Yang Dimaksud Pengertian Biologi
Pengertian Biologi - Biologi yaitu bab dari sains (IPA), pada hakikatnya yaitu kumpulan pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan. Biolog...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-biologi.html
Pengertian Biologi - Biologi yaitu bab dari sains (IPA), pada hakikatnya yaitu kumpulan pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu wacana alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pelajaran biologi dibutuhkan sanggup menjadi wahana bagi penerima didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada derma pengalaman pribadi untuk menyebarkan kompetensi biar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pelajaran biologi diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga sanggup membantu penerima didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam wacana alam sekitar.
Biologi menyediakan banyak sekali pengalaman berguru untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini mencakup keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, memakai alat dan materi secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara mulut atau tertulis, menggali dan memilah isu faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan persoalan sehari-hari.
Mata pelajaran biologi bertujuan biar penerima didik mempunyai kemampuan sebagai berikut:
1) Membentuk perilaku positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memupuk perilaku ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan sanggup berafiliasi dengan orang lain.
3) Mengembangkan pengalaman untuk sanggup mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara mulut dan tertulis.
4) Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan memakai konsep dan prinsip biologi.
5) Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta menyebarkan pengetahuan, keterampialan dan perilaku percaya diri.
6) Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
7) Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hakikat biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan alam tercermin dalam tujuan pendidikan biologi dan metode mengajar yang digunakan. Hakikat ilmu pengetahuan alam termasuk biologi yaitu memperoleh kebenaran secara empirik. Kebenaran ini diperoleh melalui proses dan perilaku ilmiah tertentu. Proses itu contohnya pengamatan dan eksperimen, sedangkan perilaku ilmiah contohnya objektif dan jujur pada ketika sedang mengumpulkan dan menganalisis data. Proses dan perilaku ilmiah ini sanggup melahirkan penemuan-penemuan yang sanggup berupa fakta, atau teori dan penemuan-penemuan ini disebut produk. Dengan demikian secara garis besar IPA termasuk biologi sanggup didefinisikan terdiri atas tiga komponen, yaitu (1) perilaku ilmiah, (2) proses ilmiah, dan (3) produk ilmiah.
Pembelajaran biologi tergantung bagaimana pemahaman guru wacana biologi, pemahaman ini akan sangat memilih apa yang diajarkan, bagaimana guru mengajarkannya dan apa yang dibutuhkan untuk dipahami oleh siswa. Sempitnya wawasan guru wacana biologi akan mengakibatkan contoh pengajaran biologi yang bertumpu pada biologi sebagai produk. Padahal terdapat banyak sekali pendekatan yang lain dalam mengajarkan biologi yang bisa disampaikan untuk meningkatkan pemahaman pada siswa menyerupai pendekatan biologi sebagai proses keterkaitan dengan potensi lokal dan eksperimentasi.
Laboratorium biologi sebagai salah satu media pembelajaran sanggup menunjukkan pengalaman berguru pribadi secara nyata kepada siswa dengan serangkaian acara praktikum yang dilakukan. Kegiatan Praktikum sanggup diartikan sebagai salah satu taktik mengajar dengan memakai pendekatan ilmiah terhadap gejala-gejala, baik tanda-tanda sosial, pshikis, maupun fisik yang diteliti, diselidiki dan dipelajari. Melalui percobaan-percobaan dibawah kondisi-kondisi yang diatur dalam acara praktikum ini, siswa mengadakan kontak dengan obyek dan permasalahannya. Dengan demikian siswa akan melakukan proses berguru yang aktif dan akan memperoleh pengalaman langsung, yang disebut sebagai pengalaman pertama. Siswa akan mengalami suatu proses berguru yang efisien dalam arti siswa tidak akan memperoleh ilmu pengetahuan yang statis dan otoriter, melainkan siswa dibutuhkan akan memperoleh kesempatan untuk menyebarkan banyak sekali keterampilan baik keterampilan psikomotorik maupun intelektual, menghayati mekanisme ilmiah, sehingga siswa menyadari bahwa ilmu itu sesungguhnya bersifat dinamik.
Biologi menyediakan banyak sekali pengalaman berguru untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini mencakup keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, memakai alat dan materi secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara mulut atau tertulis, menggali dan memilah isu faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan persoalan sehari-hari.
Mata pelajaran biologi bertujuan biar penerima didik mempunyai kemampuan sebagai berikut:
1) Membentuk perilaku positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memupuk perilaku ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan sanggup berafiliasi dengan orang lain.
3) Mengembangkan pengalaman untuk sanggup mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara mulut dan tertulis.
4) Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan memakai konsep dan prinsip biologi.
5) Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta menyebarkan pengetahuan, keterampialan dan perilaku percaya diri.
6) Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
7) Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pengertian Biologi |
Hakikat biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan alam tercermin dalam tujuan pendidikan biologi dan metode mengajar yang digunakan. Hakikat ilmu pengetahuan alam termasuk biologi yaitu memperoleh kebenaran secara empirik. Kebenaran ini diperoleh melalui proses dan perilaku ilmiah tertentu. Proses itu contohnya pengamatan dan eksperimen, sedangkan perilaku ilmiah contohnya objektif dan jujur pada ketika sedang mengumpulkan dan menganalisis data. Proses dan perilaku ilmiah ini sanggup melahirkan penemuan-penemuan yang sanggup berupa fakta, atau teori dan penemuan-penemuan ini disebut produk. Dengan demikian secara garis besar IPA termasuk biologi sanggup didefinisikan terdiri atas tiga komponen, yaitu (1) perilaku ilmiah, (2) proses ilmiah, dan (3) produk ilmiah.
Pembelajaran biologi tergantung bagaimana pemahaman guru wacana biologi, pemahaman ini akan sangat memilih apa yang diajarkan, bagaimana guru mengajarkannya dan apa yang dibutuhkan untuk dipahami oleh siswa. Sempitnya wawasan guru wacana biologi akan mengakibatkan contoh pengajaran biologi yang bertumpu pada biologi sebagai produk. Padahal terdapat banyak sekali pendekatan yang lain dalam mengajarkan biologi yang bisa disampaikan untuk meningkatkan pemahaman pada siswa menyerupai pendekatan biologi sebagai proses keterkaitan dengan potensi lokal dan eksperimentasi.
Laboratorium biologi sebagai salah satu media pembelajaran sanggup menunjukkan pengalaman berguru pribadi secara nyata kepada siswa dengan serangkaian acara praktikum yang dilakukan. Kegiatan Praktikum sanggup diartikan sebagai salah satu taktik mengajar dengan memakai pendekatan ilmiah terhadap gejala-gejala, baik tanda-tanda sosial, pshikis, maupun fisik yang diteliti, diselidiki dan dipelajari. Melalui percobaan-percobaan dibawah kondisi-kondisi yang diatur dalam acara praktikum ini, siswa mengadakan kontak dengan obyek dan permasalahannya. Dengan demikian siswa akan melakukan proses berguru yang aktif dan akan memperoleh pengalaman langsung, yang disebut sebagai pengalaman pertama. Siswa akan mengalami suatu proses berguru yang efisien dalam arti siswa tidak akan memperoleh ilmu pengetahuan yang statis dan otoriter, melainkan siswa dibutuhkan akan memperoleh kesempatan untuk menyebarkan banyak sekali keterampilan baik keterampilan psikomotorik maupun intelektual, menghayati mekanisme ilmiah, sehingga siswa menyadari bahwa ilmu itu sesungguhnya bersifat dinamik.