partisi yang dibagi tidak akan hilang, serta partisi hasil pembagian tadi belum ada datanya…
Selamat mencoba…
Partisi Harddisk merupakan pembagian atau penyekatan harddisk. Maksudnya harddisk yang mempunyai kapasitas penuh dibagi menjadi beberapa bab atau ruangan. Misalnya harddisk 80Gb dibagi menjadi dua partisi menjadi 20Gb dan 60Gb. Mengapa harus melaksanakan partisi pada harddisk? Karena selain untuk dipakai sistem operasi kita juga perlu ruang untuk data. Bisa saja kita memperlihatkan partisi penuh pada harddisk, artinya harddisk kita hanya mempunyai 1 partisi. Tetapi untuk lebih amannya data dan sistem operasi dipisahkan menjadi beberapa bagian.
Dalam sebuah harddisk mempunyai beberapa tipe partisi, yaitu :
Partisi Primary
Merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.
Partisi Extended
Merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk sanggup menggunakannya kita harus membuat partisi logical terlebih dahulu.
Partisi Logical
Merupakan partisi sampingan yang berada di partisi extended. Partisi logical bisa menampung banyak sekali macam file data.
Langkah-langkahnya membagi partisi harddisk adalah:
1. Klik Start kemudian klik kanan Computer kemudian klik Manage
2. Klik Disk Management
3. Klik kanan pada Partisi yang ingin dibagi contohnya partisi D:, kemudian Klik Shrink Volume, kemudian akan muncul sejenak peringatan atau kata-kata “Queryng volume for availeble shrink space, pleace with…”
4. Tunggu beberapa ketika kemudian hasil shrink akan keluar, klik Shrink
5. Klik kanan pada partisi kosong ( hasil Shrink tadi ) pilih New Simple Volume
6. Klik Next dan tunggu beberapa ketika kemudian klik Next lagi
7. Pilih Drive Letternya kemudian klik Next
8. Buat nama partisinya, dan klik Next
9. Langkah terakhir klik finish dan tunggu beberapa saat.
10. Setelah itu hasil pembagian partisi tadi klik kanan kemudian format, biar sanggup diisi dengan data yang diinginkan
Kemudian lihat risikonya di My Computer, kini partisi pada komputer anda sudah bertambah, dan menurut pengalaman aku data pada partisi yang dibagi tidak akan hilang, serta partisi hasil pembagian tadi belum ada datanya…
Selamat mencoba…