Yang Dimaksud Pengertian Organisasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Inggris, organization. Syamsi menyatakan bahwa organisasi sanggup diartikan dua macam, yaitu: (1) Dal...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-organisasi.html
Istilah organisasi berasal dari bahasa Inggris, organization. Syamsi menyatakan bahwa organisasi sanggup diartikan dua macam, yaitu: (1) Dalam arti statis, organisasi sebagai wadah kolaborasi sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu; (2) Dalam arti dinamis, organisasi sebagai suatu sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan berdasarkan Robbins dalam Ndraha, organisasi yaitu kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif sanggup diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Organisasi berdasarkan Handayaningrat yaitu wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan tersebut, setiap orang harus terperinci tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Sedangkan berdasarkan Hardjito, organisasi yaitu kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak sanggup dicapai melalui tindakan individu secara terpisah.
Salah satu definisi menyebutkan bahwa organisasi merupakan satu kumpulan atau sistem individual yang melalui satu hirarki jenjang dan pembagian kerja, berupa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Organisasi merupakan suatu system, mengkoordinasi acara dan mencapai tujuan bersamaatu tujuan umum. Dikatakan merupakan suatu system alasannya organisasi itu terdiri dari banyak sekali bab yang saling tergantung satu sama lain. Bila satu bab terganggu maka akan ikut kuat pada bab lain.
Suatu organisasi juga sanggup didefenisikan sebagai sebuah kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah individu sangat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya. Ada yang beranggotakan tiga atau empat orang bekerja dengan kontak yang sangat dekat. Yang lainnya mempunyai seribu karyawan tersebar di seluruh dunia. Apa yang paling penting dalam hal ini yaitu mereka ini bekerja di dalam struktur tertentu.
Di dalam setiap organisasi terdapat struktur formal maupun informal. Sebagai contoh, di organisasi perguruan tinggi terdapat struktur akademik formal, dengan rector sebagai pemimpin tertingginya, para dekan pada tingkat hirarki berikutnya, kedua departemen berikutnya dan para dosen pada tingkat hirarki berikutnya. Melalui struktur demikian semua kegiatan universitas sanggup dilaksanakan. Tetapi, ada juga struktur informal di dalam organisasi perguruan tinggi hirarki itu, dan dalam banyak perkara strukturnya menyilang garis hirarki.
Secara umum, organisasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya pembagian kiprah dan tanggung jawab;
2. Adanya sentra kekuasaan;
3. Adanya subsitusi sumber daya manusia;
4. Adanya ketergangtungan antaranggota;
5. Adanya koordinasi antarkomponen;
6. Adanya interaksi yang berulang-ulang;
Organisasi dibagi atas dua tipe, yakni:
1. Organisasi yang berorientasi keuntungan (profit oriented organization). Organisasi tipe ini bertujuan memperoleh laba. Laba dipergunakan untuk membiayai operasi dan pengambangan organisasi. Organisasi tipe ini sering juga disebut organisai bisnis atau perusahaan. Dalam organisasi bisnis, pemilik mendapatkan keuntungan ekonomi terbesar. Contohnya, hotel, restoran, bank, perusahaan asuransi, took, dan lain sebagainya.
2. Organisasi nirlaba (non-profit oriented organization). Organisasi nirlaba merupakan organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan atau kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk memperoleh laba. Dalam organisasi ini, pelanggang atau klien mendapatkan keuntungan terbesar. Contohnya, rumah sakit, forum pendidikan, panti asuhan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lain sebagainya.
Tujuan umum sebuah organisasi yaitu menghasilkan pendapatan. Akan tetapi, banyak sekali tujuan lain yang yang mendukung harus pula dicapai jikalau tujuan simpulan tersebut ingin dipenuhi. Makara misalnya, biar diperoleh pendapatan, organisasi harus mempertahankan akatan kerja yang efektif. Untuk mencapainya, maka organisasi harus mempunyai orang-orang yang bermotivasi yang sanggup diperoleh jikalau organisasi mempunyai parkir yang luas, menyediakan bonus, lingkungan kerja yang higienis dan nyaman, dan sebagainya.
