Turorial Berguru Listrik - Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan Iii
Lanjutan dari Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan II , sesudah kita menghitung nilai impedansi beberapa peralatan yang terpasang ...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/09/turorial-berguru-listrik-menghitung.html
Lanjutan dari Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan II , sesudah kita menghitung nilai impedansi beberapa peralatan yang terpasang pada sebuah jaringan yang akan dianalisa ketahanan kekerabatan singkatnya (short circuit), tahap selanjutnya yakni memilih nilai impedansi rujukan yang nantinya akan dipakai pada rangkaian ekivalen satu phasa. Penetapan rujukan ini dibutuhkan alasannya yakni adanya perbedaan level tegangan pada masing-masing peralatan yang terpasang pada jaringan tersebut, ibarat nilai impedansi peralatan yang dikonversikan terhadap nilai teganan yang dihitung (sisi tegangan tinggi atau rendah), sbb :
- Rasio belitan sebuah transformator sanggup dihitung dengan rumus sbb :
n = Vt2 ( 1 + tp) / Vt1
Dimana:
n : Rasio belitan transformator
Vt2 : Tegangan nominal transformator pada sisi sekunder pada suatu tap
Vt1 : Tegangan nominal transformator pada sisi primer
tp : Tap Setting (%)
Dengan memakai rasio belitan transformator, nilai impedansi (resistansi dan reaktansi) sanggup dihitung terhadap sisi tegangan tinggi (HV) maupun sisi tegangan rendah (LV) menurut persamaan sbb :
Vt1 : Tegangan nominal transformator pada sisi primer
tp : Tap Setting (%)
Dengan memakai rasio belitan transformator, nilai impedansi (resistansi dan reaktansi) sanggup dihitung terhadap sisi tegangan tinggi (HV) maupun sisi tegangan rendah (LV) menurut persamaan sbb :
ZHV = ZLV / n2
Dimana:
ZHV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan tinggi (HV),
ZLV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan rendah (LV),
ZLV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan rendah (LV),
n : Rasio belitan transformator (pu)
Dengan persamaan diatas, nilai impedansi terhadap LV yakni sebagai berikut :
ZLV = ZHV * n2