Turorial Berguru Listrik - Efek Harmonisa Pada Kapasitor
Pengaruh Harmonisa pada Kapasitor - Artikel kali ini yaitu kelanjutan dari artikel sebelumnya mengenai Penggunaan Detuned Rector Filter ...

https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/10/turorial-berguru-listrik-efek-harmonisa.html
Kenaikan arus Harmonisa sanggup menjadi sangat tinggi saat frekuensi natural resonansi dari kapasitor dan jaringan yang tergabung dengannya mempunyai nilai yang kebetulan sama atau hampir sama dengan frekuensi harmonisa pada sistem. Situasi ini sanggup mengakibatkan melonjaknya level tegangan pada terminal kapasitor dan arus lebih pada kapasitor.
Untuk mengetahui Frekuensi natural resonansi dipakai formula :
Fr = 1/ 2. p . √ ( L. C)
Dimana :
L = Nilai Induktor dalam Henry (H)
C = Nilai Kapasitor dalam Farad (F)
Agar kapasitor beroperasi dengan aman, tingkat harmonisa pada jaringan instalasi harus diperhitungkan terhadap Frekuensi natural resonansi dalam pemilihan peralatan koreksi faktor daya.
Berdasarkan standar IEC 60831-1, tegangan (Un) dari kapasitor didefinisikan sebagai level tegangan operasi yang secara terus menerus diterapkan pada sebuah kapasitor. Arus In pada sebuah kapasitor yaitu arus yang mengalir melalui kapasitor saat tegangan Un diterapkan pada terminalnya.
Terhadap fluktuasi tegangan sistem, spefisikasi tegangan sebuah kapasitor harus sanggup bertahan pada level tegangan fluktuasi tersebut.
Pengertian Detuned Reactor Filter
Detuned Reactor Filter atau Reaktor Filter berfungsi untuk mencegah efek negative terhadap kapasitor saat dihubungkan dengan beban non-linear yang membangkitkan harmonisa. Pemasangan Reaktor Filter dihubungkan secara seri dengan Kapasitor pada perangkat peralatan Perbaikan Faktor Daya.
Nilai Reaktor yang akan diserikan dengan Kapaitor tersebut harus diatur sedemikian rupa (Detuned) sehingga Frekuensi Natural Resonansi yang dibangkitkan sebagai akhir pemasangannya berada diluar range dari frekuensi harmonisa sistim.
Tingkatan frekuensi harmonisa yaitu kelipatan dari nilai frekuensi normal, ibarat sebagai berikut :
- Harmonisa tingkat 1; f = 50 Hz; sama dengan frekuensi mendasar sebesar 50Hz
- Harmonisa tingkat 3; f = 150 Hz; naik 3 kali dari frekeuensi mendasar 50 Hz
- Harmonisa tingkat 5; f = 250 Hz; naik 5 kali dari frekeuensi mendasar 50 Hz
- Harmonisa tingkat7; f = 350 Hz; naik 7 kali dari frekeuensi mendasar 50 Hz
Jadi, kombinasi antara nilai Reactor dengan Kapasitor yang dihubungkan seri pada peralatan perbaikan Faktor daya haruslah menghasilkan Fr (frekuensi Resonansi) diluar nilai tersebut. Untuk mengetahui nilai Fr, kita gunakan formula:
Fr = 1/ 2. p . √ ( L. C)
Besarnya nilai detuned reactor yang dipakai atau tunning faktor dilambangkan dengan P dalam satuan %, yang menunjukan nilai perbandingan antara impedansi reactor (induktansi) dengan impedansi kapasitor (kapasitansi) yang akan dipasang sehingga menghasilkan frekuensi resonansi (Fr) diluar range tingkatan frekuensi harmonisa.
Sehingga P% = ( XL/XC ) x 100%
Untuk menghitung arus harmonisa dan level tegangan yang pas untuk kapasitor akan kita bahas pada postingan selanjutnya.
Untuk menghitung arus harmonisa dan level tegangan yang pas untuk kapasitor akan kita bahas pada postingan selanjutnya.