Yang Dimaksud Pengertian Total Quality Management
Pengertian dan manfaat Total Quality Management - Definisi total quality management yang dikemukakan oleh Vincent Gasperz, yaitu sebagai ber...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/02/yang-dimaksud-pengertian-total-quality.html
Pengertian dan manfaat Total Quality Management - Definisi total quality management yang dikemukakan oleh Vincent Gasperz, yaitu sebagai berikut: Manajemen kualitas/manajemen mutu yaitu suatu cara meningkatkan kinerja secara terus menerus (continously performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, memakai semua sumber daya insan dan modal yang tersedia.
Menurut Nasution definisi dari total quality management adalah: “Total Quality Management yaitu suatu pendekatan dalam menjalankan perjuangan yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya”.
Menurut Rivai total quality management mempunyai definisi sebagai berikut: “Total quality management yaitu konsep dan metode yang memerlukan kesepakatan dan keterlibatan pihak administrasi dan seluruh pengelola perusahaan untuk memenuhi impian atau kepuasan pelanggan secara konsisten.
Dari beberapa teori diatas maka total quality management sanggup didefinisikan sebagai suatu konsep, proses atau pendekatan dari perusahaan dalam memperbaiki kinerja perusahaan secara terus menerus demi memenuhi impian dan kepuasan dari konsumen serta memaksimumkan daya saing perusahaan. Total quality management harus melibatkan seluruh pihak administrasi dan pengelola perusahaan dan dilakukan secara konsisten demi mencapai tujuan perusahaan.
Manfaat Total Quality Management
Menurut Ishikawa dalam Chairany manfaat total quality management yaitu memperbaiki kinerja manajerial dalam mengelola perusahaan, antara lain:
1. Pengendalian mutu memungkinkan untuk membangun mutu di setiap langkah proses produksi demi menghasilkan produk yang 100% bebas cacat
2. Pengendalian mutu memungkinkan perusahaan menemukan kesalahan atau kegagalan sebelum balasannya bermetamorfosis tragedi alam bagi perusahaan
3. Pengendalian mutu memungkinkan desain produk mengikuti impian pelanggan secara efisien sehingga produknya selalu dibentuk sesuai impian dan pilihan pelanggan
4. Pengendalian mutu sanggup membantu perusahaan menemukan data-data produksi yang salah atau buruk
Keuntungan yang didapatkan perusahaan alasannya yaitu menyediakan barang atau ajsa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya lebih rendah, Stephen dalam Nasution menjelaskan manfaat total quality management sebagai berikut:
1. Pasar yang dilayani oleh industri meliputi pelanggan-pelanggan dengan kebutuhan barang dan jasa tertentu
2. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut dan mendefinisikannya dalam hal kualitas
3. Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas daripada pesaingnya
4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang relatif lebih tinggi daripada harga pesaingnya
5. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap mempunyai nilai yang relatif tinggi
6. Nilai yang relatif tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar
7. Berkat agenda kualitasnya, perusahaan sanggup mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada pesaing
8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang diperlukan secara benar semenjak pertama kali
9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan menghasilkan biaya leibh rendah daripada pesaing
10. Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar dan biaya untuk membuat profitabilitas serta pertumbuhan perusahaan.
Menurut Nasution definisi dari total quality management adalah: “Total Quality Management yaitu suatu pendekatan dalam menjalankan perjuangan yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya”.
Menurut Rivai total quality management mempunyai definisi sebagai berikut: “Total quality management yaitu konsep dan metode yang memerlukan kesepakatan dan keterlibatan pihak administrasi dan seluruh pengelola perusahaan untuk memenuhi impian atau kepuasan pelanggan secara konsisten.
Dari beberapa teori diatas maka total quality management sanggup didefinisikan sebagai suatu konsep, proses atau pendekatan dari perusahaan dalam memperbaiki kinerja perusahaan secara terus menerus demi memenuhi impian dan kepuasan dari konsumen serta memaksimumkan daya saing perusahaan. Total quality management harus melibatkan seluruh pihak administrasi dan pengelola perusahaan dan dilakukan secara konsisten demi mencapai tujuan perusahaan.
Total Quality Management (TQM) |
Manfaat Total Quality Management
Menurut Ishikawa dalam Chairany manfaat total quality management yaitu memperbaiki kinerja manajerial dalam mengelola perusahaan, antara lain:
1. Pengendalian mutu memungkinkan untuk membangun mutu di setiap langkah proses produksi demi menghasilkan produk yang 100% bebas cacat
2. Pengendalian mutu memungkinkan perusahaan menemukan kesalahan atau kegagalan sebelum balasannya bermetamorfosis tragedi alam bagi perusahaan
3. Pengendalian mutu memungkinkan desain produk mengikuti impian pelanggan secara efisien sehingga produknya selalu dibentuk sesuai impian dan pilihan pelanggan
4. Pengendalian mutu sanggup membantu perusahaan menemukan data-data produksi yang salah atau buruk
Keuntungan yang didapatkan perusahaan alasannya yaitu menyediakan barang atau ajsa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya lebih rendah, Stephen dalam Nasution menjelaskan manfaat total quality management sebagai berikut:
1. Pasar yang dilayani oleh industri meliputi pelanggan-pelanggan dengan kebutuhan barang dan jasa tertentu
2. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut dan mendefinisikannya dalam hal kualitas
3. Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas daripada pesaingnya
4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang relatif lebih tinggi daripada harga pesaingnya
5. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap mempunyai nilai yang relatif tinggi
6. Nilai yang relatif tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar
7. Berkat agenda kualitasnya, perusahaan sanggup mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada pesaing
8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang diperlukan secara benar semenjak pertama kali
9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan menghasilkan biaya leibh rendah daripada pesaing
10. Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar dan biaya untuk membuat profitabilitas serta pertumbuhan perusahaan.