Yang Dimaksud Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pengertian Pembelajarn Kooperatif - “Pembelajaran Kooperatif ialah sebuah grup kecil yang berafiliasi sebagai sebuah tim untuk memecahkan p...

A+ A-

Pengertian Pembelajarn Kooperatif - “Pembelajaran Kooperatif ialah sebuah grup kecil yang berafiliasi sebagai sebuah tim untuk memecahkan problem (solve a problem), melengkapi latihan (complete a task), atau untuk mencapai tujuan tertentu (accomplish a common goal).”

Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa penerima didik akan lebih gampang menemukan dan memahami konsep yang sulit jikalau mereka saling berdiskusi dengan temannya.

Dengan kata lain dalam menuntaskan kiprah kelompoknya, setiap penerima didik anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu satu sama lain.

Seperti firman Allah SWT:

“....dan tolong menolonglah kau dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertaqwalah kau kepada Allah sebenarnya Allah amat berat siksanya.” (Q.S. Al-Maidah: 2)

Kegiatan berguru bersama sanggup membantu memacu berguru aktif. Dengan berkelompok penerima didik sanggup berdiskusi dan mengajarkan kepada teman-temannya. Hal ini memungkinkan penerima didik memperoleh pemahaman dan penguasaan bahan pelajaran.

Seperti yang dikutip Agus Suprijono, konstruktivis sosial Vygotsky menekankan bahwa penerima didik mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi mereka mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman. Peserta didik sanggup saling menunjukkan penopang dengan cara yang sama ibarat yang sanggup dilakukan guru selama tanya jawab. Pengetahuan secara total yang ada di kelompok cenderung lebih besar dibanding yang dimiliki individual. Ini memungkinkan pengentasan problem yang lebih besar lengan berkuasa dan oleh kesannya memungkinkan guru untuk menunjukkan soal-soal yang lebih sulit dibanding yang sanggup diberikan kepada penerima didik secara individual.


Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif
Terdapat unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan pembelajaran kooperatif dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Roger dan David Johnson, ibarat yang dikutip oleh Agus Suprijono menyampaikan bahwa tidak semua berguru kelompok bisa dianggap pembelajaran kooperatif. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur dalam model pembelajaran harus diterapkan. Lima unsur tersebut adalah:
1) Positive interdependence(saling ketergantungan positif)
2) Personal responsibility(tanggung jawab perseorangan)
3) Face to face promotive interaction(interaktif promotif)
4) Interpersonal skill(komunikasi antar anggota)
5) Group processing(pemrosesan kelompok)

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif
Pelaksanaan mekanisme model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif. Beberapa laba yang sanggup diperoleh dari acara pembelajaran kooperatif diantaranya:
1) Mengurangi kecemasan (reduction of anxiety)
a) menghilangkan perasaan “terisolasi” dan panik
b) menggantikan bentuk persaingan (competition) dengan saling kerjasama (cooperation)
c) melibatkan penerima didik untuk aktif dalam proses belajar.

2) Belajar melalui komunikasi (learning through communication), seperti:
a) mereka sanggup berdiskusi (discuss), berdebat (debate), atau gagasan, konsep dan keahlian hingga benar-benar memahaminya.
b) mereka mempunyai rasa peduli (care), rasa tanggungjawab (take responbility) terhadap sobat lain dalam proses belajarnya.
c) Mereka sanggup berguru menghargai (learn to appreciate) perbedaan etnite (ethnicity), perbedaan tingkat kemampuan (performance level), dan cacat fisik (disability).

3) Dengan pembelajaran kooperatif memungkinkan penerima didik sanggup berguru bersama, saling membantu, mengintegrasikan pengetahuan gres dengan pengetahuan yang telah ia miliki, dan menemukan pemahamannya sendiri lewat eksplorasi, diskusi, menjelaskan, mencari relasi dan mempertanyakan gagasan-gagasan gres yang muncul dalam kelompoknya.

Adapun kelemahan pembelajaran kooperatif sebagai model pembelajaran ialah memerlukan waktu yang relatif usang dan terdapat kemungkinan bagi penerima didik hanya “mendomleng” nama untuk mendapat nilai tanpa ikut bekerjasama.

Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mempunyai ragam yang cukup banyak, ibarat STAD (Student Teams Achievement Division), TGT (Teams Games Tournament), TAI (Team Assisted Individualization), jigsaw, jigsaw II, atau CIRC (Coopeeratve Integrated Reading and Composition).

Dalam penelitian ini akan lebih dikhususkan pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament), karna model pembelajaran ini ialah salah satu model pembelajaran yang memungkinkan untuk diterapkan pada bahan pokok sistem persamaan linear dua variabel yang terletak pada pertengahan semester. Model pembelajaran ini menunjukkan suasana gres bagi penerima didik dan merupakan pembelajaran yang menyenangkan namun tetap menunjukkan tanggung jawab individu sehingga tujuan pembelajaran sanggup tercapai.

Related

pengertian 4293330125834355977

Technology

Hot in week

Recent

Comments

item