Tutorial Mencegah Datangnya Virus Pada Komputer
“Mencegah lebih baik daripada mengobati” demikianlah kata pepatah orang bau tanah dahulu. Nah hal ini juga berlaku bagi para pengguna komput...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/11/tutorial-mencegah-datangnya-virus-pada.html
Kalau kita memasukan device (flashdisk atau CD), maka windows akan mendeteksi file didalam device tersebut, contohnya didalam device tersebut terdapat file yang namanya autorun.inf maka windows pun akan menjalankannya tanpa konfirmasi ke kita.
Nah, permasalahannya terkadang file autorun itu berisi script untuk menjalankan aktivitas virus. Makara virus akan aktif tanpa kita sadari, dan menginfeksi komputer kita.
Untuk itu langkah kita sebagai pemilik komputer untuk mencegah datangnya virus ke komputer kita ialah dengan mematikan (nonaktifkan) kemudahan autorunnya windows.
Untuk mematikan Autoran sanggup di ikuti langkah-langkah pada postingan Disable Autorun pada Windows 7.
5. Scanning Device
Setiap memasukkan divice (flashdisk, CD, hardisk eksternal, memory card maupun pemasangan handphone ke komputer) selalu melaksanakan scaning data dengan anti virus baik ketika akan memakai maupun sehabis memakai media tersebut.
6. Jangan sembarang singgah
Dianjurkan untuk tidak memasukkan device penyimpanan pada komputer yang terinfeksi virus atau komputer yang tidak mempunyai antivirus bahkan yang telah mempunyai antivirus sekalipun tetapi tidak terupdate dengan baik, sekalipun data tersebut mungkin sangat penting, ini demi keamanan komputer yang Anda miliki.
7. Hati-hati dengan e-mail spam
Jika Anda sering mengirim dan mendapatkan email, sebaiknya jangan pribadi percaya dengan e-mail spam, atau email yang tiba dari situs atau orang yang Anda tidak kenal. Karena spam yang tiba sebagin juga membawa virus. Waspadalah terhadap lampiran/attachments email. Sampai ketika ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk berbagi virus buatannya.
Nah, permasalahannya terkadang file autorun itu berisi script untuk menjalankan aktivitas virus. Makara virus akan aktif tanpa kita sadari, dan menginfeksi komputer kita.
Untuk itu langkah kita sebagai pemilik komputer untuk mencegah datangnya virus ke komputer kita ialah dengan mematikan (nonaktifkan) kemudahan autorunnya windows.
Untuk mematikan Autoran sanggup di ikuti langkah-langkah pada postingan Disable Autorun pada Windows 7.
5. Scanning Device
Setiap memasukkan divice (flashdisk, CD, hardisk eksternal, memory card maupun pemasangan handphone ke komputer) selalu melaksanakan scaning data dengan anti virus baik ketika akan memakai maupun sehabis memakai media tersebut.
6. Jangan sembarang singgah
Dianjurkan untuk tidak memasukkan device penyimpanan pada komputer yang terinfeksi virus atau komputer yang tidak mempunyai antivirus bahkan yang telah mempunyai antivirus sekalipun tetapi tidak terupdate dengan baik, sekalipun data tersebut mungkin sangat penting, ini demi keamanan komputer yang Anda miliki.
7. Hati-hati dengan e-mail spam
Jika Anda sering mengirim dan mendapatkan email, sebaiknya jangan pribadi percaya dengan e-mail spam, atau email yang tiba dari situs atau orang yang Anda tidak kenal. Karena spam yang tiba sebagin juga membawa virus. Waspadalah terhadap lampiran/attachments email. Sampai ketika ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk berbagi virus buatannya.
8. Back up data
Sebaiknya mem-back up data Anda, sehingga sewaktu-waktu data hilang Anda masih mempunyai cadangan. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan data penting apabila komputer anda terinfeksi virus
9. Berhati-hati dengan Program Gratis
Berhati-hatilah dalam mengunduh aktivitas yang gratis yang banyak dijajakan di internet. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya menurut review banyak orang. Lakukan scanning installer aktivitas tersebut sebelum dipasang di komputer.
Berhati-hati juga terhadap tautan atau link yang disebar via aktivitas messenger. Jangan pernah mendapatkan undangan untuk berkunjung ke suatu situs dari orang yang tidak begitu Anda kenal. Bisa jadi orang tersebut akan mengarahkan Anda ke suatu situs yang banyak mengandung virus.
10. Jauhi konten pornografi
Menurut dari beberapa sumber bahwa 12% (24.644.172 situs) dari seluruh layanan internet ialah situs yang mengandung pornografi, dari 24 juta tersebut separuhnya mengandung malware. Sementara 11,2% Email spam mengandung malware dan trojan, artinya 1 dari 10 email spam ialah malware. 15 ribu total "LIKES" di situs jejaring sosial mengandung malware.