Yang Dimaksud Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan yaitu hasil dari tahu dan ini tejadi sehabis orang melaksanakan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi...

A+ A-
Pengetahuan yaitu hasil dari tahu dan ini tejadi sehabis orang melaksanakan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour). Berdasarkan pengalaman ternyata sikap yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada sikap yang tidak didasari oleh pengetahuan.

Berdasarkan pengertian di atas maka pengetahuan perawat perihal orientasi pada pasien gres yaitu sesuatu yang diketahui oleh perawat berkaitan dengan orientasi terhadap pasien gres yang mencakup pengenalan terhadap pasien dan keluarganya terkait dengan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengenalan diri, tata tertib rumah sakit serta hak dan kewajiban pasien.

Pengetahuan dalam aspek kognitif berdasarkan Notoatmodjo, dibagi menjadi 6 (enam) tingkatan yaitu:
a. Tahu ( know )
Tahu diartikan mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, dari seluruh materi yang dipelajari. Tahu ini merupakan tingkat pengertian yang paling rendah.
b. Memahami (Comprehension)
Memahami ini diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar perihal obyek yang diketahui dan sanggup menginterprestasikan materi ke kondisi sebenarnya.
c. Aplikasi (Aplication)
Kemampuan untuk memakai materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.
d. Analisis (Analysis)
Analisis yaitu suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama
lain.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan belahan - belahan di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evalusi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan justifikasi atau evaluasi terhadap suatu materi atau obyek.
Pengetahuan
Pengetahuan sanggup diukur dengan wawancara atau angket yang menyatakan perihal isi materi yang ingin diukur dari responden. Pengukuran pengetahuan ini berkaitan dengan pengetahuan perawat perihal orientasi terhadap pasien baru, serta hal-hal yang akan disampaikan dalam orientasi tersebut.

Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari aneka macam macam sumber, contohnya media massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media poster, kerabat bersahabat dan sebagainya. Menurut Notoatmodjo sumber pengetahuan sanggup berupa pemimpin- pemimpin masyarakat baik formal maupun informal, jago agama, pemegang pemerintahan dan sebagainya.

Sumber pengetahuan perawat perihal pelaksanaan orientasi terhadap pasien gres sanggup berasal dari pendidikan dan pembinaan yang diprogramkan oleh pihak rumah sakit daerah perawat bekerja.

Adapun Faktor yang mensugesti pengetahuan:
a. Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang akan kuat dalam memberi respon terhadap sesuatu yang tiba dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan menawarkan respon yang lebih rasional terhadap gosip yang tiba dan akan berpikir sejauh mana laba yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan tersebut. Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita – cita tertentu. Pendidikan sanggup mensugesti seseorang termasuk juga sikap seseorang akan contoh hidup, terutama dalam memotivasi sikap berperan serta dalam perkembangan kesehatan. Semakin tinggi tingkat kesehatan, seseorang makin mendapatkan gosip sehingga makin banyak contoh pengetahuan yang dimiliki.

Perawat dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi diperlukan sanggup mempunyai pengetahuan yang lebih dari pelaksanaan asuhan keperawatan khususnya terkait dengan pelaksanaan orientasi terhadap pasien baru. Sistem pendidikan usang kurang mengupas perihal pelaksanaan orientasi terhadap pasien gres dan hanya berfokus pada penanganan perawatan saja. Pelaksanaan orientasi pasien gres ini nantinya diperlukan pasien sanggup memahami hak-hak yang bisa didapatkan serta perawat sanggup menawarkan asuhan keperawatan lebih professional.

b. Paparan media massa
Melalui aneka macam media baik cetak maupun elektronik aneka macam gosip sanggup diterima masyarakat, sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media massa (TV, radio, majalah, pamflet, dan lain - lain) akan memperoleh gosip yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak pernah terpapar gosip media. Ini berarti paparan media massa mensugesti tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Media masa sebagai jendela gosip sanggup menjadi salah satu sumber bagi perawat untuk memahami pentingnya pelaksanaan orientasi terhadap pasien baru.

c. Ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan pokok (primer) maupun kebutuhan sekunder, keluarga dengan status ekonomi baik akan lebih gampang tercukupi dibandingkan keluarga dengan status ekonomi rendah. Hal
ini akan mensugesti pemenuhan kebutuhan sekunder. Makara sanggup disimpulkan bahwa ekonomi sanggup mensugesti pengetahuan seseorang perihal aneka macam hal.

d. Hubungan sosial
Manusia yaitu makhluk sosial dimana dalam kehidupan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Individu yang sanggup berinteraksi secara continue akan lebih besar terpapar informasi. Sementara faktor kekerabatan sosial juga mensugesti kemampuan individu sebagai komunikasi untuk mendapatkan pesan berdasarkan model komunikasi media dengan demikian kekerabatan sosial sanggup mensugesti tingkat pengetahuan seseorang perihal suatu hal.

e. Pengalaman
Pengalaman seorang individu perihal aneka macam hal biasa diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam proses perkembangannya, contohnya sering mengikuti kegiatan. Kegiatan yang mendidik contohnya seminar organisasi sanggup memperluas jangkauan pengalamannya, sebab dari aneka macam aktivitas tersebut gosip perihal suatu hal sanggup diperoleh. Pengalaman kerja selama praktik
keperawatan sanggup menjadi salah satu dasar tambahnya pengetahuan.

Menurut Notoatmodjo, cara memperoleh pengetahuan ada 2, yaitu:
a. Cara tradisional atau non ilmiah.
1) Cara coba salah
Cara ini yaitu merupakan cara tradisional, dilakukan apabila seseorang menghadapi duduk kasus atau masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan coba – coba.
2) Cara kekuasaan atau otoritas
Sumber pengetahuan dalam cara ini berdasarkan pada otoritas atau kekuasan, baik otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, atau otoritas ilmu pengetahuan, sehingga banyak sekali kebiasan-kebiasaan dan tradisi yang dilakukan.
3) Berdasarkan pengalaman pribadi
Pengalaman yaitu guru terbaik, maksudnya bahwa pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang di peroleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa lalu.
4) Melalui jalan pikir
Dalam hal ini pengetahuan diperoleh dengan memakai daypikir atau jalan pikiran. Cara ini melahirkan anutan secara tidak eksklusif melalui pertanyaan – pertanyaan yang dikemukakan kemudian dicari hubungannya sehingga dibentuk suatu kesimpulan.
b. Cara modern atau cara ilmiah
Cara gres atau modern dalam memperoleh pengetahuan disebut metode penelitian ilmiah yang mempunyai sifat lebih sistematis, logis dan ilmiah.

Related

pengertian 7183607601114653069

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item