Pengertian Pengendalian Internal
Pengertian Pengendalian Internal - Pengendalian internal sudah menjadi kebutuhan pokok dalam badan organisasi perusahaan. Hal ini dikarenaka...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/pengertian-pengendalian-internal.html
![]() |
Pengendalian Internal |
Menurut Rama dan Jones, pengendalian internal didefinisikan sebagai: Pengendalian internal (internal control) ialah suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas, manajemen, dan personel lainnya, yang dirancang untuk memperlihatkan kepastian yang beralasan terkait dengan pencapaian target kategori sebagai berikut : efektivitas dan efisiensi operasi; keandalan pelaporan keuangan; dan ketaatan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku.
Menurut Krismiaji pengendalian internal mempunyai arti sebagai berikut: “Rencana organisasi dan metoda yang dipakai untuk menjaga atau melindungi aktiva, menghasilkan isu yang akurat dan sanggup dipercaya, memperbaiki efisiensi dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen”.
Romney dan Steibart yang dialihbahasakan oleh Dewi Itriasari dan Deny Arnos Kwary, menyatakan definisi dari pengendalian internal adalah: Rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memperlihatkan isu yang akurat dan handal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dari beberapa pengertian diatas maka pengendalian internal berperan sebagai suatu proses metode bisnis yang dilakukan oleh entitas perusahaan untuk menjaga asset perusahaan dan memanfaatkannya sesuai dengan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien, mengawasi dan memperlihatkan informasi-informasi akurat yang diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta menjaga semoga acara perusahaan tetap mentaati kebijakan dan peraturan negara yang berlaku.
Menurut Krismiaji pengendalian internal mempunyai arti sebagai berikut: “Rencana organisasi dan metoda yang dipakai untuk menjaga atau melindungi aktiva, menghasilkan isu yang akurat dan sanggup dipercaya, memperbaiki efisiensi dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen”.
Romney dan Steibart yang dialihbahasakan oleh Dewi Itriasari dan Deny Arnos Kwary, menyatakan definisi dari pengendalian internal adalah: Rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memperlihatkan isu yang akurat dan handal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dari beberapa pengertian diatas maka pengendalian internal berperan sebagai suatu proses metode bisnis yang dilakukan oleh entitas perusahaan untuk menjaga asset perusahaan dan memanfaatkannya sesuai dengan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien, mengawasi dan memperlihatkan informasi-informasi akurat yang diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta menjaga semoga acara perusahaan tetap mentaati kebijakan dan peraturan negara yang berlaku.