Yang Dimaksud Pengertian Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan – Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan? Kerangka dasar memahami konsep dan banyak sekali teori kepemimpinan dal...

A+ A-
Pemimpin visoner merupakan pemimpin yang mempunyai dan selalu berorientasi ke depan, apa yang ingin diwujudkan di masa depan dari realitas yang sedang dihadapi. Bagi pemimpin visioner, tatkala melihat kerikil misalnya. Di benaknya tergambar keinginan untuk menciptakan rumah yang besar dan megah. Pemimpin yang visioner itu penting dan menentukan hidup matinya organisasi.

Gagasan ini menekankan biar dunia pendidikan mempunyai keterkaitan dan kesesuaian pembangunan
bahu-membahu telah semenjak dini diajarkan agama Islam. Hal ini pembangunan mengandung arti menata hari esok biar lebih baik dari kondisi sebelumnya dalam segala aspek kehidupan. Hal ini dinyatakan firman Allah SWT, sebagai berikut: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kau kerjakan. (Q.S. Al Hasyr : 18)

Pemimpin Visioner, berdasarkan Tri Darmayanti perlu melaksanakan lima kiprah sebagai berikut : pertama, kiprah merumuskan visi (the vision role), kedua, kiprah menjalin kekerabatan (the relationship roles), ketiga, kiprah mengendalikan (the control role), keempat, kiprah melaksanakan dorongan (the encourage role), kelima, kiprah sebagai pemberi warta (the information role).

a.    Peran merumuskan visi (the vision role), kiprah ini dimaksudkan untuk memberi kejelasan arah organisasi (madrasah). Meski gagasan tiba dari kepala madrasah namun kiprah ini tidak harus dilakukan sendiri, melainkan membentuk tim untuk merumuskannya.
b.    Peran menjalin kekerabatan (the relationship roles), sebagai kepala madrasah tentu tidak sanggup mengelak atau mengabaikan arti penting menjalin hubungan. Sebab eksistensi madrasah akan sangat ditentukan oleh kepiawaian menjalin kekerabatan dengan semua pihak. Kaitan dengan kiprah ini, dalam lingkup internal madrasah kepala madrasah harus bisa membangun tim kerja yang solid, dengan menentukan person-person yang mempunyai kemampuan yang bersifat komplementer. Disamping itu juga perlu menyusun struktur personel yang mendeskripsikan bagaimana seharusnya kekerabatan kerja antar mereka dibangun. Sedangkan untuk lingkup eksternal madrasah, kepala madrasah harus bisa membangun jejaring dengan banyak sekali pihak terkait.
c.    Peran mengendalikan (the control role), dalam hal kepala madrasah harus bisa berperan sebagai konsultan bagi "bawahan"-nya. Ia juga bertindak selaku pengendali organisasi madrasah. Fungsi konsultasi dan pengendalian ini akan berjalan efektif jikalau kepala madrasah bisa menjabarkan tujuan yang hendak dicapai oleh madrasah. Fungsi ini bisa dilakukan dengan mendefinisikan problem dan jalan keluarnya, pembuatan keputusan, mendelegasikan, deskripsi kerja dan mengelola konflik.
d.    Peran melaksanakan dorongan (the encourage role), kiprah ini bisa dilakukan dengan beberapa variasi teknik ibarat sistem penggajian yang adil, akreditasi prestasi kerja dengan memperlihatkan kebanggaan dan pinjaman ganjaran dan eksekusi (reward and punishment). Peran ini diarahkan untuk memacu dan menggairahkan iklim kerja yang produktif dalam madrasah.
e.    Peran sebagai pemberi warta (the information role), dalam memainkan kiprah ini kepala madrasah harus mempunyai terusan yang luas baik ke dalam maupun ke luar madrasah. Dengan kata lain, ia harus bisa membangun dan memelihara jejaring warta yang sanggup dijadikan saluran komunikasi internal maupun eksternal madrasah.

Demikianlah pengertian kepemimpinan dari beberapa pendapat para ahli. Dapat kami simpulkan bahwa pada umumnya, para pemimpin mempunyai persamaan karakteristik, pertama, pemimpin mempunyai visi. Mereka mempunyai visi yang terang perihal masa depan, mereka mengkomunikasikan visi, percaya pada visinya dan percaya pada diri mereka masing-masing. Pemimpin menghidupkan visinya. Kedua, pemimpin memilik nilai-nilai. Mereka mempunyai arahan etik yang terang dan pandangan yang kuat perihal hal-hal yang benar dan yang salah. Pemimpin mempromosikan dan melindungi nilai-nilainya. Ketiga, pemimpin itu terfokus. Mereka memfokuskan pada citra yang besar  dan tugas-tugas untuk mencapainya. Keempat,pemimpin itu dinamis.  Mereka enerjik, antusias, percaya diri dan petualang. Mereka bersedia mendapatkan ide-ide baru. Kelima, dalam organisasi kelas dunia yang  sesungguhnya, pemimpin perusahaan akan mempunyai visi yang jelas, partisipasi dari setiap orang, mengarah pada tujuan umum, nilai-nilai umum yang membimbing sikap setiap orang, fokus, berjuang untuk mencapai tujuan secara ambisius.

Related

Psikologi 523594395420548899

Technology

Hot in weekRecentComments

Hot in week

Recent

Comments

item