Yang Dimaksud Pengertian Industri
Menurut Sri Hariyani dalam bukunya “Hubungan Industrial di Indonesia” menyampaikan industri ialah kumpulan perusahaan yang sejenis. Dengan d...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-industri.html
Menurut Sri Hariyani dalam bukunya “Hubungan Industrial di Indonesia” menyampaikan industri ialah kumpulan perusahaan yang sejenis. Dengan demikian jikalau yang dibicarakan industri rokok, berarti seluruh perusahaan rokok yang ada di Indonesia. Dan pembahasan hubungan industri sanggup menyangkut seluruh perusahaan rokok tersebut. Menurut Teguh Baroto, industri ialah salah satu sektor bisnis.
Ada dua jenis industri:
1. Industri manufaktur ialah suatu industri penghasil barang, operasinya disebut produksi. Produksi ialah aktifitas fisik berupa pengubahan bentuk, sifat, atau penampilan suatu material untuk menunjukkan nilai tambah.
2. Industri jasa ialah suatu industri penghasil jasa, operasinya disebut pelayanan (service).
Menurut Sritomo Wignyosubroto pengertian industri adalah:
1. Industri penghasil materi baku (the primary raw material industries), yaitu industri yang kegiatan produksinya ialah mengolah sumber daya alam guna menghasilkan materi baku maupun materi perhiasan lainnya yang diharapkan oleh industri penghasil produk atau jasa. Industri tipe ini sering disebut sebagai “extractive atau primary industry”. Contoh: Industri perminyakan, industri pengolahan bijih besi dan lain-lain.
2. Industri manufaktur (the manufacturing industries), yaitu industri yang memproses materi baku guna dijadikan majemuk bentuk atau model produk, baik yang masih berupa produk setengah jadi (semi finished good0 ataupun yang sudah berupa produk jadi (finished goods product). Di sini secara fisik ataupun kimiawi terhadap input material dan akan memberi nilai tambah terhadap material tersebut. Contoh: Industri permesinan, industri mobil, dan lain-lain.
3. Industri penyalur (distribution industries), yaitu industri yang berfungsi untuk melakukan pelayanan jasa industri baik untuk materi baku maupun “finished goods product”. Di sini materi baku ataupun materi setengah jadi akan didistribusikan dari mekanisme yang lain dan ke mekanisme ke kunsumer. Operasi kegiatan akan mencakup kegiatan pembelian dan penjualan, penyimpanan, sorting, grading, packaging, dan moving goods (transportasi).
4. Industri pelayanan atau jasa (service industries), yaitu industri yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang kegiatan industri yang lain maupun pribadi menunjukkan pelayanan atau jasa kepada konsumer. Contoh: Bank, jasa angkutan, asuransi, rumah sakit, dan lain-lain.
Dari hal-hal tersebut di atas maka sanggup dikatakan bahwa industri akan mempunyai pengertian dan definisi yang luas sesuai dengan karakteristik dari jenis masukan, proses produksi yang berlangsung, dan keluaran yang dihasilkan. Dalam kaitannya dengan jenis keluaran yang dihasilkan maka industri yang menghasilkan keluaran berupa material, peralatan industri, mesin dan lain-lain yang akan dipakai untuk proses produksi di industri atau pabrik lain dikenal sebagai “producer goods industries”. Sedangkan industri yang hasil keluarannya akan pribadi dipakai oleh konsumer disebut “consumer goods industries”.
Ada dua jenis industri:
1. Industri manufaktur ialah suatu industri penghasil barang, operasinya disebut produksi. Produksi ialah aktifitas fisik berupa pengubahan bentuk, sifat, atau penampilan suatu material untuk menunjukkan nilai tambah.
2. Industri jasa ialah suatu industri penghasil jasa, operasinya disebut pelayanan (service).
Menurut Sritomo Wignyosubroto pengertian industri adalah:
1. Industri penghasil materi baku (the primary raw material industries), yaitu industri yang kegiatan produksinya ialah mengolah sumber daya alam guna menghasilkan materi baku maupun materi perhiasan lainnya yang diharapkan oleh industri penghasil produk atau jasa. Industri tipe ini sering disebut sebagai “extractive atau primary industry”. Contoh: Industri perminyakan, industri pengolahan bijih besi dan lain-lain.
2. Industri manufaktur (the manufacturing industries), yaitu industri yang memproses materi baku guna dijadikan majemuk bentuk atau model produk, baik yang masih berupa produk setengah jadi (semi finished good0 ataupun yang sudah berupa produk jadi (finished goods product). Di sini secara fisik ataupun kimiawi terhadap input material dan akan memberi nilai tambah terhadap material tersebut. Contoh: Industri permesinan, industri mobil, dan lain-lain.
3. Industri penyalur (distribution industries), yaitu industri yang berfungsi untuk melakukan pelayanan jasa industri baik untuk materi baku maupun “finished goods product”. Di sini materi baku ataupun materi setengah jadi akan didistribusikan dari mekanisme yang lain dan ke mekanisme ke kunsumer. Operasi kegiatan akan mencakup kegiatan pembelian dan penjualan, penyimpanan, sorting, grading, packaging, dan moving goods (transportasi).
4. Industri pelayanan atau jasa (service industries), yaitu industri yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang kegiatan industri yang lain maupun pribadi menunjukkan pelayanan atau jasa kepada konsumer. Contoh: Bank, jasa angkutan, asuransi, rumah sakit, dan lain-lain.
Dari hal-hal tersebut di atas maka sanggup dikatakan bahwa industri akan mempunyai pengertian dan definisi yang luas sesuai dengan karakteristik dari jenis masukan, proses produksi yang berlangsung, dan keluaran yang dihasilkan. Dalam kaitannya dengan jenis keluaran yang dihasilkan maka industri yang menghasilkan keluaran berupa material, peralatan industri, mesin dan lain-lain yang akan dipakai untuk proses produksi di industri atau pabrik lain dikenal sebagai “producer goods industries”. Sedangkan industri yang hasil keluarannya akan pribadi dipakai oleh konsumer disebut “consumer goods industries”.