Tutorial Mengembalikan File Yang Hilang Dengan Hidden File Tool 2.0

Pernahkah kita mengalami “kehilangan” data di flashdisk atau komputer alasannya yakni ulah virus? atau tiba-tiba banyak file-file penting atau dokumen yang tiba-tiba “hilang”.

Kadang data-data ini tidak sepenuhnya hilang, biasanya hanya di sembunyikan (hidden) sehingga kita tidak bisa melihatnya.

HFT Versi 2.0 ini banyak mengalami perbaikan dan penambahan fitur dari versi sebelumnya, termasuk kemampuan menampilkan folder, tidak hanya file saja ibarat versi 1.0. Apa saja fitur-fitur HFT 2.0 selengkapnya ? Berikut fitur sekaligus komplemen di versi 2.0 ini :

• Mencari file dan folder tersembunyi (atribut Hidden) termasuk juga atribut : System, Archive, Read Only
• Pencarian yang sangat cepat, mulai versi 2.0 dengan threading, sehingga proses pencarian tidak terganggu dan terhenti.
• Mencari file-file dengan ekstensi tertentu dan menyertakan pilihan tipe file-file yang banyak diakses atau mungkin berbahaya.
• Mengubah dan mengeset atribut file : Hidden, System, Read Only dan Archive
• Menghapus file dari daftar yang ditampilkan
• Menampilkan dalam warna yang berbeda untuk file-file tertentu (folder dalam warna latar kuning)

Dibanding versi terdahulu, HFT 2.0 mengalami beberapa perbaikan penting, ibarat kemampuan untuk menampilkan hidden folder yang tentu ini sangat penting. Karena biasanya data-data yang disembunyikan virus termasuk foldernya.
Manfaat Hidden File Tool

Mungkin sebagian kita masih belum begitu paham apa manfaat aktual dengan memakai software ini. Berikut aku berikan pola beberapa insiden dan dengan software ini bisa membantu :

• Mengembalikan file atau folder yang sebelumnya sempat “hilang” alasannya yakni virus (hilang dalam arti disembunyikan).
• Biasanya virus akan mengganti file atau data penting di flashdisk dengan virus dan menyembunyikan file atau folder aslinya. Jika kapasitas flashdisk tinggal sedikit tetapi tidak terlihat adanya data atau banyak data yang tiba-tiba hilang, kita bisa mencoba memakai HFT untuk menampilkan file-file yang tersembunyi (pilih atribut Hidden saat mencari). Setelah ditemukan kita bisa menampilkannya kembali dengan menentukan file/folder yang tampil di daftar hasil pencarian, lalu pada bab Set Attribute hilangkan semua tanda check dan klik APPLY. Keterangan berhasil atau tidaknya akan ditampilkan di kolom keterangan
• Dengan teknik ibarat mirip diatas, kita bisa mengeset semoga file atau folder menjadi tersembunyi, caranya pilih file/folder dari daftar/hasil pencarian dan dari hidangan Set Attribute pilih Hidden ( bisa menentukan juga System serta Read only), lalu klik APPLY
• Jika kita ingin mencari file-file dengan ekstensi tertentu saja, pada bab Filter isikan ekstensi file. Jika lebih dari satu pisahkan dengan tanda titik koma (;), contohnya : *.txt;*.rtf;*.doc.

Untuk mengenal wacana Atribut File ini, silahkan membaca artikel aku terdahulu : disini