Tutorial 20 Gaya Posting Blog
Ada banyak gaya nulis posting blog yang sanggup kita kombinasikan di posting blog kita, tanpa mengorbankan abjad dan merk blog kita. Sekali ...
https://tutorialcarapintar.blogspot.com/2019/11/tutorial-20-gaya-posting-blog.html
Ada banyak gaya nulis posting blog yang sanggup kita kombinasikan di posting blog kita, tanpa mengorbankan abjad dan merk blog kita. Sekali lagi harap dipahami, yang saya bahas yaitu gaya postingan blog, dan bukan jenis, genre atau topik artikel blog. Gaya postingan tidak akan mengubah abjad dan topik bahasan blog kita, hanya menciptakan variasi untuk mempertahankan “kekuatan” nulis kita :) Tulisan saya olah dan pembiasaan dari presentasi menarik Rohit Bhargava berjudul 25 Basic Styles of Blogging yang dibentuk di sekitar tahun 2007.
Saya rangkumkan bahwa ada sekitar 20 gaya posting blog yang sanggup kita gunakan pada blog kita. Supaya tidak galau memahami tips yang ada pada tiap gaya, penjelasannya yaitu ibarat berikut:
1.Maksimal Posting Per Pekan: Jumlah maksimal posting artikel per pekan yang dianjurkan, agar orang tidak menjadi bosan (1, 2, 3,4,5+)
2.Popularitas: Tingkat popularitas dari gaya posting blog ini (1-5)
3.Kesulitan: Tingkat kesulitan menciptakan artikel dengan gaya posting blog ini (mudah, sedang, sulit)
Okeh, kita mulai yuk :) Oh ya, apabila tertarik dengan presentasi (slide) yang saya bawakan pada program Amprokan Blogger 2010, sanggup didownload di simpulan artikel ini. Posting ini yaitu rangkuman dari apa yang saya tulis di slide, contoh-contoh faktual gaya posting blog beserta detail tipsnya sanggup dipelajari melalui slide dalam format PDF.
1.Insight Bloggingg: Membagi ide orisinil, anutan yang mendalam, ekspresi dominan dan komentar ihwal suatu topik. Termasuk gaya ngeblog yang paling sulit dilakukan. Boleh memposting lebih dari lima kali sepekan dan tingkat popularitasnya juga tinggi (4). Meskipun harus dipahami bahwa tingkat kesulitannya yaitu sangat tinggi (sulit).
2.Ambition Blogging: Tujuan posting untuk mencapai suatu ambisi dan harapan yang diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan. Karena tingkat kesulitan menulisnya relatif rendah dan demikian juga dengan popularitasnya, maka sebaiknya tidak memposting lebih dari satu artikel per pekan.
3.PiggyBack Blogging: Posting ihwal suatu topik yang sedang terkenal dan ramai ditampilkan di media massa. Bentuknya sanggup opini, kajian analisa, dsb. Dengan tingkat kesulitan sedang dan popularitas yang tidak mengecewakan (3), maka berburu posting ibarat ini mungkin pilihan yang menarik bagi blogger yang tulisannya sedikit dikomentari orang :)
4.Life Blogging: Disebut juga dengan reality blogging. Posting ihwal dongeng faktual yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Relatif gampang dilakukan, meskipun popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan dengan gaya ini boleh lebih dari lima kali sepekan.
5.Brand Blogging: Posting ihwal atribut positif dari suatu brand, personal atau produk (inside look). Bisa juga berupa asosiasi individu dengan suatu merk baik sifatnya official atau unofficial. Harus hati-hati disikapi, meskipun tampak menggoda, dan boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan, tapi popularitasnya relatif rendah (2) :(
6.Detractor Blogging: Posting ihwal rasa tidak suka, komplen terhadap suatu layanan, produk atau brand. Biasanya alasannya blogger mendapat pengalaman jelek ketika memakai layanan, produk dan merk tersebut. Meskipun tingkat popularitas tidak mengecewakan tinggi (3), tapi harap diingat untuk tidak melaksanakan posting dengan gaya ini sepekan lebih dari satu kali. Saya sendiri hanya pernah melaksanakan empat kali posting dalam kehidupan blogging saya. Terlalu vulgar melaksanakan detractor blogging akan menciptakan kita berhadapan dengan pasal 27 UU ITE :)
7.Annoucement Blogging: Posting berupa suatu berita, pengumuman atau isu besar yang tidak diketahui umum sebelumnya. Efek maksimum akan diperoleh apabila kita menjadi penyebar isu yang pertama ihwal isu tersebut. Meskipun termasuk posting yang sangat sulit khususnya mendapat timingnya, tapi termasuk yang kadang harus kita kejar alasannya tingkat popularitasnya yang aduhai banget (5) :)
8.Link Blogging: Posting berupa koleksi link situs, blog atau konten lain yang diharapkan oleh pembaca. Apabila kita berhasil menyajikan link yang sangat diharapkan oleh pembaca kita, maka url posting kita ini akan dibookmark dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan, tapi popularitasnya relatif tinggi :)
9.Video Blogging: Posting berupa video asli yang dibentuk sendiri. Bisa juga dengan meletakkan video di YouTube, dibuatkan linknya di posting blog kita dan kita beri komentar dan analisa yang menarik. Popularitas tergantung dari kualitas video dan komentar yang kita sampaikan.
