Yang Dimaksud Pengertian Hasil Belajar

Pengertian Hasil Belajar -  Hasil mencar ilmu merupakan suatu tujuan yang diperlukan sanggup dicapai oleh siswa. Menurut Nana Sudjana, hasil mencar ilmu tersebut nampak dalam perubahan tingkah laris yang secara teknik dirumuskan dalam sebuah pertanyaan verbal melalui tujuan pengajaran (tujuan instruksional). Dengan demikian, rumusan tujuan pengajaran berisikan hasil mencar ilmu yang diperlukan sanggup dikuasai oleh siswa sehabis mengalami proses belajar. Hasil mencar ilmu sanggup dikatakan baik dan memuaskan jikalau perubahan sikap siswa bersifat positif dan mempunyai kegunaan bagi dirinya sendiri dan kehidupan bermasyarakat.

Menurut Gagne mencar ilmu terdiri dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal dan hasil belajar. Dari ketiga komponen penting dalam acara mencar ilmu tersebut yang menjadi tujuan tamat dari proses mencar ilmu yakni hasil belajar. Hasil mencar ilmu intinya sanggup ditunjukkan siswa dengan kemampuannya berupa:
a.  Kemampuan untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik verbal maupun tertulis. Dalam hal ini memungkinkan siswa untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat dan mengemukakan pendapat.
b.  Kemampuan menyalurkan dan mengarahkan kecerdasannya dalam memecahkan masalah.
c.  Kemampuan melaksanakan serangkaian gerak. Kemampuan ini sanggup ditunjukkan ketika siswa melaksanakan acara praktik.

Perubahan tingkah laris yang ditunjukkan berupa kemampuan dalam mengemukakan pendapat merupakan kemampuan afektif. Kemampuan untuk memakai kecerdasannya dalam memecahkan persoalan merupakan kemampuan kognitif siswa. Kemampuan kognitif siswa diperoleh melalui suatu  aktifitas  mental dalam suatu proses pembelajaran. Sedangkan kemampuan siswa dalam melaksanakan gerak merupakan kemampuan motorik yang sanggup dilihat dari kerja siswa. Dari hasil-hasil mencar ilmu tersebut sanggup dijelaskan bahwa bahwasanya hasil mencar ilmu mempunyai manfaat yang banyak bagi individu itu sendiri.

Hasil mencar ilmu yang dicapai siswa banyak dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan lingkungan belajar, terutama kualitas pengajaran. Kemampuan siswa yang sanggup kuat terhadap hasil mencar ilmu sanggup berupa motivasi, minat, talenta dan kebiasaan belajar. Untuk memperoleh hasil mencar ilmu yang baik, maka pengajar harus memperlihatkan motivasi pada siswa yang terkait dengan beberapa faktor yang terdapat dalam diri siswa tesebut. Kualitas pengajaran juga merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil mencar ilmu yang memuaskan. Jadi, pengajar harus menentukan taktik mencar ilmu yang sempurna semoga sanggup membantu siswa memperoleh hasil mencar ilmu yang baik.

Tujuan dan Hasil Belajar

Hasil mencar ilmu merupakan suatu ukuran yang menyatakan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan. Dalam penelitian ini hasil mencar ilmu siswa diukur dengan aspek/ranah kognitif. Ranah kognitif merupakan hasil mencar ilmu siswa berupa kecerdasan intelektual yang diukur dengan memperlihatkan tes kemampuan kepada siswa. Hasil tes tersebut sanggup dipakai untuk menyimpulkan keberhasilan suatu proses pembelajaran. Menurut Bloom dan kawan-kawan dalam Winkel (2005: 273), taksonomi tujuan instruksional pada ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Penjelasan pada masing-masing ranah diatas yakni sebagai berikut:
a.  Pengetahuan: Siswa diminta untuk mengingat kembali pada hal-hal  yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan. Pengetahuan yang telah disimpan, digali pada ketika dibutuhkan melalui bentuk ingatan.
b.  Pemahaman: Tahap ini meliputi kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari materi yang dipelajari sehingga sanggup menguraikan pokok permasalahan.
c.  Penerapan: Pada tahap penerapan, siswa dituntut mempunyai kemampuan untuk menentukan suatu kaidah tertentu secara sempurna untuk diaplikasikan dalam suatu situasi gres dan menerapkannya secara benar.
d.  Analisis: Dalam tingkatan analisis, siswa diminta untuk merinci suatu relasi atau situasi yang kompleks atas konsep-konsep dasar.
e.  Sintesis: Siswa diminta untuk menggabungkan atau menyusun kembali bagian-bagian tertentu semoga sanggup menyebarkan suatu struktur baru. Kemampuan ini dinyatakan dalam menciptakan suatu rencana atau menciptakan suatu karya ilmiah.
f.  Evaluasi: Siswa bisa memperlihatkan pendapat untuk melaksanakan penilaian pada suatu perkara yang diajukan dalam soal.

Menurut  uraian di atas,  sanggup dijelaskan bahwa hasil mencar ilmu merupakan suatu ukuran yang menyatakan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan. Adanya beberapa komponen dari luar maupun  dari  dalam yang sanggup mempengaruhi hasil mencar ilmu siswa. Dalam penelitian ini hasil mencar ilmu siswa diukur dari ketercapaiannya suatu pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil mencar ilmu siswa berupa kecerdasan intelektual yang diukur dengan memperlihatkan tes mencar ilmu kepada siswa yang kemudian  dipakai untuk menyimpulkan keberhasilan suatu proses pembelajaran.