Dari pengertian yang disebutkan para hebat di atas, sanggup disimpulkan bahwa organisasi yaitu suatu wadah yang terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya sehingga maksud dan tujuan dari sekelompok orang tersebut sanggup tercapai.
Sumber:
1. Morissan, Teori Komunikasi Iindividu Hhingga Massa (Jakarta:Kencana, 2013), 4-5.
2. Marhaeni Fajar, Ilmu komunikasi teori & praktik (Yogyakarta:Graha ilmu, 2009) , 31.
Sedangkan berdasarkan Robbins dalam Ndraha, organisasi yaitu kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif sanggup diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Organisasi berdasarkan Handayaningrat yaitu wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan tersebut, setiap orang harus terperinci tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Sedangkan berdasarkan Hardjito, organisasi yaitu kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak sanggup dicapai melalui tindakan individu secara terpisah.
Salah satu definisi menyebutkan bahwa organisasi merupakan satu kumpulan atau sistem individual yang melalui satu hirarki jenjang dan pembagian kerja, berupa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Organisasi merupakan suatu system, mengkoordinasi acara dan mencapai tujuan bersamaatu tujuan umum. Dikatakan merupakan suatu system alasannya organisasi itu terdiri dari banyak sekali bab yang saling tergantung satu sama lain. Bila satu bab terganggu maka akan ikut kuat pada bab lain.
Suatu organisasi juga sanggup didefenisikan sebagai sebuah kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah individu sangat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya. Ada yang beranggotakan tiga atau empat orang bekerja dengan kontak yang sangat dekat. Yang lainnya mempunyai seribu karyawan tersebar di seluruh dunia. Apa yang paling penting dalam hal ini yaitu mereka ini bekerja di dalam struktur tertentu.
Organisasi |
Secara umum, organisasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya pembagian kiprah dan tanggung jawab;
2. Adanya sentra kekuasaan;
3. Adanya subsitusi sumber daya manusia;
4. Adanya ketergangtungan antaranggota;
5. Adanya koordinasi antarkomponen;
6. Adanya interaksi yang berulang-ulang;
Organisasi dibagi atas dua tipe, yakni:
1. Organisasi yang berorientasi keuntungan (profit oriented organization). Organisasi tipe ini bertujuan memperoleh laba. Laba dipergunakan untuk membiayai operasi dan pengambangan organisasi. Organisasi tipe ini sering juga disebut organisai bisnis atau perusahaan. Dalam organisasi bisnis, pemilik mendapatkan keuntungan ekonomi terbesar. Contohnya, hotel, restoran, bank, perusahaan asuransi, took, dan lain sebagainya.
2. Organisasi nirlaba (non-profit oriented organization). Organisasi nirlaba merupakan organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan atau kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk memperoleh laba. Dalam organisasi ini, pelanggang atau klien mendapatkan keuntungan terbesar. Contohnya, rumah sakit, forum pendidikan, panti asuhan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lain sebagainya.
Tujuan umum sebuah organisasi yaitu menghasilkan pendapatan. Akan tetapi, banyak sekali tujuan lain yang yang mendukung harus pula dicapai jikalau tujuan simpulan tersebut ingin dipenuhi. Makara misalnya, biar diperoleh pendapatan, organisasi harus mempertahankan akatan kerja yang efektif. Untuk mencapainya, maka organisasi harus mempunyai orang-orang yang bermotivasi yang sanggup diperoleh jikalau organisasi mempunyai parkir yang luas, menyediakan bonus, lingkungan kerja yang higienis dan nyaman, dan sebagainya.
Dari pengertian yang disebutkan para hebat di atas, sanggup disimpulkan bahwa organisasi yaitu suatu wadah yang terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya sehingga maksud dan tujuan dari sekelompok orang tersebut sanggup tercapai.
Sumber:
1. Morissan, Teori Komunikasi Iindividu Hhingga Massa (Jakarta:Kencana, 2013), 4-5.
2. Marhaeni Fajar, Ilmu komunikasi teori & praktik (Yogyakarta:Graha ilmu, 2009) , 31.