10.Photo Blogging: Posting yang utamanya berisi hasil jepretan foto. Foto biasanya berbentuk seri yang kita ambil eksklusif dari kamera kita. Bisa diberi perhiasan komentar di posting ataupun hanya foto saja. Tingkat kesulitan lebih rendah daripada Video Blogging, tapi popularitasnya relatif sama. Cocok untuk menambal kebosanan pembaca kita yang sudah terbiasa membaca artikel yang berbentuk text di blog kita.
11.Review Blogging: Opini dan review yang jujur dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa alasannya adanya permintaan, bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting yang relatif gampang dilakukan, tapi popularitasnya lumayan. Termasuk posting yang harus sering kita kejar :)
12.Evangelist Blogging: Tujuan untuk menginspirasi orang lain agar percaya terhadap sesuatu yang kita percayai. Sesuatu itu sanggup berupa persoalan sosial, organisasi, produk atau individu yang kita percayai. Akan lebih dahsyat lagi apabila wangsit dan undangan dilandasi kajian yang semi ilmiah :)
13.List Blogging: Posting berupa rangking 10 besar (top ten) atau semacamnya ihwal suatu hal. Posting biasanya akan di bookmark dan disebarluaskan oleh pembaca blog kita. Dengan kesulitan sedang dan maksimal posting boleh lebih dari lima kali per pekan, termasuk yang mungkin harus sering kita buat. Apalagi kalau melihat tingkat popularitasnya yang tinggi (5). Bisa dimulai dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter evaluasi yang mudah.
14.Survey Blogging: Posting berupa survey yang kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita. Survey sanggup memakai plugin polling atau kita minta pembaca eksklusif menjawab di kolom komentar blog kita. Popularitasnya tinggi (4) dan mungkin relatif gampang kita lakukan bila kita memakai plugin polling. Bisa dimulai dengan menciptakan survey sederhana ihwal aktifitas kita, buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang sedang ekspresi dominan di masyarakat.
15.Repost Blogging: Mengambil goresan pena atau posting dari blog atau situs lain dan memposting di blog kita. Biasanya dengan diberi komentar perhiasan atau hanya copas habis-habisan. Termasuk yang selalu saya hindari dalam ngeblog dan memang sebaiknya tidak kita lakukan alasannya akan menurunkan merk blog kita.
16.Guest Blogging: Menulis artikel yang dipublish pada blog atau situs lain yang bukan milik kita. Biasanya alasannya kita bergabung ke sebuah komunitas atau kita tidak punya sarana untuk ngeblog.
17.Interview Blogging: Posting berupa hasil interview terhadap seseorang. Dipublish dalam bentuk text (transkrip), audio, atau video. Relatif sulit, tapi biasanya popularitasnya cukup tinggi. Boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan.
18.Event Blogging: Posting berupa kesan, opini dan anutan ihwal suatu event (seminar, conference, konser, etc) yang kita ikuti ataupun tidak. Popularitasnya tinggi bila banyak pembaca kita yang berafiliasi dengan event yang kita postingkan
19.Live Blogging: Posting apa yang ketika ini sedang terjadi secara realtime. Biasanya blogger memakai peralatan mobile dan pembaca mengikuti melalui RSS (sindikasi). Beberapa blogger kini memakai facebook dan twitter untuk live blogging. Termasuk yang popularitasnya tinggi, tapi harus hati-hati dalam editing artikel alasannya tingkat kesalahan menulis pada live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).
20.Classified Blogging: Adanya kebutuhan terhadap suatu produk atau layanan. Posting berupa pembukaan lowongan atau pernyataan pencarian suatu produk atau layanan yang kita inginkan untuk dibeli atau dijual. Praktis sekali dilakukan dan sebaiknya tidak sering kita lakukan :)
Demikian 20 gaya posting blog yang kita sanggup gunakan untuk memperkaya konten blog kita. Blogger juga insan yang mencicipi letih, penat dan bosan. Selalu berorientasi Insight Blogging yaitu baik, tapi bukan berarti ketika kondisi kita sedang tidak ada ide, terus blogging jadi terhenti. Kombinasikan dengan Photo Blogging, List Blogging, Live Blogging, etc bila keadaan memungkinkan. Itu akan menciptakan blog kita tidak membosankan, dan yang niscaya kita tetap tidak kehilangan abjad kita dalam ngeblog.
