Tips Penting Memilih Daging Ayam Sebelum Membeli

Saat new normal seperti sekarang ini, kegiatan masyarakat mulai berjalan secara normal. Bahkan sekarang juga mulai diperbolehkan untuk menggelar hajatan seperti pesta pernikahan, khitanan dan lain-lain. Hal ini tentunya tidak bisa serta merta berjalan tanpa adanya prosedur yang mengharuskan kegiatan memenuhi protokol kesehatan.

Yang menjadi sorotan saat berada di kondisi new normal ini adalah menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan, badan maupun makanan yang kita konsumsi. Oleh karena itu kali ini kita akan berbagi tips penting tentang bagaimana memilih daging ayam. Yuk simak penjelasannya.

Tips Penting Memilih Daging Ayam Sebelum Membeli

1. Perbandingan Fisik Ayam 

Ayam segar warna kulitnya tidak pucat, yaitu berwarna kuning terang. Berbeda dengan Ayam suntik yang mana terlihat permukaan kulitnya mengkilap licin. Begitu juga ayam tiren yang sangat mencolok perbedaannya dengan ayam segar adalah permukaan kulitnya yang tampak seperti lebam-lebam. Adapun ayam berformalin dimana secara fisik kulitnya terlihat keriput dan pucat. Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini.

2. Perhatikan ciri-ciri ayam suntik

Ayam suntik adalah ayam yang di berikan air melalui suntikan ke dalam daging dengan tujuan menambah berat daging. Perhatikan dengan seksama, pada ayam suntik tidak ada lipatan antara paha dan dada, karena kulit dan daging terisi air. Pada paha dan dada ada bekas jarum suntikan. 

3. Perhatikan ciri-ciri ayam berformalin

Ayam berformalin adalah daging ayam yang mengandung formalin yang diberikan melalui suntikan ke dalam daging atau pencelupan daging dengan larutan berformalin. Ditandai dengan ayam yang jika dicubit kulitnya, maka kulit tidak akan kembali kesemula dan kulit terlihat kaku. Saat mencuit dianjurkan untuk menggunakan sarung tangan, pinset, atau kantong plastik pastikan tangan tidak bersentuhan langsung dengan permukaan daging.

Tips diatas semoga bisa membantu dalam memilih daging ayam. Mengingat lagi musim hajatan sekaligus covid-19 yang masih belum mereda. Jadi tetap waspada dan mawas diri dengan menjaga kesehatan melalui makanan sehat yang kaya gizi.