Tutorial Kasatmata Dan Negatifnya Buku Pelajaran Online

Perkembangan teknologi telah melanda semua bidang kehidupan. Akibatnya, perubahan terjadi di segala bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan di sekolah. Berbagai produk teknologi memasuki dunia pendidikan dan memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kualitas. Salah satu aspek dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi warta ialah buku pelajaran online.

Jika selama ini yang terjadi, anak didik harus membeli buku di toko buku dan harus dibaca di sekolah dan dimana saja. Mereka harus membawanya di dalam tas sehingga cukup memberatkan. Anda sanggup melihat hal tersebut setiap pagi, ketika anak berangkat ke sekolah. Tetapi, ke depannya, hal tersebut akan berubah lantaran di dunia maya Anda sanggup memperoleh buku pelajaran online.

Dengan buku pelajaran online ini, maka anak didik tidak perlu lagi membawa tas yang berisi banyak buku pelajaran sekolah. Anak didik tidak perlu lagi terbebani oleh buku-buku yang tebal. Yang perlu dibawa anak didik ke sekolah hanya sebuah perangkat teknologi, yaitu laptop, notebook.

Perlu Link ke Internet

Sebagai produk teknologi, setidaknya memanfaatkan teknologi informasi, maka semoga sanggup mengakses buku pelajaran online di sekolah harus ada link ke internet. Anda harus memasuki dunia maya jikalau ingin berguru dengan memakai buku pelajaran online.

Untuk hal tersebut, maka institusi sekolah harus cepat tanggap dan menawarkan respon kasatmata atas perkembangan jaman ini. Sekolah harus membuka diri dan segera bergabung dengan teknologi informasi. Jika tidak, maka selamanya buku pelajaran online mustahil sanggup dinikmati anak didiknya.

Sebagai institusi yang bertanggungjawab atas perkembangan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran, sekolah harus inovatif dan responsif terhadap setiap perubahan. Dalam hal ini, sekolah harus selalu menyebarkan sarana pendukung pembelajaran. Salah satunya ialah sarana yang berbasis teknologi. Dan, link internet merupakan langkah konkrit untuk sanggup mengakses buku pelajaran online

Apakah Buku Pelajaran Online itu?

Mari sedikit mengulas mengenai buku pelajaran online. Hal ini penting semoga tidak terjadi kesalahpahaman yang sanggup mengaburkan pengertian yang sesungguhnya.
Secara harfiah, sanggup menyampaikan bahwa buku pelajaran online ialah buku materi pelajaran yang harus dan sanggup dipelajari secara pribadi oleh anak didik, secara online, yaitu terhubung dengan internet.

Materi dalam buku pelajaran online ini merupakan pengayaan atas materi yang diberikan oleh guru di kelas. Bahkan, kedepannya hanya mengarahkan anak didik untuk berguru secara online pada buku pelajaran online.

Untuk menunjang efektivitasnya, maka guru seharusnya sanggup menciptakan buku secara online ini. Dengan kemampuan yang dimilikinya, maka buku pelajaran online merupakan nilai plus bagi guru. Jika semua guru sanggup menyusun buku dan menguploadnya di internet, maka hal ini merupakan prestasi yang tidak ada bandingnya.

Buku pelajaran online merupakan karya tulis guru dan sanggup dijadikan sebagai portofolio atas kompetensi guru. Kemampuan ini ialah bukti dari profesionalitas guru. ini merupakan pengembangan diri yang berarti peningkatan kualitas diri dan kualitas sekolah.

Hambatan Buku Pelajaran Online

Upaya untuk menyebarkan proses pembelajaran berbasis teknologi warta merupakan prospek cantik untuk pengembangan pendidikan di sekolah. Sekolah harus memandang kasatmata setiap pengembangan referensi pembelajaran ini. Hal ini lantaran buku pelajaran online sangat memungkinkan bagi anak didik untuk sanggup berguru lebih efektif dan konsen.

Tetapi meskipun nampaknya begitu praktis, buku pelajaran online jikalau ditelisik, ada juga beberapa kendala atau kesulitannya. Hambatan dan kesulitan ini terutama dari penyediaan infrastruktur pendukung. Hal ini lantaran tidak semua orangtua sanggup menyediakan perangkat untuk kegiatan ini. Kalaupun mereka harus online di warnet, biaya untuk itu lebih mahal. Apakah cukup hanya berguru di sekolah, yang tentunya juga terbatas?!

Oleh lantaran itulah, peranan sekolah tetap paling utama dalam proses pembelajaran bagi anak didik. Walaupun sudah ada buku pelajaran online, tetapi tidak semua anak didik sanggup mengakses secara bebas dan berkesinambungan. Banyak dari mereka yang hanya sanggup mengakses di sekolah. Itupun jikalau sekolah memiliki jaringan untuk itu.

Program buku pelajaran online seharusnya diawali dengan pengkondisian sarana prasarana dan kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya. Jika tidak, kegiatan yang sebetulnya cantik hanya akan menjadi kegiatan awu-awu. AnneAhira.com