Tulisan ini hanya saya ambil dari artikelnya mas Romi Satria Wahono dan tanpa mengubah isinya hanya sekedar sharing.
Saya rangkumkan bahwa ada sekitar 20 gaya posting blog yang sanggup kita gunakan pada blog kita. Supaya tidak galau memahami tips yang ada pada tiap gaya, penjelasannya yaitu ibarat berikut:
1.Maksimal Posting Per Pekan: Jumlah maksimal posting artikel per pekan yang dianjurkan, agar orang tidak menjadi bosan (1, 2, 3,4,5+)
2.Popularitas: Tingkat popularitas dari gaya posting blog ini (1-5)
3.Kesulitan: Tingkat kesulitan menciptakan artikel dengan gaya posting blog ini (mudah, sedang, sulit)
Okeh, kita mulai yuk :) Oh ya, apabila tertarik dengan presentasi (slide) yang saya bawakan pada program Amprokan Blogger 2010, sanggup didownload di simpulan artikel ini. Posting ini yaitu rangkuman dari apa yang saya tulis di slide, contoh-contoh faktual gaya posting blog beserta detail tipsnya sanggup dipelajari melalui slide dalam format PDF.
1.Insight Bloggingg: Membagi ide orisinil, anutan yang mendalam, ekspresi dominan dan komentar ihwal suatu topik. Termasuk gaya ngeblog yang paling sulit dilakukan. Boleh memposting lebih dari lima kali sepekan dan tingkat popularitasnya juga tinggi (4). Meskipun harus dipahami bahwa tingkat kesulitannya yaitu sangat tinggi (sulit).
2.Ambition Blogging: Tujuan posting untuk mencapai suatu ambisi dan harapan yang diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan. Karena tingkat kesulitan menulisnya relatif rendah dan demikian juga dengan popularitasnya, maka sebaiknya tidak memposting lebih dari satu artikel per pekan.
3.PiggyBack Blogging: Posting ihwal suatu topik yang sedang terkenal dan ramai ditampilkan di media massa. Bentuknya sanggup opini, kajian analisa, dsb. Dengan tingkat kesulitan sedang dan popularitas yang tidak mengecewakan (3), maka berburu posting ibarat ini mungkin pilihan yang menarik bagi blogger yang tulisannya sedikit dikomentari orang :)
4.Life Blogging: Disebut juga dengan reality blogging. Posting ihwal dongeng faktual yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Relatif gampang dilakukan, meskipun popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan dengan gaya ini boleh lebih dari lima kali sepekan.
5.Brand Blogging: Posting ihwal atribut positif dari suatu brand, personal atau produk (inside look). Bisa juga berupa asosiasi individu dengan suatu merk baik sifatnya official atau unofficial. Harus hati-hati disikapi, meskipun tampak menggoda, dan boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan, tapi popularitasnya relatif rendah (2) :(
6.Detractor Blogging: Posting ihwal rasa tidak suka, komplen terhadap suatu layanan, produk atau brand. Biasanya alasannya blogger mendapat pengalaman jelek ketika memakai layanan, produk dan merk tersebut. Meskipun tingkat popularitas tidak mengecewakan tinggi (3), tapi harap diingat untuk tidak melaksanakan posting dengan gaya ini sepekan lebih dari satu kali. Saya sendiri hanya pernah melaksanakan empat kali posting dalam kehidupan blogging saya. Terlalu vulgar melaksanakan detractor blogging akan menciptakan kita berhadapan dengan pasal 27 UU ITE :)
7.Annoucement Blogging: Posting berupa suatu berita, pengumuman atau isu besar yang tidak diketahui umum sebelumnya. Efek maksimum akan diperoleh apabila kita menjadi penyebar isu yang pertama ihwal isu tersebut. Meskipun termasuk posting yang sangat sulit khususnya mendapat timingnya, tapi termasuk yang kadang harus kita kejar alasannya tingkat popularitasnya yang aduhai banget (5) :)
8.Link Blogging: Posting berupa koleksi link situs, blog atau konten lain yang diharapkan oleh pembaca. Apabila kita berhasil menyajikan link yang sangat diharapkan oleh pembaca kita, maka url posting kita ini akan dibookmark dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan, tapi popularitasnya relatif tinggi :)
9.Video Blogging: Posting berupa video asli yang dibentuk sendiri. Bisa juga dengan meletakkan video di YouTube, dibuatkan linknya di posting blog kita dan kita beri komentar dan analisa yang menarik. Popularitas tergantung dari kualitas video dan komentar yang kita sampaikan.
