Turorial Berguru Listrik - Efek Pemasangan Detuned Reactor Filter Pada Kapasitor
Efek Pemasangan Detuned Reactor Filter Pada Kapasitor - Artikel kali ini yaitu kelanjutan dari artikel sebelumnya mengenai Pengaruh Harmo...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/10/turorial-berguru-listrik-efek.html
Dari klarifikasi diawal, telah disebutkan bahwa pemasangan detuned reactor yang dihubungkan secara seri dengan kapasitor akan meningkatkan level tegangan pada terminal kapasitor.
Untuk mengetahui besarnya kenaikan tegangan yang terjadi sehabis ditambahkan reactor sanggup dipakai formula sebgai berikut :
- U1 = Un /(1-p)
- U1 = 400 / ( 1- 0.06 )
- U1 = 400 / 0.94
- U1 = 425.5 V
Kaprikornus terlihat, dikala kapasitor dengan rating tegangan operasional 400 V dipasangkan seri dengan reactor kapasitas 6%, maka akan terjadi kenaikan tegangan pada terminal kapasitor 400 V tersebut menjadi 425.5 V.
Jika dibiarkan akan memperpendek umur pakai kapasitor. Dalam hal ini, rating tegangan kapasitor 400 V tidak cocok dipasangkan dengan reactor 6%, sehingga perlu diadaptasi dengan mengganti kapasitor tersebut dengan rating tegangan yang sesuai yaitu 425.5V atau yang lebih besar.
Dikarenakan adanya penyesuaian terhadap perubahan tegangan, maka untuk mendapat nilai kompensasi yang sama dengan kapasitor sebelumnya yaitu 400 V, 50 kVAR/step, nilai kapasitor sebesar 50 kVAR tersebut harus diadaptasi kembali dengan tegangan yang gres 425.5 V.
Sehingga Daya Reaktif (Q1) menjadi sebagai berikut :
Dari hasil perhitungan diatas didapat data spesifikasi kapasitor yang gres yaitu sebesar : 425.5 V; 53 kVAR/step.
Namun data yang didapat dari hasil perhitungan tersebut masih menurut frekuensi mendasar 50 Hz.
Diawal, telah dijelaskan besaran frekwensi untuk setiap tingkatan harmonisa yaitu 50 Hz, 150 Hz, 250 Hz, 350 Hz untuk harmonisa pertama , ketiga, kelima dan ketujuh. Berdasarkan IEC EN 61000-2-2, kenaikan tegangan untuk setiap tingkatan harmonisa yaitu :
Agar kapsitor sanggup bekerja dilevel kondusif untuk setiap tingkatan Harmonisa. Perlu dilakukan penilaian tegangan, arus dan nilai kVAR untuk setiap tingkatan harmonisa tersebut.
Dikarenakan adanya penyesuaian terhadap perubahan tegangan, maka untuk mendapat nilai kompensasi yang sama dengan kapasitor sebelumnya yaitu 400 V, 50 kVAR/step, nilai kapasitor sebesar 50 kVAR tersebut harus diadaptasi kembali dengan tegangan yang gres 425.5 V.
Sehingga Daya Reaktif (Q1) menjadi sebagai berikut :
- (Q1) = Q / ( 1 – p )
- (Q1) = 50 / ( 1 – 0.06 )
- (Q1) = 50 / 0.94 = 53 kVAR
Dari hasil perhitungan diatas didapat data spesifikasi kapasitor yang gres yaitu sebesar : 425.5 V; 53 kVAR/step.
Namun data yang didapat dari hasil perhitungan tersebut masih menurut frekuensi mendasar 50 Hz.
Diawal, telah dijelaskan besaran frekwensi untuk setiap tingkatan harmonisa yaitu 50 Hz, 150 Hz, 250 Hz, 350 Hz untuk harmonisa pertama , ketiga, kelima dan ketujuh. Berdasarkan IEC EN 61000-2-2, kenaikan tegangan untuk setiap tingkatan harmonisa yaitu :
- U1= %106 x UN
- U3= %0.5 x UN
- U5= %5 x UN
- U7= %5 x UN
Agar kapsitor sanggup bekerja dilevel kondusif untuk setiap tingkatan Harmonisa. Perlu dilakukan penilaian tegangan, arus dan nilai kVAR untuk setiap tingkatan harmonisa tersebut.