Tips Cara Memilih Ukuran MCCB atau NFB (No Fuse Breaker) Pemutus Rangkaian Listrik Tanpa Sekring
Selamat pagi teman sepembelajaran perihal tips cara memilih ukuran MCCB atau NFB sebagai pemutus rangkaian listrik tanpa sekring. Sebelum k...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2020/04/tips-cara-memilih-ukuran-mccb-atau-nfb.html
Selamat pagi teman sepembelajaran perihal tips cara memilih ukuran MCCB atau NFB sebagai pemutus rangkaian listrik tanpa sekring. Sebelum kita lanjut untuk mempelajari tentang MCCB lebih jauh ada baiknya kita mengetauhi apa keguanaan MCCB atau yang disebut juga dengan NFB "No Fous Breaker".
MCCB atau kepanjangan dari Molded Case Circuit Breaker, adalah salah satu Komponen Penting dalam sebuah Panel Listrik, khususnya Panel Listrik 3 Phase, dan MCCB ini berfungsi sebagai Proteksi rangkaian Listrik dari Beban Lebih maupun Hubung singkat (Short Circuit).
MCCB biasa disebut juga dengan NFB (No Fuse Breaker), yang artinya pemutus rangkaian listrik tanpa sekring, dan bekerja secara otomatis. Agar MCCB ini dapat berfungsi secara Optimal dan sesuai dengan yang diharapkan, untuk proteksi Arus lebih maupun short circuit, tentunya harus diketahui berapa ukuran MCCB yang akan digunakan dalam satuan Besaran Arus (Ampere).
Sebelum kita memilih ukuran MCCB yang akan kita pergunakan , maka yang menjadi utamanya adalah kita mencari tahu tentang arus maksimalnya yang selanjutnya akan digunakan dan dilalui oleh MCCB tersebut, sehingga saat terjadi kerusakan atau Arus Iebih, maka MCCB terlebih dahulu bekerja memutuskan Sumber Iistrik, sehingga berbagai peralatan listrik lainnya bisa terlindungi dari kerusakan. oleh sebab itu penting sekali untuk diketahui, Ukuran MCCB yang digunakan harus Iebih besar dari Arus listrik yang dilaluinya, sehingga jika rangkaian beroperasi dalam keadaan Normal maka MCCB tidak bekerja, hanya jika terjadi kelebihan Arus listrik dari besaran Normal, maka MCCB akan bekerja memutuskan rangkaian.
Bagaimana Jika ukuran MCCB yang digunakan terlalu besar, dibanding dengan arus Iistrik yang dilalui rangkain tersebut?, tentunya hal ini akan menyebabkan kerusakan pada peralatan Iistrik Iainnya, karena saat terjadi arus Iistrik berlebih, MCCB belum bekerja, hingga batasan ukuran MCCB yang digunakan tercapai.
Bagaimana jika ukuran MCCB yang digunakan terlalu kecil atau lebih kecil dari besaran arus Iistrik normal yang digunakan?, tentunya saat rangkaian dan peralatan listrik beroperasi secara normal, MCCB sudah bekerja memutuskan rangkaian Iistrik, sehingga pengoperasian rangkaian listrik tidak akan beroperasi dengan baik, dan tidak sesuai dengan keinginan. Sehingga, untuk menentukan ukuran MCCB yang benar adalah:
In = Arus Nominal dari peralatan listrik yang digunakan.
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat rangkaian panel listrik untuk sebuah elektromotor 11 Kw, tegangan 380V, Cosphi 0,8, maka ukuran MCCB yang digunakan adalah?
Untuk menentukan Ukuran MCCB yang akan digunakan, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui besaran Arus normal dari elektro motor 11 kw (11.000Watt), dengan menghitungnya menggunakan rumus daya.
125% x 20,9A = 26,12 Amp.
Namun, dikarenakan besaran MCCB 26,12 Ampere tidak tersedia dijual dipasaran, maka dapat menggunakan ukuran MCCB yang ukurannya Iebih besar namun dengan besaran arus terdekat dari 26,12A, yakni
MCCB 30A. Motor 11 KW menggunakan MCCB 30A
Dari contoh perhitungan diatas, dapat digunakan untuk menentukan ukuran MCCB yang diperlukan yang disesuaikan dengan besaran In (Arus Nominal) peralatan listrik yang akan digunakan, sehingga MCCB dapat berfungsi sebagai Pemutus Sirkuit otomatis saat terjadi Arus Iebih ataupun Hubung singkat.
Molded Case Circuit Breaker |
MCCB biasa disebut juga dengan NFB (No Fuse Breaker), yang artinya pemutus rangkaian listrik tanpa sekring, dan bekerja secara otomatis. Agar MCCB ini dapat berfungsi secara Optimal dan sesuai dengan yang diharapkan, untuk proteksi Arus lebih maupun short circuit, tentunya harus diketahui berapa ukuran MCCB yang akan digunakan dalam satuan Besaran Arus (Ampere).
Cara Menentukan Ukuran MCCB atau NFB (No Fuse Breaker)
Tips Cara Memilih Ukuran MCCB |
Bagaimana Jika ukuran MCCB yang digunakan terlalu besar, dibanding dengan arus Iistrik yang dilalui rangkain tersebut?, tentunya hal ini akan menyebabkan kerusakan pada peralatan Iistrik Iainnya, karena saat terjadi arus Iistrik berlebih, MCCB belum bekerja, hingga batasan ukuran MCCB yang digunakan tercapai.
Bagaimana jika ukuran MCCB yang digunakan terlalu kecil atau lebih kecil dari besaran arus Iistrik normal yang digunakan?, tentunya saat rangkaian dan peralatan listrik beroperasi secara normal, MCCB sudah bekerja memutuskan rangkaian Iistrik, sehingga pengoperasian rangkaian listrik tidak akan beroperasi dengan baik, dan tidak sesuai dengan keinginan. Sehingga, untuk menentukan ukuran MCCB yang benar adalah:
In = Arus Nominal dari peralatan listrik yang digunakan.
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat rangkaian panel listrik untuk sebuah elektromotor 11 Kw, tegangan 380V, Cosphi 0,8, maka ukuran MCCB yang digunakan adalah?
Untuk menentukan Ukuran MCCB yang akan digunakan, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui besaran Arus normal dari elektro motor 11 kw (11.000Watt), dengan menghitungnya menggunakan rumus daya.
P=Vx|xCosphix~l3 I: P / (V x Cosphi x 43)Setelah diketahui Arus nominal dari elektro motor 11kw, adalah 20,9 Ampere, maka besaran MCCB yang digunakan adalah:
l = 11000W/ (380V X 0,8 X 1,73)
I = 11000W/ 525,92
l = 20,9 Ampere
125% x 20,9A = 26,12 Amp.
Namun, dikarenakan besaran MCCB 26,12 Ampere tidak tersedia dijual dipasaran, maka dapat menggunakan ukuran MCCB yang ukurannya Iebih besar namun dengan besaran arus terdekat dari 26,12A, yakni
MCCB 30A. Motor 11 KW menggunakan MCCB 30A
Dari contoh perhitungan diatas, dapat digunakan untuk menentukan ukuran MCCB yang diperlukan yang disesuaikan dengan besaran In (Arus Nominal) peralatan listrik yang akan digunakan, sehingga MCCB dapat berfungsi sebagai Pemutus Sirkuit otomatis saat terjadi Arus Iebih ataupun Hubung singkat.