10.Photo Blogging: Posting yang utamanya berisi hasil jepretan foto. Foto biasanya berbentuk seri yang kita ambil eksklusif dari kamera kita. Bisa diberi perhiasan komentar di posting ataupun hanya foto saja. Tingkat kesulitan lebih rendah daripada Video Blogging, tapi popularitasnya relatif sama. Cocok untuk menambal kebosanan pembaca kita yang sudah terbiasa membaca artikel yang berbentuk text di blog kita.
11.Review Blogging: Opini dan review yang jujur dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa alasannya adanya permintaan, bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting yang relatif gampang dilakukan, tapi popularitasnya lumayan. Termasuk posting yang harus sering kita kejar :)
12.Evangelist Blogging: Tujuan untuk menginspirasi orang lain agar percaya terhadap sesuatu yang kita percayai. Sesuatu itu sanggup berupa persoalan sosial, organisasi, produk atau individu yang kita percayai. Akan lebih dahsyat lagi apabila wangsit dan undangan dilandasi kajian yang semi ilmiah :)
13.List Blogging: Posting berupa rangking 10 besar (top ten) atau semacamnya ihwal suatu hal. Posting biasanya akan di bookmark dan disebarluaskan oleh pembaca blog kita. Dengan kesulitan sedang dan maksimal posting boleh lebih dari lima kali per pekan, termasuk yang mungkin harus sering kita buat. Apalagi kalau melihat tingkat popularitasnya yang tinggi (5). Bisa dimulai dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter evaluasi yang mudah.
14.Survey Blogging: Posting berupa survey yang kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita. Survey sanggup memakai plugin polling atau kita minta pembaca eksklusif menjawab di kolom komentar blog kita. Popularitasnya tinggi (4) dan mungkin relatif gampang kita lakukan bila kita memakai plugin polling. Bisa dimulai dengan menciptakan survey sederhana ihwal aktifitas kita, buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang sedang ekspresi dominan di masyarakat.
15.Repost Blogging: Mengambil goresan pena atau posting dari blog atau situs lain dan memposting di blog kita. Biasanya dengan diberi komentar perhiasan atau hanya copas habis-habisan. Termasuk yang selalu saya hindari dalam ngeblog dan memang sebaiknya tidak kita lakukan alasannya akan menurunkan merk blog kita.
16.Guest Blogging: Menulis artikel yang dipublish pada blog atau situs lain yang bukan milik kita. Biasanya alasannya kita bergabung ke sebuah komunitas atau kita tidak punya sarana untuk ngeblog.
17.Interview Blogging: Posting berupa hasil interview terhadap seseorang. Dipublish dalam bentuk text (transkrip), audio, atau video. Relatif sulit, tapi biasanya popularitasnya cukup tinggi. Boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan.
18.Event Blogging: Posting berupa kesan, opini dan anutan ihwal suatu event (seminar, conference, konser, etc) yang kita ikuti ataupun tidak. Popularitasnya tinggi bila banyak pembaca kita yang berafiliasi dengan event yang kita postingkan
19.Live Blogging: Posting apa yang ketika ini sedang terjadi secara realtime. Biasanya blogger memakai peralatan mobile dan pembaca mengikuti melalui RSS (sindikasi). Beberapa blogger kini memakai facebook dan twitter untuk live blogging. Termasuk yang popularitasnya tinggi, tapi harus hati-hati dalam editing artikel alasannya tingkat kesalahan menulis pada live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).
20.Classified Blogging: Adanya kebutuhan terhadap suatu produk atau layanan. Posting berupa pembukaan lowongan atau pernyataan pencarian suatu produk atau layanan yang kita inginkan untuk dibeli atau dijual. Praktis sekali dilakukan dan sebaiknya tidak sering kita lakukan :)
Demikian 20 gaya posting blog yang kita sanggup gunakan untuk memperkaya konten blog kita. Blogger juga insan yang mencicipi letih, penat dan bosan. Selalu berorientasi Insight Blogging yaitu baik, tapi bukan berarti ketika kondisi kita sedang tidak ada ide, terus blogging jadi terhenti. Kombinasikan dengan Photo Blogging, List Blogging, Live Blogging, etc bila keadaan memungkinkan. Itu akan menciptakan blog kita tidak membosankan, dan yang niscaya kita tetap tidak kehilangan abjad kita dalam ngeblog.
Tulisan ini hanya saya ambil dari artikelnya mas Romi Satria Wahono dan tanpa mengubah isinya hanya sekedar sharing.