Yang Dimaksud Pengertian Etika Profesi

Pengertian Etika Profesi - Sony A Keraf membedakan moral kedalam pengertian yaitu moral dalam pengertian sempit dan moral dalam arti umum, y...

A+ A-
Pengertian Etika Profesi - Sony A Keraf membedakan moral kedalam pengertian yaitu moral dalam pengertian sempit dan moral dalam arti umum, yaitu:

Dalam pengertian sempit, moral atau dalam bahasa Inggris ethic, secara etimologis berasal dari bahasa Latin “ethicus” yang berarti himpunan asas-asas nilai atau moral. Sedangkan menurut pengertian umum, kata moral merujuk pada prinsip-prinsip prilaku yang membedakan antara baik, buruk, benar dan salah. Tujuan etika, atau arahan etik, ialah untuk memungkinkan individu menciptakan aneka macam pilihan di antara prilaku-prilaku alternatif.

Dalam kaitan dengan pengembangan moral profesi, organisasi memegang penting dalam menciptakan peraturan moral profesi, yang sering disebut arahan etik. Kode etik merupakan aturan-aturan susila yang ditetapkan dan ditaati bersama oleh seluruh anggota yang tergabung dalam suatu profesi. Sedangkan moral profesi merupakan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, ukuran-ukuran yang diterima dan ditaati para  pegawai atau karyawan, berupa peraturan-peraturan, tatanan yang ditaati semua karyawan dari organisasitertentu, yang telah diketahuinya untuk dilaksanakan, alasannya hal tersebut menempel pada satus atau jabatan.


Menurut Herman pemahaman moral profesi para profesional diharapkan mempunyai kualifikasi kemampuan tertentu, antara lain:
1. Kemampuan kesadara etis (ethical sensibility)
Ethical sensibility  merupakan landasan utama bagi seorang profesional untuk lebih sensitif dalam memperhatikan kepentingan profesi yang tidak ditujukan untuk kepentingan diri sendiri (subjektif), tetapi ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas (objektif).
2. Kemampuan berpikir secara luas (ethical reasoning)
Memiliki kemampuan, berwawasan dan berpikir secara etis dan mempertimbangkan tindakan profesi atau mengambil kepuasan harus berdasarkan pertimbangan rasional, objektif dan selalu dilandasi oleh integritas eksklusif sera tanggung jawab yang tinggi.
3. Kemampuan berperilaku secara etis (ethical conduct)
Ethical conduct artinya mempunyai sikap, perilaku, etika, moral dan tata krama yang baik dalam bergaul atau bekerjasama dengan pihak lain. Termasuk memperhatikan hak-hak orang lain dan saling menghormati pendapat atau menghargai martabat orang lain.
4. Kemampuan kepeminpinan (ethical leadership)
Kemampuan atau mempunyai jiwa memimpin secara etis diharapkan untuk mengayomi, membingbing dan membina pihak lain yang dipimpinnya. Termasuk menghargai pendapat dan kritikan orang lain demi tercapainya tujuan dan kepentingan bersama.

Berdasarkan pendapat beberapa andal diatas, penulis menyimpulkan bahwa dalam hal training Pegawai Negeri Sipil baik berupa training disiplin kerja, training karier, dan training moral profesi, Pegawai Negeri Sipil yang berada dalam Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang masih terdapat kekurangan-kekuranagan alasannya masih terdapat pelanggaran-pelanggaran dari hukum yang berlaku.

Related

pengertian 8024257601933975809

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item